Cinta Atau Nyawa?

28

Tepat setahun setelah Jun Ho dan Sin B bertengkar, namun sekarang mereka sudah menikah. Yoojung sebagai salah satu keluarga sangat antusias dan bahagia saat mereka membina rumah tangga.

Perusahaan ayah Yoojung juga sekarang semakin membaik, bahkan ia melepas jabatan sebagai direktur utama dan memberikannya kepada orang yang ia percayai di perusahaan. Yoojung saat ini hanya fokus untuk menulis.

Sudah banyak proyek film maupun drama yang diangkat dari buku yang ia tulis. Saat ini bahkan Yoojung diminta untuk menuliskan naskah untuk sebuah drama oleh para produser ternama di Korea.

Segala hal menjadi begitu baik, begitupun dengan Moon Bin yang sudah memiliki kantor sendiri untuk mengurus kebutuhan pribadinya sebagai arsitek, Lia juga segera terkenal karena terbongkar bahwa ia adalah seorang penulis dengan nama pena Antonio. Demikian dengan Da Reum yang sudah berhenti menjadi editor dan sekarang menjadi direktur utama perusahaan ayahnya.

Hidup mereka menjadi lebih baik dan bahagia. Namun dibalik kebahagiaan itu, Yoojung masih merasa bersedih hati karena hubungannya dengan Da Reum semakin menjauh.

"Kau melamun saja" ujar Lia yang menghampiri Yoojung ditengah lamunannya

"Ah maaf. Harusnya aku tidak melamun seperti ini di kantor"

"Kau merindukan editormu itu kan???" ledek Lia

"Apa yang kau bicarakan? Sudahlah kembali bekerja"

"Baru setengah tahun ia berhenti tapi kau masih saja memikirkannya. Padahal aku adalah editormu tapi kau malah memikirkan mantan editormu, dasar tak tau diri" cibir Lia

"Maafkan aku editorku yang paling aku cintai...... " seraya memeluk lengan sahabatnya itu

"Ah sudah cukup, aku merinding" melepaskan pelukan Yoojung dan melanjutkan omongannya, "lanjutkanlah pekerjaanmu."

"Baik editor-nim"

Ponsel Yoojung bergetar, "ah maaf editor-nim aku harus mengangkat telfon dari mamaku" ucapnya pada Lia

Yoojung segera keluar dan menerima panggilan, "ada apa ma?"

"Kapan kau akan pulang?"

"Tidak biasanya kau menanyakanku kapan aku pulang, aku pulang sekitar pukul 4 sore, ada apa ma?"

"Kemarilah nanti malam dan pakai baju yang cantik"

"A-ada acara apa ma..?..." telfon segera di tutup oleh ibu Yoojung

"Aneh sekali. Hari ini bukan ulang tahun mereka ataupun ulang tahunku" ucapnya sembari masuk kembali

"Oh cepat sekali kau menerima panggilan dari ibumu, kau diusir?" tanya Lia dengan sembrono

"Ya, memang kau pikir aku anak macam apa yang berani membuat masalah dengan orang tuanya?" jawab Yoojung ketus

"Lia-ssi dan Yoojung-ssi jangan lupa bahwa kalian harus mempersiapkan konversi pers untuk drama yang akan launching minggu depan. Lia-ssi atur jadwal untuk penulismu karena ia harus datang ke konferensi pers karena ia adalah penulis dari buku yang akan diadaptasi" perintah Sin B

"Baik ketua tim" ucap Lia

"Aku harus datang juga? Aah harusnya aku tidak menyetujui adaptasi tersebut" keluhnya pada Lia

"Kau bicara apa Yoojung-ssi?" tanya Sin B

"Bukan apa-apa ketua tim" jawabnya dengan suara kecil

"Jangan mengeluh atas apa yang sudah kau katakan. Lagi pula harusnya kau bersyukur bisa mendapat kesempatan bekerja sama dengan orang-orang terkenal di negeri ini" dukung Lia