Masa kecil yang sangat menyakitkan bagi Yoojung. Ia harus menjadi mandiri dan dewasa di usianya yang masih 9 tahun.
Saat masih di sekolah, Yoojung sering sakit karena jarang memakan makanan yang ada di kantin. Ia lebih fokus belajar untuk membuat orang tuanya memperhatikan dan mengakuinya sehingga ia tak kesepian lagi di rumah. Namun kala itu, Yoojung mimisan dan pingsan dalam sekejap.
Ketika sudah sadar, ia sudah berada di ruang kesehatan bersama guru dan teman laki-lakinya yang menangis tersedu-sedu. Hingga pada akhirnya anak laki-laki itu berkata pada Yoojung, "aku akan menjagamu dari sakit Yoojung-a, pada saat aku sudah besar nanti aku akan selalu menemukanmu agar aku bisa melindungimu. Kumohon agar kau jangan sakit lagi"
Setelah mendengar ucapan anak laki-laki itu, Yoojung melihat wajah anak laki-laki itu dan mengusap air matanya, "jangan menangis. Aku sudah sembuh. Kau harus belajar dengan rajin agar orang tuamu sayang padamu dan selalu ada dirumah". Yoojung kembali tertidur dan pada saat ia sudah sadar, Yoojung mendapati dirinya sudah ada dirumahnya bersama dengan papa dan mamanya.
... Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Atau Nyawa?
Fiksi PenggemarMenceritakan kisah Kim Yoojung yang masih belum bisa membedakan rasa keegoisan dan cinta. Yoojung merupakan gadis berusia pertengahan 20-an yang sedang bekerja sebagai penulis novel. Yoojung memiliki editor yang bernama Nam Da Reum yang hampir menem...
