Chapter 33

1K 75 6
                                    

Rasanya ga enak kalo end nya sampai gitu doank. Jadi kuputuskan untuk membuat kelanjutan chapter. So jangan dihapus dulu dari perpustakan atau reading list para readers-san.
.
.
Happy Reading para Readers-san
.
.
.
.
To be A Real Stars
.
.
.
.
.
.
.
~♥~

Riku masih dirawat di rumah sakit untuk beberapa waktu sampai sembuh seutuhnya. Tenn juga sudah kembali normal seperti sebelumnya, kata kata kasarnya yang sempat tak terdengar beberapa hari kini mulai keluar kembali.

Trigger melanjutkan pekerjaan dengan normal disertai pertengkaran Tenn dan Gaku karena hanya masalah kecil.

Re: vale sekarang aktif di berbagai bidang hiburan, selain idol mereka berdua juga berkeja sebagai aktor, pembawa acara, pelawak, dll.

Zool sekarang kembali aktif sebagai idol jepang setelah tour konser luar negri. Zool tampil di banyak acara dan diundang sebagai bintang tamu. Setelah kembali ke Jepang pupularitas mereka semakin meningkat.

Sedangkan Idolish7 telah mengumumkan mereka akan kembali setelah hiatus hampir selama 1 tahun. Para fans merasa senang dan bersyukur Riku kembali bangun. Idolish7 tepatnya keenam member kecuali Riku, sibuk mengurus keperluan mereka. Banyak sekali tawaran pekerjaan yang masuk setelah kabar Riku bangun telah tersebar.

Rencanya mereka mau mengadakan konser bersama yang berjalan tidak baik setahun yang lalu. Rencana ini adalah usul dari Iori dan langsung disetujui, Trigger, Re:vale dan Zool akan berpatisipasi.

Waktu konser digelar akan diumumkan nanti. Sekarang mereka fokus untuk kesembuhan sang center.

"Riku Riku sesuai janji aku membawa makanan enak" Ucap Mitsuki menghampiri Riku riang dengan sepiring donat di tangannya.

Mata Riku terlihat berbinar, sudah lama ia tak memakan camilan favoritnya "Wah... Arigato Mitsuki"

Tamaki duduk di kursi samping ranjang Riku dan memangkuk wajahnya dengan kedua siku bertumpu pada ranjang Riku "Rikkun dulu saat Yama-san dan Mikki bertengkar kau membuat donat hitam"

"Itu tidak hitam Tamaki" Ucap Riku.

"Itu gosong and like lubang big bang desu" Ucap Nagi mengingat kejadian itu.

"Yang lebih parah So-chan ternyata membuat pasta peperoncino" Sahut Tamaki mengingat masakan Sogo yang rasanya sudah pasti pedas.

"Watashi sempat berpikir jika lidah Sogo mati rasa" Balas Nagi.

Sogo yang menjadi bahan bicara pun mulai mengeluarkan suara "Oh, apa kalian ingin kumasakan pasta lagi?"

"Tidak"

"So makanammu terlalu pedas bagi kami, tolong kurangi bubuk cabenya. Nanti kami sakit perut" Ucap Yamato duduk bersandar di sofa.

"Sogo lain kali kalau memasak jangan menambahkan banyak tabasco oke.." Mitsuki~

Sogo menjadi murung mendengar itu "Jadi... Masakanku ga enak ya.."

"Bukan seperti itu Osaka-san, masakanmu enak... Hanya saja terlalu pedas" Ucap Iori.

Riku memakan habis donatnya begitupula dengan Tamaki yang juga meminta donat. "Nee Yamato-san apa kau kembali mengambil peran?" Tanya Riku.

Yamato menaruh kaki kananya di atas kaki kiri "Ya begitulah... Kudengar drama kali ini cukup besar bahkan mereka juga mengajak Yuki-san dan Natsume"

Mitsuki tertawa jahil "Hihihi jangan sampai kalah sama mereka ossan"

"Jangan tertawa Mitsu! Justru ini merepotkan..." Yamato~

To Be A Real Star - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang