"Nomor 7 - Center - Nanase Riku resmi keluar dari grup Idolish7 dan berhenti dari dunia hiburan"
***
Tanggal 5 April
Pagi yang indah di suatu rumah yang cukup besar memang indah tapi rumah itu selalu ramai tiap harinya. Karena selalu terjadi drama, pertengkaran rumah tangga, perdebatan anak kecil dan lainnya."Yamato-san sekarang gilirianmu memasak!!" Teriak Mitsuki marah.
"Halah Mitsu onii-san ogah ah.. Capek nih badan gw" Jawab Yamato santai dengan menyandarkan tubuhnya pada kursi.
Riku melirik ke arah Tamaki yang sedang asik duduk di depan kulkas yang terbuka "Ahh!! Tamakii... Cake itu punya kuu!!"
"Minta dikit Rikkun.. Aku gapunya camilan soalnya" Jawab Tamaki masih terus mencuili kue milik Riku.
"Gak bolehh!! Itu kue strawberi kesukaankuuu.. Jangan dihabisinnn" Rengek Riku lantas menghampiri Tamaki dan menariknya menjauh.
"Ogahh!! Aku hanya minta sedikit kann.. Jangan pelit Rikkunn" Tamaki membalas Riku dengan rengekannya.
"Tapi kau sudah makan separuhh" Riku~
Si lelaki dengan surai blonde membawa beberapa gulungan kertas besar ke dapur. Ia lantas menempelkannya di setiap sudut ruangan.
"Rokuya-san letakkan itu di kamarmu sendiri!" Tegur Iori.
"Kamarku terlalu kecil" Balas Nagi.
"Nagi-kun aku tau kau seorang Prince tapi tolong jangan pasang disetiap ruangan" Sambung Sogo.
"Nagi urus tumpukan baju cosplay yang ada di kamarku" Yamato~
"Oi ossann!! Aku bicara padamuu... Masak sekarangg atau kupukul?!" Mitsuki~
"Aduh ibu jangan marah marah ntar cepat tua" Yamato~
"Hah?! Yang tua bukan gw tapi dia tuh" Mitsuki melirikan matanya ke arah Gaku.
"Hoii!! Izumi tuaa..apa apaan lirikanmu itu, aku tidak tuaa!!" Ujar Gaku tidak terima.
"Mitsuki-san tidak bilang tua" Balas Sogo yang diangguki jahil oleh Mitsuki.
"Lagi pula kau mengakui kalau udah tua kan ubanman" Tenn~
"Apa maksutmu bocaahh!! Itu karena kau memancingkuu" Gaku~
"Emang you fish bisa dipancing?" Tanya Nagi yang ikut menjaili Gaku.
"Heh?! Kenapa lo ikut ikutan?!" Gaku~
"Si Rokuya Nagi itu benar, emang kau ikan ubanman?" Tenn~
"Tennn siaaalaannnn!!!"
"Duh orang tua jangan berisikk diam sanaaa" Tamaki~
Karena mengalihkan pandangan ke arah lain cake milik Riku yang dipegang Tamaki pun jatuh ke lantai. "Aaahhhhhh kuee kuuuu!!!! Tamakiii awaass kaauuu" Geram Riku mengejar Tamaki.
"Huwaa... Gomen nee Rikkun... Gomennn" Teriak Tamaki yang berusaha lari menghindari Riku dengan memutari dapur.
"Aduuh jangan bermain di sini anak anak" Sahut Yuki.
"Kalian membuat mama stress.. Duduk dan diam ya..." Sambung Momo.
"Siapa yang kau sebut anak hah?!"
"Hahaha... Minna sudahlah.. Jalani pagi dengan normal ya" Ujar Ryuu dengan tertawa kecil.
"Akan kubelikan yang baru Rikkunnn" Tamaki~
KAMU SEDANG MEMBACA
To Be A Real Star - [END]
Random"Kenapa aku harus mengalami hal seperti ini?" "Aku hanya ingin kehidupan normal bersama kakak kembar dan teman temanku" "Kenapa takdir memperlakukanku dengan kejam?!" "Aku tak ingin menjadi jahat ataupun menghilang selamanya! Aku hanya ingin hidup d...