Cinta Atau Nyawa?

24

Sudah 2 hari Yoojung menginap namun belum ada kabar darinya kapan ia akan pulang. Seperti biasa Da Reum hanya bisa menunggu kabar darinya. Sembari menunggu kepulangan pacarnya, Da Reum menuju rumah Sin B untuk belajar cara memasak sup rumput laut yang biasa orang Korea makan pada saat ulang tahun.

"KELUAR!!!"

Da Reum terkejut karena mendengar Sin B berteriak sangat kencang sekali hingga suara teriakannya itu terdengar sampai keluar pintu depan rumah. Da Reum yang mengetahui kode sandi rumah Sin B itu pun segera masuk dan mendapati Sin B dan Jun Ho sedang bertengkar.

"Sayang, dengarkanlah penjelasanku dulu" bujuk Jun Ho

Sin B segera mendorong Jun Ho untuk keluar. Da Reum pun segera melerai mereka yang tengah bertengkar, "noona, hyung. Hentikan, ada apa dengan kalian?"

"Aah, Da Reum-a tolong aku" ujar Jun Ho yang segera bersembunyi dibelakang tubuh Da Reum

Sin B mengejar-ngejar Jun Ho, "kemari kau!! Cepat!!"

Da Reum dengan sigap menghentikan Sin B dengan menarik lengannya. Lalu menyuruh pasangan tersebut untuk duduk dan saling bertatapan, "noona, tidak biasanya kau seperti ini. Ada apa?"

"Ia kudapatkan sedang berselingkuh dengan wanita lain. Tapi masih ingin menikahiku" jawab Sin B

"Bukan seperti itu sayang, wanita itu adalah sekretaris ayahku. Aku diminta untuk menggantikan ayahku sementara karena hal genting. Jika tidak, aku juga tidak mau untuk menggantikannya" jelas Jun Ho

Da Ruem menghela nafas dan berpikir sejenak, setelah ia mendapat jawaban barulah ia membuka suara, "apa kau punya bukti melihat Jun Ho hyung dan wanita itu bermesraan, noona?"

"..." Sin B terdiam

"Kau jelas salah paham noona. Lagi pula Jun Ho hyung tidak akan berselingkuh" bela Da Reum.

Jun Ho mengangguk-anggukkan kepalanya, "lagi pula untuk apa aku berselingkuh di umurku yang sudah hampir 35? Ayahku juga sudah menanyaiku kapan akan memperkenalkanmu pada keluargaku. Tapi sampai sekarang kau tidak mau"

"Bukannya tidak mau, tapi apakah kau tidak malu punya pacar yang orang tuanya pernah terjerat skandal? Ah sudahlah, mengapa kita keluar dari topik?! Mengapa kau berjalan bersama wanita itu? Lalu juga saat aku memanggilmu, kau tidak menoleh sedikitpun" bela Sin B

Da Reum mulai menyudutkan Jun Ho, "yhaa hyung. Kau baj*ngan sekali rupanya. Apa yang salah dengan Sin B noona sampai-sampai kau mengabaikannya?"

Jun Ho menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, "bukan begitu. Jadi waktu itu, aku diminta ayahku untuk menggantikannya sementara waktu untuk mengawasi proyek yang sedang dilaksanakan untuk bulan depan. Karena aku juga harus bekerja sebagai CEO, maka aku diperintahkan oleh ayahku untuk menghubungi sekretarisnya agar mengetahui perkembangan proyek tersebut. Mungkin aku tidak bisa mengalihkan fokusku pada yang lain, karena proyek ini sangat penting. Karena ayahku sudah berjanji jika aku bisa dengan sigap dan cakap mengawasi proyek ini tanpa ada kesalahan, ayahku akan menyetujui apapun yang kuinginkan. Jadi begitu ceritanya, bahkan aku saja tidak begitu ingat kapan aku tidur dan terbangun kembali. Maafkan aku sayang" Jun Ho berlutut pada Sin B

Sin B masih mengalihkan pandangannya dari Jun Ho seraya menyilangkan kedua tangannya di dada. Lalu Da Reum segera menimpali, "ah noona, bukankah perbuatan Jun Ho hyung ini sangatlah baik? Ia bahkan sampai rela tidak tertidur agar ayahnya menyetujui apapun yang ia inginkan. Kalian juga berpacaran cukup lama dan umur kalian juga sudah cukup dewasa untuk menikah. Apakah kau tidak ada niatan untuk menikahi Jun Ho hyung?"