Chapter 24

914 76 5
                                    

3 Minggu berlalu dengan sangat cepat dan diwaktu itu Tenn melarang Riku bekerja ataupun melakukan hal berat sedikitpun.

Saat ini Riku berada di kamar dengan TV yang menyala. Riku sangat bosan karena ia dipaksa untuk tidak melakukan apapun. Riku duduk di atas kasur dan bersandar.

"Tenn-nii aku sudah melihat film ini berkali kali.. Aku bosann" Rengek Riku.

"..."

"Tenn-nii"

"T e n n - n i i . . ."

"..." Riku menjadi sedikit kesal karena Tenn asik sendiri sampai tidak mendengar Riku.

Riku menggembungkan pipi kesal ia lantas mendekati Tenn dan merangkulnya dengan  menyandarkan kepalanya pada leher Tenn.

"Duhh... Tenn-nii!!"

 Tenn-nii!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(pixiv)

"Ah maaf.. Ada apa Riku?" Tanya Tenn tanpa dosa.

"Kakakku lebih nyaman sama ponselnya jadi dia mengabaikan adiknya" Balas Riku kesal.

Tenn mematikan ponsel dan menaruhnya. "Tadi Gaku mengirim pesan padaku, Maaf Riku... Kau ingin apa?"

"Hhmmpp" Riku masih menggembungkan pipi, berbaring di kasur, menarik selimut hingga menutupi kepala dan memutar badan membelakangi Tenn.

"Riku..."

"Berapa umurmu?"

"Hei Riku..."

"..."

Tenn tidak mendapat balasan bahkan Riku tidak menoleh sedikit pun.

"Apa kau masih bangun?"

"Riku..."

"Adikku..."

"..."

"Riku adikku sayang..."

Tenn berdiri dari duduknya "Kalau kau begitu aku keluar!"

Tenn membalik badan dan dengan sigap Riku bangun dan menarik tangan Tenn dari belakang. "Jangann!!"

"Jangan pergi dariku... Tetaplah disini Tenn-nii"

Tenn menghela nafas dan tersenyum. Ia duduk di sebelah Riku dengan tatapan menang. "Makannya jangan membuatku kesal Riku"

"Tenn-nii duluan yang mengabaikan aku.. Hmmph"

"Iya iya maaf"

Tak lama pintu diketuk "Tenn Riku ada tamu untuk kalian". Pintu dibuka menampilkan member Idolish, Trigger dan Re:vale.

"Tunggu Tunggu Momo-san?! Kau memberitau yang lainnya jugaa?!!" Tanya Riku melihat ekspresi teman temannya yang sendu.

"Tidak! Mereka yang menguping waktu itu" Momo~

To Be A Real Star - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang