100 vote/comment for double up?
Matahari menyambut paginya kedua sejoli yang sedang tertidur bersama. Salah satu dari mereka membuka matanya. Itu Kyungsoo.
"Jqkdhkwhdksbdj-Hem ?" Kyungsoo bergumam tidak jelas lalu, menatap lurus ke depan. Sesosok Chanyeol di depannya.
Sadar atau tidak, tangan Kyungsoo melayang kecil dan mendarat di pipi kiri Chanyeol. Lembut sekali, seperti pipi seorang bayi. Ia usap-usap perlahan, tidak ingin membangunkan orang di depannya.
Tangannya berpindah ke matanya, lalu perlahan mengelus hidung mancungnya, ke poni tebalnya, lalu ke matanya yang sedang tertutup erat, terakhir dibibir dan—
"Selamat pagi, baby. Sudah puas menyentuhku ?" Sang dominan memegang erat pergelangan tangannya, matanya terbuka lebar.
Kyungsoo yang tadinya masih 5 watt menjadi 10000000000 watt "OMAIGAT !"
Setelah berteriak Kyungsoo mendorong Chanyeol keras, dengan kekuatan kame kame hanya ia membuat Chanyeol jatuh ke lantai dengan tidak elit.
"PUNGGUNG TUAKUUUU !"
"HUWAA CHAN HYUNG"
.
.
.
"Mianhae, Chan hyung" Mungkin sudah melebihi 10 menit Kyungsoo tetap diposisi berdiri tegak, namun kepalanya menunduk. Sedangkan, Chanyeol di depannya duduk santai—sedang memijat dirinya sendiri.
"Tidak apa yang kesekian kalinya, Kyung. Kau mau sampai kapan berdiri terus heum ?" Chanyeol masih terus memijit, matanya menatap Kyungsoo yang mulai mengangkat kepalanya.
Kyungsoo menjilat bibirnya yang terasa kering "M-mau ku bantu ?"
Chanteop tersenyun menanggapinya "Tidak usah. Kau belum sarapan bukan ? Ada roti gandum dan susu jika kau mau"
Mata Kyungsoo berbinar, apa tadi baru saja ia mendengar gandum dan susu ? Heii, itu favoritnya, namun Baekhyun jarang membelikannya. Sebenarnya alasan Baekhyun jarang beli karena ia bisa menjadi—
"ANDUM ?! CUCU ?! mwauuuu!!" Penguin bongsor itu langsung berlari cepat menuju dapur. Chanyeol melihatnya bingung, tapi lebih baik menonton berita terkini saja sambil melanjutkan acara memijitnya.
.
.
.
Chanyeol merasa sudah lewat 20 menit Kyungsoo belum muncul atau lewat lagi dihadapannya. Karena merasa ada yang aneh, ia pergi ke dapur- sekedar mengecek apa yang bocah itu lakukan.
"Kyung ?"
Chanyeol mengintip–dibelakang meja besarnya. Disana, Kyungie kecilnya sedang makan dibawah lantai, tentu bersama susu dan roti gandumnya. Chanyeol tersenyum gemas, ketika Kyungsoo menatapnya dengan mata bulatnya yang melebar serta pipi yang menggembung karena roti.
"Enak ?" Dibalas anggukan riang oleh Kyungsoo. Tapi jawaban lanjutan dari Kyungsoo membuat Chanyeol cengo.
"Caca dyyy upppwuhh~!" Kyungsoo membuat grabby hands di depan Chanyeol. Tanpa berkata apapun, Chanyeol mengangkat dan menggendong tubuh–berat–Kyungsoo.
"Bergenerasi lebih kecil lagi, Kyung ?" Kyungsoo hanya menatapnya bingung. Mata bulatnya mengerjap beberapa kali, sedangkan telunjuknya sudah ia masukkan ke mulutnya–mengemut–.
"Eh ehhh, jangan, kotor"
Tangan Chanyeol menarik keluar telunjuk yang Kyungsoo emut. Kyungsoo merengek tidak suka. Chanyeol berpikir, kemudian mengambil sisa roti bekas gigitan atau entahlah mungkin Kyungsoo abis mengemutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐑𝐎𝐒𝐎𝐏𝐀𝐆𝐍𝐎𝐒𝐈𝐀
Fanfiction[ COMPLETE, ini bisa dibilang book ke 2 dari A Penguin ] Chanyeol dan Kyungsoo memulai kehidupan baru; untuk memperbaiki segalanya juga. Publish; 25 Jun, 2019 End; 9 Sept, 2021