Chapter 18

866 69 3
                                    

***

"Yo! Apa yang kalian berdua lakukan?" Sapa Gaku menghampiri kedua orang yang asik mengobrol disusul oleh Tenn dan Ryuu.

"Owh Yaotome-shi.. I'm akan buy cocona limited edition nanti, dan Mitsuki akan menemaniku" Balas Nagi.

"Mitsuki-san Nagi-san kalian sedang apa? Eh ada Trigger?" Tanya Kei dari arah belakang Mitsuki dan Nagi.

"Kami ada ada jadwal perekaman hari ini, bagaimana dengan Idolish7?" Jawab Ryuu lantas balik bertanya.

"Kami.. Hanya main di sini, karena Yamato-san hari ini diundang sebagai tamu dari acaranya Mr. Shimooka-san dan Mitsuki-san sebagai MC di acara lain" Balas Kei murung.

Melihat reaksi murung dari member baru Idolish7, Mitsuki dan Nagi langsung. menghampiri dan menghiburnya. "Hora jangan seperti itu, nanti aku juga ikutan sedih loh!" Ucap Mitsuki.

"Kei are you okay? Jangan bersedih ya" Sambung Nagi.

Tenn melangkahkan kaki duluan mendekati Kei dan mengelus kepalanya. "Tenanglah Idolish7 pasti akan segera naik daun berkat usaha kerasmu" Ujarnya dengan senyuman.

Kei hanya mengangguk angguk memasang senyum kecil. 'Yash... Tenn ku sudah menambah kepercayaannya pada diriku. Sedikit lagi kau akan kujadikan milikku Tenn, hanya aku adik tersayangmu' batin Kei.

"Hahaha Katakagi kau mirip dengan Nanase" Tawa Gaku diawal kalimat.

"Ya kau benar Gaku syukurlah aku bisa sedikit melupakan bocah yang merepotkan itu" Gumam Tenn tapi masih bisa didengar oleh Kei, Nagi dan Mitsuki.

"Kau bilang apa tadi bocah?" Tanya Gaku yang melihat bibir Tenn bergerak.

"Ekhem... bukan urusanmu sobaman" Jawan Tenn ketus.

'Oya? Apa yang sudah dikatakannya... haha tidak kusangka Liazel cukup berguna dalam menghasut Tenn untuk membenci Erin. Wahh.... senangnya Tenn sudah mengakuiku' benak Kei.

"Kenapa Riku berubah ya?" Tanya Mitsuki dengan wajah sedih.

"Entahlah, mungkin ia menganggap kita menghalanginya" Jawab Nagi tanpa logatnya.

"Apa bagusnya Nanase Erin itu, omongannya sangat kasar kepada Idolish7, dia juga sangat kasar padaku" Sahut Tenn.

Staff: Ano Mitsuki-san tolong bersiaplah!

Mitsuki langsung berlari ke arah staff disusul oleh Nagi dan Kei setelah berpamitan dengan member Trigger.

"Tenn apa kau membenci-"

"Maaf Ryuu aku mau ke toilet sebentar" Ucap Tenn langsung berlari ke arah toilet meninggalkan Gaku dan Ryuu.

Tenn Pov---

Gawat aku hampir saja ambruk tadi, syukurlah ada staff datang yang memberiku kesempatan untuk menjauh sebentar. Wajahku terlihat pucat? Apa tadi mereka menyadarinya? Aku harus mencuci wajahku agar lebih segar. Ugh... Badanku sungguh sangat lelah, aku seperti tidak memiliki energi untuk bergerak dan lagi... Rasa sakit di perutku kambuh lagi...

Sungguh tidak beruntung... Di saat kondisi imunku menurun aku mudah sakit. Rasanya seperti ingin ambruk saja... ughh... Kepalaku kembali berdenyut... Apa ini yang dirasakan Riku sebelum ia pingsan sehabis konser kami.... Jika iya maka Riku benar benar hebat....

Ini menyakitkan aku mengatakan jika adikku merepotkan. Meski ini hanya akting tetap saja menyakitkan, aku tak percaya aku berhasil mengucapkannya. Riku... kau sungguh hebat... Apa rasa sakit seperti ini yang kau rasakan saat kau bersikap jahat padaku?...

To Be A Real Star - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang