Aku kangen kalian 🥺
Ini sebagai penyemangat malming klean!"Ada apa, noona" Sudah 1 menit mereka hanya diam antara termenung atau dalam keadaan sadar tapi terasa sekali suasana canggung ini.
Bukan tanpa alasan, Kyungsoo masih takut dengan Joohyun. Entah karena mengetahui fakta bahwa ia adalah mantan satu-satunya pujaan hatinya sekarang atau seorang pembunuh.
"Noona, jika tidak ada apa-apa aku per-"
"-jagalah Chanyeol, Kyung"
Kyungsoo mengedipkan matanya bingung. Kenaoa tidak ? Tiba-tiba saja sebuah kalimat tidak terduga seperti itu terlintas ke telinganya.
"Gi-gimana ?" Kyungsoo masih cengo.
Joohyun yang biasa dikenal Irene itu hanya tertawa gemas "Aku merelakan Chanyeol, Kyungsoo-yaa"
"Houh, noona tidak pernah bermasalah denganku kok" Kyungsoo memainkan jarinya.
Benar saja, selama ini baru pertama kali dalam seumur hidup-ya atau mungkin yang kedua kalinya ia bertemu Irene tapi tidak pernah berbincang sedikitpun, apalagi sampai jadi orang ketiga. Kan, ia hanya tau jika Irene itu sudah meninggal sejak lama.
Ia sempat kaget jika Irene masih hidup, sehat, dan tepat didepan matanya sejak kejadian berita tentang dirinya dan Chanyeol.
"Aku malas ber-drama" Irene tersenyum manis, lalu mengangkat tangan, memperlihatkan sebuah cincin emas di jari manisnya "Lagipula aku sudah bertunangan, saatnya move on"
Kyungsoo tersenyum melihatnya, terkekeh sejenak "Noona kira sedang iklan shampoo ? Selamat berbahagia nanti, noona. Tapi-dari sekian semua orang.. kenapa harus percayakan Chanyeol hyung kepadaku ?"
"Aku jarang-melihat ketulusan yang dipancarkan mata Chanyeol padamu. Jauhhhh berbeda dari sejak aku berpacaran dengan Chanyeol dulu" Irene terkekeh mengingat memorinya dulu dengan Chanyeol "Dan jawaban itu sudah cukup bagiku untuk mempercayakan padamu"
"Lalu-" Kyungsoo ragu, ia menggigit pipi dalamnya "-Bagaimana noona masih dikabarkan-ani, maksudku noona bagaimana hidup kembali ?"
Irene tertegun mendengarnya, menghela nafas kemudian "Aku percobaan terakhir Zhang Yixing"
Penjelasan selanjutnya hanya bisa membuat Kyungsoo terdiam seribu bahasa.
.
.
.
.
.
"Dadaaaa-!!!"
Chanyeol beserta orang-orang di dalam ruangan Tom terkejut tak main. Sehun saja hampir sudah siap salto ditempat.
"Do K-Kyungsoo ?!" Tom masi memproses, Sehun langsung menarik Tom untuk menjelaskan semuanya.
Chanyeol yang mengenal suara itu, tersenyum gemas "Kyungsoo-ssi ada urusan disini ?"
Yungie memeluk leher Chanyeol gemas, mengusakkan hidungnya ke leher Chanyeol, menghirup bau kasar alami milik si Park "Dibiyang janan polmal cama Yungie, ish-!"
"Lohh, ini Yungie ya ?" Chanyeol yang baru sadar karena pelukan tadi melongo bingung.
"Baru saja tes bersama Tom kau, Chan" Timpal Sehun datang tiba-tiba bersama Tom.
"Mungkin saking gemasnya dan kangen berlebihan aku jadi lupa" Balas Chanyeol tidak peduli.
Dan Tom ? Oh, dia sedang memproses apa yang terjadi. Well, sedikit terkejut idola idamannya memiliki kepribadian ganda.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐑𝐎𝐒𝐎𝐏𝐀𝐆𝐍𝐎𝐒𝐈𝐀
Fanfiction[ COMPLETE, ini bisa dibilang book ke 2 dari A Penguin ] Chanyeol dan Kyungsoo memulai kehidupan baru; untuk memperbaiki segalanya juga. Publish; 25 Jun, 2019 End; 9 Sept, 2021