Sesampainya di kafe, gadis yang bernama 'Yoo Arin' tersebut sudah sampai dan melambaikan tangan pada dua gadis yang baru sampai di depan pintu masuk. Sehingga Lia segera berlari dan memeluk gadis yang akrab dipanggil Arin itu. "Yaaaa!!!!! Kau kemana saja??!! Kau tak tau betapa butuh waktu lama bagi kami untuk mengajakmu bertemu"
"Aah iya iya, maaf ya aku baru sempat hehe" ucap Arin seraya melepaskan pelukan Lia. Dan Arin segera mempersilakan mereka untuk duduk dan memesan makanan.
"Apa kabar Yoojung-a? Atau haruskah aku panggil penulis kim? Hehe" Arin tertawa dengan sangat anggun dan elegan
"Kau masih sangat cantik seperti biasa Arin-ssi. Aku baik-baik saja, bagaimana denganmu? Apakah urusan pekerjaanmu di Islandia masih banyak?" tanya Yoojung
Arin menggaruk kepalanya yang tak gatal, "aku sudah 2 bulan yang lalu pulang kembali ke korea. Sudah cukup lama aku dipindahkan ke Islandia."
Lia dan Yoojung terkejut lalu Lia memberikan pertanyaan kembali untuk Arin, "apa kau ada rencana tertentu sehingga kau kembali Arin-a?"
"Aku akan menikah dengan kekasihku" jawab Arin dengan tersenyum sumringah
"Waw. Kapan? Aku sungguh bahagia untukmu" ungkap Yoojung seraya menggenggam tangan Arin
"Kami masih belum menentukan tanggalnya, tapi kami sudah mukai fitting baju pengantin. Datanglah ke pernikahanku jika sudah kuumumkan tanggalnya" balas Arin
Ponsel Yoojung berdering
"Ah maaf, aku harus mengangkat panggilan telfon dari editorku" ucap Yoojung yang segera bangkit menuju luar kafe
"Ah iya aku hampir lupa. Siapakah kekasihmu? Kau tidak mengabari kami" tanya Lia dengan sangat penasaran
"Kami teman sekolah menengah pertama. Aku juga tidak menyangka akan berakhir menyukai temanku sendiri hehe" Arin terkekeh
Sembari Lia memberikan pertanyaan pada Arin, Yoojung pun segera kembali dan bergabung, "kalian sedang membahas apa?"
"Ah betul juga Yoojung-a, tadi Nam Da Reum-ssi berpesan padaku agar kau tidak lupa untuk mengirimkan cerita selanjutnya" ujar Lia dengan datar
Arin segera bertanya pada Yoojung dengan gusar, "Nam Da Reum? Ia editormu? Sepertinya aku mengenal nama itu"
"Ah iya dia editornya Yoojung. Kau mau lihat fotonya? Ia cukup tampan namun sangat ketat pada Yoojung" Lia menunjukkan foto Da Reum pada Arin
Arin terlihat gusar dan gelisah sehingga Yoojung menanyakan apa yang terjadi, "kau tidak apa-apa? Nampaknya kau mengenal editorku" tanya Yoojung dengan hati-hati.
"Kalian... " Arin membuka suaranya, "kalian sudah tau bukan kejadian 5 tahun lalu? Aku waktu itu bertengkar hebat dengan pacarku sehingga aku memutuskan untuk menetap di Islandia dan bekerja disana?"
"Iya" ujar Lia dan Yoojung secara bersamaan
"Itu adalah Nam Da Reum oppa" jawab Arin
Bak tersambar petir, Yoojung pun membeku dan tidak percaya karena sahabatnya merupakan mantan kekasih Da Reum di masa lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Atau Nyawa?
FanfictionMenceritakan kisah Kim Yoojung yang masih belum bisa membedakan rasa keegoisan dan cinta. Yoojung merupakan gadis berusia pertengahan 20-an yang sedang bekerja sebagai penulis novel. Yoojung memiliki editor yang bernama Nam Da Reum yang hampir menem...