Chapter 4

1.4K 114 7
                                    

Flasback-

Malam hari di asrama Idolish7 terlihat surai merai yang duduk termenung di dalam kamar nya. Para member yang lain sedang sibuk melakukan pekerjaan mereka, hari ini hanya ada Riku sendiri di sana.

-Riku pov

Sejak orang tersebut meneleponku, perasaan ku menjadi campur aduk. Rasa kekhawatiran dan cemas terus menyelimuti tubuhku. Seperti akan terjadi hal yang tidak kuinginkan. Aku mencoba memikirkan perkataan orang tadi. Ia berkata bahwa mereka' dan yang lainnya' hanya menganggu.. Mereka' itu apa maksutnya adalah member Trigger, lalu lainnya' itu adalah Idolish7. Ia ingin membuat bintang nya sukses lebih cepat... Tapi....
'Sepertinya hal itu tidak diinginkan oleh Tenn-nii'

Aku menghela nafasku untuk kesekian kalinya mencoba untuk berpikiran positif supaya tidak menyebabkan asma ku kambuh.

Kuambil ponsel yang ada disebelahku dan aku mendapati sebuah pesan dari orang itu. Segera kubuka dan kubaca pesan nya, terdapat sebuah artikel yang bertuliskan fakta atau bisa dibilang rahasia setiap member Idolish7. Aku membelalakan mataku 'Bagaimana mungkin ia mengetahui sebanyak ini'
Rahasia setiap member hanya diketahui olehku, member Idolish7 dan juga perusahaan.
Tak lama setelah itu muncul sebuah pesan bertuliskan:

"Hai lagi Nanase Riku, apa kau sudah melihat artikel itu. Tidak perlu cemas aku belum menyebarkan itu di jaringan media. Mungkin sudah terlintas di benakmu.. Yah seperti itulah aku akan memojokkan Grupmu terlebih dahulu. Kalian hanya menghalangi impian ku."

Aku segera membalas pesan tersebut setelah membacanya "Kenapa? Kenapa kau mengusik kami... Impianmu itu adalah menciptakan Idol yang melebihi zero kan? Lalu apa hubungannya dengan kami". Aku langsung menanyakan beberapa pertanyaan yang tidak lain kepada -Kujou Takamasa-

"Lihat dan Tanyakan pada dirimu, awalnya aku juga tidak berniat mengusik grup lain. Tapi karena adanya center mereka, membuat anak itu terlalu fokus pada Idolish7"

Jujur aku merasa kaget saat menerima balasan dari nya Center yang dia maksut tidak lain adalah diriku. Aku tidak bisa menyangkal apa yang ia tulis, karena aku sendiri tau bahwa Tenn-nii memperlakukan khusus Idolish7.. Dan itu karena ada diriku disana.

Aku pun kembali membalas pesan itu setelah beberapa menit berlalu "Jika itu aku.. Kenapa kau tidak memojokanku saja. Tolong jangan libatkan teman temanku. Jika ada yang tidak sesuai denganmu kau bisa menyalahkanku"

"Aku juga ingin melakukan hal itu, tapi bila kupikirkan kembali Tenn akan merasa sangat sedih melihat dirimu. Bukannya kau sendiri tau, jika kau tidak bisa menyembunyikan apapun dari nya. Ia hanya akan makin memperhatikan dirimu dan melupakan tugasnya"

Aku hanya menghela nafas, meskipun Tenn-nii sering memarahiku tapi itu karena ia mengkhawatirkan diriku. Aku tau aku sudah banyak merepotkannya

"Begitu pun dengan membermu, mereka pasti akan melakukan apapun untuk dirimu. Sungguh orang yang beruntung, meski dirimu hanya seorang yang penyakitan.
Aku akan melakukan apapapun sesukaku, aku tidak akan membiarkan kalian bertindak seenaknya"

"Haruki bahkan mempercayakan lagu nya kepada kalian. Bukankah kalian sangat beruntung.. Dapat menyanyikan lagu yang sama dengan Zero"

Aku kembali mengirimkan pesan kepadanya"Jadi apa yang kau inginkan?"

"Kau yang akan memilih itu, menurutmu mana yang lebih bagus.."
"Grup mu hancur perlahan atau Kakak kembarmu yang menjadi bintang"

Aku hanya menatap pesan itu, berpikir mana sebaiknya yang harus kupilih. Namun seberapa kali aku memikirkannya, aku tidak bisa memilih salah satu.

To Be A Real Star - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang