4.] - The Day We Meet Again

999 94 11
                                    

"Dari mana sih boss? lo akhir-akhir ini ngilang mulu yak, sampai gue telfon-telfon susahnya minta ampun. Gue pikir si boss pindah ke alam lain!" cerocos Baekky kesal, saat tiba-tiba Chandra datang dengan begitu santainya dan menjatuhkan diri di sofa, setelah ia lelah mencarinya dari beberapa jam lalu.

"Mulut lo nggak ada akhlak banget yaa. Manager durhaka lo sama boss!" cibir Chandra sambil memejamkan mata.

"Ambilin minum dong, aus nih!" tangannya terulur ke depan menanti Baekky mengambilkannya. Decakan kesal Baekky mengalun bersamaan dengan Chandra yang menerima sebuah botol air mineral.

"Ini lagi.. Apaan coba pake beginian segala! Sebenarnya yang boss lakuin di luar itu apa sih sampai gue nggak boleh ikut?!" Baekky mengutarakan rasa penasarannya, karena Chandra selalu memaki wig berbeda-beda setiap keluar, atau dandanan nyeleneh lainnya yang sukses bikin Baekky geleng-geleng kepala. Contohnya saja kali ini, Chandra memakai rambut kribo dengan baju ala koboi yang superr duperr norak!!

Baekky saja sampai malu melihat Chandra! Apa Chandra tidak merasa malu ya?!

"Lo nggak perlu tau! Ini misi rahasia!" ucapnya sok misterius. Baekky terus mencibir tanpa suara. Lalu saat Chandra tengah memejamkan mata, ia dengan iseng memotretnya dan mengirimnya pada Devina. Biar habis di bully nanti bossnya!

Baekky terkikik pelan.

****

"Baek, jadwal gue udah lo kosongin kan hari ini?" Chandra bertanya lewat kaca sambil memakai wig rambut panjang, beserta masker, kaca mata, dan topi bundar yang menutupi sampai setengah muka. Baekky sampai menatapnya tanpa berkedip. Dan hari ini untuk pakaian masih normal, hanya bagian kepalanya saja yang sudah mirip orang miring.

"Iyaah, sesuai permintaan boss kan?" jawabnya malas.

"Mau kemana sih boss, gue ikut ya?" ucapnya menawarkan diri.

"Nggak, enak aja! Harusnya tuh lo seneng dong gue bebasin hari ini. Lo jalan ke mall kek sono, atau cari pacar juga terserah. Lo sekali-kali kasian juga dong sama diri lo, masa dari dulu nggak punya pacar!" ucapnya, yang terselip nada ejekan.

"Yee si boss! Nggak usah bawa-bawa status gue dong. Sama-sama jomblo itu dilarang saling menghina. Ingat itu boss!"

"Ya penting kan gue pernah punya pacar. Lah elo, jomblo mulu dari bayi. Hahaha.. Ya udahlah gue pergi dulu, Bye Baekky!" Chandra pergi begitu saja seperti tanpa dosa, lalu sambil melambaikan tangannya santai pada Baekky yang sudah merengut tidak jelas.

Hari ini Chandra khusus menyetir sendiri mobilnya, ia bersiul-siul sepanjang jalan sambil sesekali mengaca pada spion di atasnya. Menunggu hari minggu ternyata sangat lama, sampai-sampai setiap hari Chandra harus memeriksa kalender di ponselnya untuk memastikan tinggal berapa hari lagi untuk tiba di hari minggu. Dan setelah hari itu tiba, Chandra benar-benar tidak sabar untuk bertemu penyanyi jalanan itu yang sudah kerap ia datangi beberapa kali tanpa sepengetahuan siapapun.

Setelah melihat secara tidak sengaja saat perjalanan ke Bandung waktu itu, Chandra kembali lagi ke lokasi yang sama untuk melihat kembali gadis yang bersama bocah lelaki kecil itu, tapi nihil. Ia tidak menemukan apapun meskipun hampir setiap hari ia lewat jalan itu, tapi tak juga bertemu dengan apa yang di carinya. Dan saat Chandra sudah hampir pasrah ketika tidak kunjung bertemu juga, secara tidak sengaja ia melihat gadis itu lagi, lengkap dengan bocah lelaki yang sama.

Chandra langsung memilih melihatnya dari dekat dengan menyamar waktu itu, agar keberadaannya tidak menarik banyak perhatian orang yang mengenalnya. Dan mulai dari situlah, Chandra mulai kecanduan melihat dan mendengar gadis itu bernyanyi. Suaranya sangat merdu sampai Chandra berpikir jika bakatnya sangat di sia-siakan jika hanya bernyanyi di jalanan seperti ini.

Mr.Sat Set (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang