3

15 3 0
                                    

"Haruskah aku bertemu dengan pimpinan Lee sekarang?" gumam Yoojung dengan gelisah.

"Jika aku menemuinya besok, maka ia akan terus mencariku. Bagaimana ini?" Yoojung terus menghentakkan kakinya ke tanah karena bingung harus memilih menemui Lee Jun Ho sekarang atau tidak.




Di Ruang Kerja




"Good morning everybody" ujar Lia yang penuh semangat.

"Padahal kau terlambat datang kerja. Tapi masih saja bersemangat" balas Sin B dengan dingin.

"Aku habis dari salon tauuuu" memamerkan style rambut barunya.

"Dasar tukang pamer hahaha. Apakah kali ini mau kencan buta lagi?" ejek Da Reum.

"Bagaimana kau mengetahuinya wahai Da Reum yang mulia?" berpose ala biarawan Buddha.

"Hei hei aku bukan Buddha" jawab Da Reum dengan terkekeh

"Duduklah. Pekerjaan kita masih banyak. Ooh iya Lia-ssi, apakah kau sudah mengetahui perkembangan dari penulis yang bernama Antonio?"

"Antonio? Aku belum pernah menemuinya sejak ia meneken kontrak denganku. Ada apa memang? Aah tapi Antonio-nim selalu tepat waktu pada saat mengirim deadline storyboard kok. Apa ada hal yang menimpa penulisku?" tanya Lia dengan khawatir.

"Tidak, aku hanya penasaran saja, lanjutkanlah pekerjaanmu. Jika ada yang tidak bisa kau selesaikan, silahkan minta tolong padaku." balas Da Reum singkat padat dan jelas.


================================

Yoojung masih berdiri diluar bangunan kantor yang bernama Kantor Sinar Raya. Yoojung masih mondar-mandir seraya menghentakkan kakinya karena bingung apakah ia harus menemui Jun Ho hari ini atau tidak.

*
**
***
Yoojung POV
***
**
*

Apa yang harus aku lakukan saat ini? Aku takut jika harus menemuinya hari ini. Tapi jika tidak, ia pasti akan menemuiku langsung dan ia juga akan marah besar tentunya padaku.

Ayolah Yoojung-a!!! Kau ini gadis gila yang pemberani. Masa iya kau tidak mau menemui 1 orang??

"Baiklah aku akan menemui pimpinan Lee saat ini juga!"

Baiklah ini saatnya aku memasuki lift untuk menuju lantai paling atas. Tapi bagaimana jika aku bertemu editor-nim di lift? Atau bertemu di ruang pimpinan? Ah sudahlah kita gas saja.

*
**
***
Yoojung POV End
***
**
*

Di Ruang Pimpinan



"Pimpinan Lee" Yoojung mengetuk pintu ruangan.

"Masuklah Yoojung-a" sambut Jun Ho dari dalam sana.

Yoojung dipersilahkan duduk oleh Jun Ho, lalu mereka tidak bisa memulai percakapan sampai Yoojung memecahkan keheningan setelah beberapa saat.

"Ada apa kau memanggilku kemari oppa?"

"Seperti yang kukatakan kemarin Yoojung-a, aku ingin kau menemaniku seharian ini. Bisakah?" tanya Jun Ho dengan terus terang.

Cinta Atau Nyawa?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang