30 End

31 3 2
                                    

*
**
***
Da Reum POV
***
**
*

Haruskah kita seperti ini? Mengapa aku begitu hampa? Padahal aku punya segalanya. Mengapa hanya satu wanita yang dapat membuatku seperti ini? Aku tau keputusannya memang tepat karena ia memikirkan diriku juga. Tapi kita pasti bisa melewatkannya bersama.

Aaah aku tidak tau lagi, mengapa hanya ada satu wanita yang dapat membuatku seperti ini? Aku seperti tersihir olehnya, aku harus bagaimana?

Haruskah aku menunggunya lagi? Tapi jujur aku sudah sering menunggu. Mengapa hal ini selalu terjadi padaku?

*
**
***
Da Reum POV End
***
**
*

Sudah 2 minggu ini mereka tidak saling bertukar pesan ataupun telfon. Aktivitas mereka juga semakin bertambah sibuk seiring berjalannya waktu. Yoojung masih menjadi penulis naskah untuk drama dan film sehingga membuatnya semakin terkenal di manca negara.

Begitu pula dengan Da Reum yang semakin sibuk akan kerjasama dengan banyak perusahaan asing sehingga membuatnya sering ke luar negeri dan jarang menetap di Korea.

Hubungan mereka semakin menjauh. Menurut Da Reum, keputusan egois dari Yoojunglah yang membuat mereka bertambah jauh seperti ini hingga pada akhirnya Yoojung memberanikan diri untuk menghubungi Da Reum terlebih dahulu.

"Oppa, kau ada waktu untuk bicara?"

"Silahkan, aku hanya memiliki waktu luang sebentar saja karena aku harus melanjutkan jadwal berikutnya. Ada apa?" jawabnya dari telfon

"Maafkan aku sebelumnya karena keegoisanku membuat kita seperti ini. Jika kau kembali ke Korea, aku akan menceritakan semuanya"

"Ah baiklah. Tapi aku tak tau apakah bisa kembali dalam waktu dekat ini, tak bisakah kau mengatakannya lewat telfon? Aku yakin pasti kau juga sama sibuknya sepertiku"

"Baiklah, saat ini memang benar kalau aku sangat sibuk. Aku juga saat ini sedang bekerja untuk proses pembuatan drama berikutnya, namun dalam proses ini pihak sutradara salah paham terhadapku sehingga saat ini aku sedang mengalami masalah yang cukup serius dan sepertinya aku tidak ada waktu lagi untuk menghubungimu. Aku dalam situasi yang cukup berbahaya dan banyak media yang bergosip tentangku, aku tidak ingin kau terlibat dalam hal ini. Jadi jika aku memilih, maka aku harus memintamu meninggalkanku. Tapi aku menyerahkan keputusan padamu"

"Seberapa bahaya? Bagaimana keadaan saat ini? Lalu orang tuamu bagaimana? Saat ini kau sedang dimana?"

"Aku... Aku sedang bersama orang tuaku dirumah, aku akan menunggu jawabanmu karena saat ini banyak wartawan yang mencariku, aku tutup telfonnya" Yoojung menutup telfonnya

"Ada apa ini sebenarnya?" tanya Da Reum pada dirinya sendiri

Sekretaris sekaligus bibi Da Reum menghampiri untuk mengingatkan jadwal berikutnya, "ah, sekretaris Nam, bisakah kau mencarikanku informasi?" tanyanya

"Iya pimpinan Nam? Ada apa? Apa yang harus kucari?" kembali bertanya

"Tolong carikan berita tentang penulis Kim Yoojung dan skandal drama yang ia tulis dengan salah satu sutradara ternama Korea" imbuhnya dengan panik

"Baik. Akan kucarikan, tapi aku ingin mengingatkan bahwa jadwal setelah ini adalah pertemuan dengan pimpinan G group dari Vietnam"

"Baiklah, berapa lama pertemuannya? Apakah memungkinkan untuk hari ini aku kembali ke Korea?"

"Sebentar..." mengecek jadwal di tab yang dipegang, "sepertinya esok pagi kau baru bisa kembali" lanjutnya

"Baik tolong pesankan tiket pesawat untukku. Aku harus segera kembali ke Korea, tolong atur jadwalku sebaik mungkin agar aku bisa kembali dengan tenang" pintanya

Cinta Atau Nyawa?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang