𝐏𝐑𝐎𝐒𝐎𝐏𝐀𝐆𝐍𝐎𝐒𝐈𝐀

duapuluh

Sapa yang kangen aku?! Angkat kaki

"J-Jeno ?"

"Kyungsoo hyung, apakabar ?"

Tau pasti, Lee Jeno, junior nya Kyungsoo ketika ia masih menjadi artis. Banyak rumor sejak itu kalau Kyungsoo dan Jeno berpacaran. Sebagian mendukung, dan beberapanya menghujat tidak terima.

Kedekatan mereka dulu membuat orang-orang gemas dan iri.

Apalagi Jeno sampai sekarang masih menyimpan rasa pada seniornya ini.

"Kenapa disini ? Bukannya kau sibuk ?" Tanya Kyungsoo melirik kesal Jeno yang mulai duduk disampingnya, padahal ini kursi favoritnya hanya untuk dirinya.

Jeno menatap langit malam yang indah "Bosan. Ada penggemar bilang hyung ada disini, mampir deh"

"Kau, bocah stalker" Kyungsoo memukul pundak Jeno keras membuat sang korban mengeluh kesakitan "Balik sana, nanti kau dicari managermu yang tampan itu"

Mata Jeno melotot tidak percaya "Hyung masih menganggapnya tampan ?? Lalu aku apa dimatamu hyung ?!"

"Kau b saja. Sudah balik sana"

Daripada dipukul untuk yang kedua kalinya, Jeno cepat bangun dari tempat duduk favorit milik hyungnya itu. Tangannya terangkat, memberi hormat pada Kyungsoo. Sedangkan Kyungsoo ? Dia pura-pura tidak kenal saja.

"Baiklah komandan ! Selamat malam, jangan lupa tidur dan-mimpikan aku !"

Setelah Jeno berlalu, Kyungsoo menghela nafas lega. Padahal, ada yang bersembunyi disana memperhatikan mereka sedari tadi dengan raut yang tidak bisa dibaca.

.

.

.

"Ku dengar, sir Chan, sedang badmood" Jaehyun memberi informasi pada Sehun yang kini sedang santai meminum susu.

Sehun menyipitkan matanya "Siaga 1, Jae"

Jaehyun mendekat ke arah Sehun, lalu berbisik "Memangnya kau tau kenapa, hyung ?"

Sehun menjentikkan jarinya sambil mengangguk, merasa percaya diri "Ini pasti ada hubungannya dengan Do Kyungsoo"

"Astaga, mereka berpacaran ?"

"Tidak, mereka sedang LDR kasian, untung aku sama Baekhyun tidak terjadi apa-apa"

"Untung saja Taeyong juga tidak apa-apa denganku"

"Gosipin apa kalian ? Saya ya ? Pantas saja saya bersin-bersin tadi" Chanyeol ternyata sedari tadi tidak jauh dari mereka karena sedang membuat kopi, juga mendengar semuanya.

"ASTAGA SIR" Jaehyun mendorong kepala Sehun, sehingga si Sehun jatuh ke depan dengan elit "ASTAGA HYUNG ?! M-MAAF TADI REFLEK"

"JUNG JAEHYUNNNNNN?!?!?!"

"Kau itu bacot sekali Sehun-ssi, balik kerja sana" Chanyeol beranjak dari sana tanpa memandang keduanya.

"Aku lagi aku lagi" Sehun merenung dengan menekuk kakinya.

.

.

.

"Mama, kenapa kakiku mengantarku kesini" Kyungsoo mempoutkan bibirnya kesal.

Entah karena rindu atau ingin bertemu (sama saja sih), Kyungsoo bertekad mengunjungi kantor milik Chanyeol. Tadinya mikir-mikir dahulu, pergi ga pergi ga pergi ga, diambil tuh bunga di depan rumahnya di tarik kelopaknya satu-satu. Akhirnya pergi juga, selagi si mama Baek lagi pergi belanja liptint katanya, kesempatan jangan dilewatkan.