Pagi hari yang cerah membuat Da Reun sedih karena harus berpisah dengan Yoojung. Ia harus pergi bekerja ke kantor pagi ini karena sudah beberapa hari tak masuk kerja. Walaupun jarak dari kantor dan apartemen Yoojung dekat, namun Da Reum sangat tak ingin berpisah darinya
"Oppa, aku sudah mengirimkan draft ceritaku. Lalu nanti sore aku akan ada janji temu dengan kenalanku, jadi aku akan malam diluar. Jangan menungguku, kau bisa mengajak Sin B-eonnie atau Jun Ho oppa kesini" ujar Yoojung yang membuat semangat Da Reum makin berkurang
"Baiklah... Kau akan bertemu siapa? Laki-laki atau perempuan? Lalu akan pulang jam berapa?" tanya Da Reum yang tak ada hentinya
"Perempuan. Ia kenalanku di universitas, kami sudah lama tak bertemu. Aah aku juga akan mengajak Lia." jawab Yoojung dengan tenang
Da Reum gelisah karena tak ingin pergi bekerja, "aku...aku akan berangkat sekarang. Apa kau tidak melupakan sesuatu?" sungut Da Reum
"Lupa? Bukannya kau yang harusnya mengingat sesuatu? Kau kan ingin berangkat" Yoojung bertanya kembali dengan memastikan segala hal yang dibawa oleh Da Reum untuk berangkat ke kantor
"Aku tidak ingin bekerja hari ini. Aku ingin bersamamu dan mengikutimu karena aku khawatir kalau kau bertemu dengan Moon Bin lagi" rengek Da Reum
"Kemarilah" pinta Yoojung pada Da Reum untuk menghampirinya
Cup
.
.
....
Da Reum tersentak karena Yoojung mengecup bibirnya, "a-apa itu tadi?"
"Agar kau tak khawatir. Berangkatlah dan semangat untuk bekerja. Fighting" Yoojung segera mengeluarkan Da Reum dari rumah dan melambaikan tangan
*
**
***
Da Reum POV
***
**
*Sangat mengejutkan sekali bahwa ia mengecupku seperti itu. Tak ku sangka ia begitu berani. Padahal aku menunggu waktu yang tepat untuk menciumnya.
Tapi hanyakah aku yang merasa seperti ini? Aku memang menyukai Yoojung, namun aku takut untuk serius dengannya. Aku takut akan seperti dulu lagi, aku takut masa laluku terulang kembali pada hubungan yang sekarang sedang kujalin ini.
Mengapa mimpi itu muncul kembali? Sejujurnya aku masih belum siap membuka hatiku sepenuhnya untuk Yoojung karena luka masa laluku. Aku tak ingin saling menyakiti
Apakah aku harus jujur padanya tentang masa laluku? Apakah ia bisa menerimanya? Aku takut akan dicampakkan seperti dulu lagi.
*
**
***
Da Reum POV End
***
**
*Saat sore tiba, Lia menghubungi Yoojung untuk segera menjemputnya. Da Reum yang mendengar percakapan telfon diantara mereka pun segera menguping.
Lia, "Yoojung-a, nanti kita akan ke kafe Z*** ya, pastikan kau sudah rapih saat aku menjemputmu. Sepertinya Yoo Arin akan terlambat sepertinya karena ia sedang fitting baju pengantin"
*
**
***
Da Reum POV
*
**
***Yoo Arin?? Mengapa bisa? Apakah itu Yoo Arin mantan kekasihku? Ia akan menikah? Apakah aku harus berpesan pada Yoojung agar tidak datang? Atau aku harus bagaimana?
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Atau Nyawa?
Fiksi PenggemarMenceritakan kisah Kim Yoojung yang masih belum bisa membedakan rasa keegoisan dan cinta. Yoojung merupakan gadis berusia pertengahan 20-an yang sedang bekerja sebagai penulis novel. Yoojung memiliki editor yang bernama Nam Da Reum yang hampir menem...