28

110 16 9
                                        

Len dan Yuu menatap Mika dengan kebingungan. Mereka sama sekali tidak mengerti apa yang dikatakan olehnya saat ini. Mika pun menghela nafasnya dengan kasar dan menatap dua orang di depannya.

"kita harus bekerja sama" ucap Mika

"ada apa emangnya, Mika?" tanya Len

"ada sesuatu. Tapi aku belum bisa mengatakannya" ucap Mika

Yuu mengangguk paham sementara Len masih kebingungan mendengar perkataan Mika. Sementara di kamar perempuan, Rin masih merasa kesal dengan perkataan Mika sementara Miku masih memikirkan perkataannya sampai saat ini.

Rin jika kau terus bersikap seperti itu, semuanya akan dalam bahaya loh. Kamu mau mengulang kejadian yang sama? tanya Miku

"apa maksudmu? Apa aku harus mengalah sama laki-laki?" tanya Rin dengan nada kesal

"bukan begitu" jawab Miku

"lalu?" tanya Rin

"aku pernah membaca sebuah buku. Dibuku itu tertulis, jangan meremehkan firasat dan kemampuan dari kerajaan Chaos. Karena orang-orang di kerajaan Chaos sangatlah berbahaya" jawab Miku

"lalu? Kamu percaya? Melihat sikap kedua orang tadi mereka itu seperti orang yang lembek bahkan mungkin tak bisa bertarung. Selain itu mungkin juga mereka sengaja mengatakan hal itu karena ingin kita tidur diluar biar tidak bayar penginapan" ujar Rin dengan kesal

Seketika Miku hanya terdiam. Bukan karena perkataan Rin tapi karena ia mendengar suara langkah kaki yang banyak mendekati kamar mereka. Miku segera menarik tangan Rin ke tempat dimana mereka bisa bersembunyi.

"Cepat cari mereka berdua dan serahkan kepada tuan AI" ucap seseorang dari luar

Miku dan Rin terkejut mendengar nama tuan AI. Pasalnya mereka sebenarnya adalah seorang buronan dari kerajaan yang diperintah oleh mr.Ai itu

"Gawat. Siapa yang melapor kalau kita ada disini?" batin miku

"Bagaimana? Sudah ketemu?" tanya seseorang lagi

"Belum. Kau tak memberi informasi palsu kan, Kamui Gakupo?"

"Tentu saja tidak tuan. Karena akulah yang melihat mereka disini" jawab Gakupo

Miku dan Rin terkejut mendengar perkataan itu. Sementara di ruangan seberang, Mika sudah menduga hal ini akan terjadi sementara Yuu dan Len mendengarkan percakapan para prajurit dengan serius.

Suasana saat ini menjadi sangat tegang. Para pasukan kerajaan Mr.AI mulai bergerak agresif. Tak berselang lama pintu kamar penginapan perempuan ditendang dengan keras. Miku dan Rin terkejut dan ketakutan.

Miku dan Rin saling menatap. Sementara para prajurit masih mengacak-acak kamar itu untuk mencari petunjuk. Tiba-tiba saja terdengar suara teriakan dari kamar sebrang yang tak lain adalah kamar penginapan Mika,Yuu, dan Len. Setelah membuat lawannya terluka, seseorang keluar dari ruangan itu yang tak lain adalah Yuuichiro.

"nanda, jadi cuma segini kekuatan prajurit Raja Ishikawa. Kukira bakal sehebat apa. Kekuatan seperti ini mau menangkapku dan Mika? Kuzakerenda yo!" ucap Yuu 'sebenarnya aku gak mau melakukan ini, tapi mau bagaimana lagi' batinnya

Para prajurit yang lain pun menyerang balik Yuu dengan cepat namun gerakan itu mudah terbaca olehnya sehingga dengan mudah Yuu menghidari serangan itu. Miku dan Rin yang juga ikut keluar menyaksikan pertarungan itu. Sekarang Rin tahu maksud dari jangan meremehkan kekuatan dari Kerajaan Chaos. Namun, mereka merasakan ada sesuatu yang aneh. Dan itu disadari oleh Miku dan Rin

'K-Kenapa hanya dia yang maju, sebenarnya apa rencana mereka?!' batin Miku dan Rin

Tiba-tiba saja Yuu terpental dari tempat dia berada. Seketika semuanya terkejut termasuk Miku dan Rin. Yuu pun bangkit dari posisinya berada sekarang dan mengatur posisinya.

"haah.. ternyata firasat Mika memang sangat akurat" ucap Yuu "siapa yang menyangka aku akan bertemu denganmu disini, kaki tangan Mr. AI, Kamui Gakupo" sambungnya

Gakupo yang mendengar hal itu sama sekali tak terkejut karena ia sudah tahu kemampuan dari para musuhnya.

"hahaha... sudah kuduga orang itu akan menyadari siapa aku, tapi tak kusangka akan secepat ini" ucap Gakupo "Tapi rajamu dan anak lelaki itu tak akan bisa apa-apa karena ia tak bisa bertarung! Kalau sudah seperti ini, kamilah yang menang!" sambungnya dengan meremehkan

"hee, jangan sekali-kali meremehkan Mika. Ia itu selalu menahan dirinya, jika dia sudah sangat marah bisa berbahaya loh ucap Yuu sebaiknya kamu berhati-hati jika kau tak ingin mati" sambungnya dengan nada menekan dan mata yang menatap tajam

Miku dan Rin hanya bisa terdiam. Mereka hanya bisa menyaksikan pertarungan itu tanpa melakukan apapun. Karena mereka tahu salah sedikit saja mereka bisa mati.

Vampire King GenerationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang