Shadow of The Moon

0: Us

Hi! Kalian pernah nggak menyukai orang yang suka dengan teman kalian sendiri? Kalau ada, sepertinya kita bisa menjadi teman baik.

Sebelum kalian membaca ceritaku, izinkan aku mengenalkan diriku. Hallo! Namaku Ranaya Gisella Mahreen. Aku adalah anak kedua dari dua bersaudara. Aku merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Hukum yang saat ini menimba ilmu di salah satu universitas negeri di Jakarta.

Kalian pasti ingin melihat rupaku kan? Baiklah.

Ya, begitulah rupaku. Aku tidak menerima komentar negatif tentang wajahku ya.

Kembali lagi. Meskipun diterima di salah satu universitas negeri, namun bukan berarti aku bahagia ketika diterima. Sebaliknya, aku dilanda kesedihan karena ditolak universitas impianku. Hanya saja, kehadiran satu lelaki ini berhasil mengubah pandanganku yang keabuan menjadi berwarna. Ia menghadirkan warna-warna baru dan membuatku menerima kenyataan untuk berkuliah di sini.

Nama lelaki itu adalah Jayden Ivander Diratama.

Dari nama dan penampilan, pasti kita semua sepakat bahwa Jayden memang terlahir tampan sebagaimana pemeran utama dalam novel, webtoon, maupun film dan drama. Kenyataan pun, Jayden memang menarik atensi banyak orang pada saat masa-masa OSPEK. Meskipun popularitas lelaki itu tinggi, tapi tidak membuat lelaki itu memanfaatkan dengan hal negatif. Ia tidak pernah gonta-ganti perempuan.

Ah, tidak seperti di novel-novel di mana pemeran yang popular seolah selalu menjadi sorotan dan pusat perhatian, di kampusku hal semacam itu tidak berlaku. Memang banyak yang memperhatikan Jayden dan modus kepada lelaki itu, hanya saja tidak begitu banyak yang secara terang-terangan menggilai lelaki itu.

Ya, mau sebagaimana gila mereka pun perhatian Jayden hanya tertuju pada seorang perempuan cantik bernama Edrea.

Perempuan cantik bernama Edrea Gauri Yudistia itu merupakan teman dekatku. Dia ada di satu lingkar pertemananku yang paling dekat selama kuliah. Edrea adalah salah satu orang yang paling banyak disukai di kampusku.

Iya, Edrea sangat terkenal di banyak kalangan. Edrea aktif berorganisasi dan dari masa perkenalan mahasiswa baru, Edrea telah mencuri perhatian dengan pemikiran kritisnya. Ya, kupikir ketertarikan Jayden kepada Edrea bermula pada saat itu. Ketika mereka saling beradu argumen yang membuat keduanya terkenal. Maksudku, tidak heran bukan? Mereka adalah orang-orang rupawan dengan kecerdasan di atas rata-rata. Cocok.

Selain Edrea, aku memiliki teman bernama Wintery Saluna Tarigan.

Winter adalah orang yang paling lucu di antara kami berempat. Terlebih lagi jika Winter sudah bertemu dengan Neena. Rasanya perut kalian akan teraduk-aduk oleh tawa karena ulah mereka yang tidak tahu malu.

Ayara Neena Maheswari adalah yang termuda di antara kita. Dia berada satu tahun di bawah aku, Edrea, dan Winter. Namun karena Neena cukup pintar, jadi ia berhasil berada di angkatan yang sama dengan kami.

Kemudian aku akan mengenalkan kalian kepada Juan dan Jonathan yang sepertinya akan banyak aku ceritakan juga.

Ini adalah Juan Rafandra Sharif. Teman dekat Jayden yang terkenal humoris. Banyak yang menaksir Juan, tetapi tidak lama perlahan mundur melihat sikap konyol Juan. Maklum saja, kalau tidak kenal memang kalian akan menyangka Juan merupakan tipe lelaki yang cool. Sangat berbeda dengan realita.

Yang terakhir adalah Jonathan Savero Gautama, teman dekat Jayden yang terkenal sebagai tukang ghosting alias setelah si cewek merasa dekat, Jonathan akan menjauh begitu saja.

Ya, cukup sekian perkenalan dariku. Sampai bertemu di ... cerita? Bye!

***

Jakarta, 23 Juli 2021

Best Regards,

potatopuffs-