Chapter 6

1.4K 125 4
                                    

Idolish7, Trigger dan juga Re:vale sedang berlatih bersama untuk konser gabungan mereka nanti. Para Idol itu berkumpul dalam 1 ruang latihan, sehingga suasana menjadi ramai.
Yah.. sebenarnya yang menyebabkan suasana menjadi ramai bukanlah Trigger dan Re:vale tapi Idolish7.
Mereka selalu rusuh dan ribut sendiri saat melakukan latihan bersama.

"Tamaki kau terlalu dekat denganku" Ujar Riku yang berdekatan dengan Tamaki

Tamaki menoleh ke arah Yamato yang ada disebelahnya "Itu karena Yama-san tidak menari di daerahnya sendiri"

"Kenapa kau malah menyalahkanku?? Itu karena Mitsu terlalu mundur" Yamato melemparkan kesalahan ke arah Mitsuki

"Hah?! Kau menyalahkanku ossan?! Itu karna Nagi tangannya terlalu panjang" Mitsuki kembali melempar kesalahan kepada Nagi

Nagi mengangkat tangan melambaikannya serta menggeleng ".. Bukan aku itu karena Sogo kurang geser sedikit ke arah sana"

"Eh.. Tapi aku sudah menyesuaikan tempatku di sebelah Yuki-san" Jawab Sogo

Iori menghela nafasnya "Minna berhentilah melemparkan kesalahan pada orang lain"

"Rokuya-san tolong perhatikan jaraknya"
"Nii-san kau terlalu mundur"
"Nikaido-san menarilah sesuai posisimu"
"Yotsuba-san kau tidak salah, tapi perpendek langkahmu"
"Nanase-san kau yang terlalu dekat dengan Yotsuba-san" Jelas Iori panjang lebar.

"Iori kau terlalu cerewet" Ujar Riku sambil memasang muka sedikit kesal mendengar ceramah Iori. "Kau sendiri saja tadi sempat salah gerakan"

"Apa katamu?! Aku tidak salah! Kau yang salah karena tidak kompak dengan kami" Balas Iori dengan nada sedikit tinggi

"Apa?!! Justru gerakanmu yang terlalu cepat Iori" Riku membantah perkataan Iori

"Tidak!! Aku sudah menyesuaikan gerakanku Nanase-san!!"

"Jangan menyangkalnya Iori!!" Riku ikut meninggikan suaranya

"Kau yang membantahku Nanase-san!!"
"Jelas kau tadi tidak kompak dengan kami, itu membuat formasi jadi berantakan" Iori tidak mau kalah dengan perkataan Riku

Riku menjadi semakin kesal karena Iori menyalahkannya "Jadi kau bilang ini semua salahku?!!". Riku ikut meninggikan suaranya
"Sebaiknya kau melihat dirimu dulu Iori!!"

"Hah?! Nana-" Belum selesai mengatakan kalimatnya. Yamato menyela pembicaraaan Iori.

"Ichi kau terlalu cerewet padahal kau masih muda" Ujar Yamato sambil mendekati Riku dan Iori

"Nikaido-san kau membela Nanase-san"

"Teman teman sudahlah" Kata Sogo yang melihat perdebatan itu

"Iorin gerakanmu tadi benar terlalu cepat" Sela Tamaki sambil membawa botol air minumya. "Rikkun memang tidak kompak di awal tapi sebentar sudah membaik"

"Lagian apa begini cara bicaramu terhadap orang yang lebih tua? Kau tadi meninggikan suaramu kepadaku" Ujar Riku yang masih kesal.

"Iorin kurangi cerewetmu"

Iori menjadi semakin kesal mendengar perkataan dari ketiga orang itu "Kalian-"

"Sudahlah Iori jangan diteruskan, Riku aku minta maaf atas perkataan adikku" Ujar Mitsuki berusaha menengahi mereka.

Riku berdengus setelah mendengarkan perkataan Mitsuki. Sejujurnya Riku masih kesal dengan sifat cerewet dan tidak tau diri dari Iori. Tapi karena Mitsuki berusaha menengahi Riku pun mengalah.

Jika kalian bertanya dimana Trigger dan Re:vale?
Mereka terdiam di tempat mereka masing masing sambil menyaksikan perdebatan dari Riku dan juga Iori.

To Be A Real Star - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang