Cinta Atau Nyawa?

8

Hari senin merupakan hari yang cukup berat bagi Yoojung. Karena ia memiliki jadwal tetap yaitu mengirimkan deadlinenya setiap hari senin, rabu dan jumat pada Da Reum.

Memiliki masalah di hari minggu, membuat Yoojung tidak fokus untuk menyelesaikan cerita yang dijadwalkan dikirim pada senin paginya. Yoojung merasa kesal, lalu ia pergi ke supermarket untuk membeli sarapan pagi.

"Haruskah aku membeli ini?" mengambil kimbap isi tuna
"Ataukah aku harus membeli ini juga?" mengambil kimbap isi daging babi hitam

Yoojung sangat bingung dengan pilihan menu sarapan pagi. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk membeli kedua kimbap tersebut. Kemudian Yoojung beralih ke kulkas untuk membeli beberapa minuman.

"Ah, silahkan itu milikmu" ujar seorang laki-laki yang tidak sengaja mengambil minuman yang sama dengan Yoojung

"Eh? Moon Bin-ssi?" Moon Bin langsung menatap ke arah Yoojung

"Yoojung-ssi? Sedang apa kau disini?"

"Tentu saja untuk membeli sarapan. Kau sendiri?"

"Aku tinggal di sekitar sini, dan aku sering membeli sarapan pagi disini" balas Moon Bin

"Serius? Aku juga tinggal dilingkungan ini. Dimana rumahmu?" tanya Yoojung dengan penasaran

"Aku tinggal di ujung apartemen di jalan xxx" menunjuk ke arah ujung jalan

"Aaah itu persis di belakang apartemen tempatku tinggal. Kebetulan yang lucu ya hehe. Tapi aku baru melihatmu disini Moon Bin-ssi. Apakah kau jarang keluar?" tanya Yoojung sekali lagi dengan sangat penasaran

"Ya kurang lebih seperti itu. Aku juga jarang dirumah karena pekerjaanku. Kalau dipikir-pikir aku belum memperkenalkan diriku dengan benar. Bagaimana kita mencari tempat duduk terlebih dahulu?" usul Moon Bin

Yoojung menyetujui perkataan Moon Bin. Pertemuannya dengan Moon Bin di supermarket membuat Yoojung semakin curiga pada Moon Bin.

"Jadi, perkenalkan aku Moon Bin, teman Lia-ssi di bangku kuliah. Aku adalah seorang arsitek. Dan kebetulan aku sedang ada proyek disini, jadi aku tinggal di apartemen temanku untuk sementara waktu ini." Moon Bin menjelaskan keadaannya agar Yoojung tidak salah paham

"Kukira kau menetap disini hehe. Wajar saja aku baru melihatmu disini. Kalau boleh tau, berapa lama kau akan tinggal disini?" tanya Yoojung

"Sekitar 7-8 bulan? Sepertinya lebih dari itu. Aku juga belum tau karena proyek ini adalah proyek besar, jadi banyak yang harus didiskusikan dengan banyak orang" jelas Moon Bin

"Lagi-lagi aku salah paham padamu. Betapa memalukannya diriku." Yoojung tersipu malu karena sudah salah paham dengan Moon Bin

"Jadi kau tinggal di depan apartemen tempatku tinggal?" tanya Moon Bin untuk mencairkan suasana

"Iya, aku tinggal disana. Lain kali berkunjunglah kerumahku. Aku akan menebus dengan mentraktirmu masakanku hehe" jawab Yoojung seraya memakan kimbapnya

"Baiklah. Lain kali aku akan berkunjung jika ada waktu. Apakah hari ini kau senggang Yoojung-ssi?" Moon Bin kembali bertanya

"Hari ini? Oh iyaa!!!! Aku lupa!!" Yoojung segera berdiri dan membungkuk pada Moon Bin
"Hari ini aku harus mengirimkan deadlineku pada editor nam. Maafkan aku, tapi aku harus pulang sekarang. Akan ku traktir, maaf" Yoojung segera berlari pulang dengan kencang

"Dasar. Ia sangat ceroboh sekali haha" ujar Moon Bin dengan senyum

Saat membereskan sampah makanan, Moon Bin didatangi oleh seorang lelaki