24 (2nd Season)

396 35 2
                                    

Hari sudah menjelang sore, nampak dua sosok bangsawan tengah tertidur di pinggir air terjun. Kedua bangsawan itu mengenakan pakaian yang berbeda yang rambut pirang berpakaian putih dan yang berambut hitam berpakaian hitam kehijau-hijauan.

"Ugh, dimana ini?" ucap salah satu bangsawan itu

Bangsawan itu mengubah posisinya menjadi posisi duduk dan melihat sekelilingnya. Ia melihat bangsawan lain terbaring di sampingnya dengan lelapnya.

"Mika, ayo bangun!"ucap bangsawan itu

Mika mengerjapkan matanya. Ia menatap ke sekelilingnya dan mendapati seorang bangsawan berambut hitam di sampingnya.

"Ah, Yuu-chan. Ini dimana?"tanya Mika
"Ntahlah, aku juga tidak tahu"jawab Yuu

Mika dan Yuu bangkit dari posisi duduknya. Mereka berjalan menyusuri aliran air terjun mencari keberadaan murid akademi yang lain.

"Tidak ada siapapun selain kita disini"ucap Mika
"Kalau begitu, dimana yang lainnya?"tanya Yuu
"Ntahlah, kita sudah mendapatkan ingatan dan kekuatan kita kembali. Tapi sekarang kita terpisah dari teman-teman yang kita. Sebenarnya apa yang terjadi?"ucap Mika dengan khawatir
"Aku tidak tahu"ucap Yuu

Mereka kebingungan. Sejak tadi mereka berkeliling tempat itu tapi tidak menemukan siapapun untuk ditanyai tentang tempat itu.

"Mari kita cek di tempat seperti ini ada sebuah kota atau tidak"ucap Yuu
"Kau yakin?"tanya Mika
"Yap"jawab Yuu
"Apa kau tau jarak tempat ini dari kota?"tanya Mika
"Tidak, tapi aku pastikan aku tidak akan mengeluh padamu" jawab Yuu

Mika mengangguk ragu dengan yang dikatakan Yuu. Mereka pun segera berangkat dari tempat itu mecari sebuah kota di tempat itu.

Sementara itu di sebuah kastil terlihat sesosok Raja yang tengah melihat para tawanannya. Ia sangatlah senang mendapati bahwa para tawanannya ini merupakan teman-teman dari musuh bebuyutannya. Sejak lama ia menanti kedatangan sang reinkarnasi musuh bebuyutannya namun tak kunjung tiba. Bahkan para utusan yang diperintahkan untuk menangkap mereka hidup atau mati pun akhirnya pulang dengan tangan kosong.

"Aku sangat bahagia sekali hari ini tapi aku tidak tahu mengapa tiba-tiba kalian muncul di tempatku. Apakah Val dan Valero tidak mengurus kalian dengan baik sampai-sampai kalian jadi umpan untuk memancingku, hm?" tanya orang itu
"Diam kau! Berani sekali kau membicarakan Mika dan Yuu seperti itu!"ucap Yukine
"Arara, senjata maha suci milik Yatogami terlihat marah. Apa kau tidak suka dengan nada bicaraku?" tanya orang itu
"Siapapun di tempat ini tau bahwa kami semua tidak menyukai nada bicaramu itu, Mr. Ai atau lebih tepatnya Akane Ishikawa" ucap Yato
"Hahahahah, aku senang kau mengingat namaku tapi sayangnya kalian dan kedua orang itu akan mati disini. Kami tinggal menunggu waktu untuk mengeksekusi kalian saja dan jangan sampai kalian mati sebelum aku mengeksekusi kalian"ucap Akane kemudian pergi meninggalkan ruang tahanan.

Para murid akademi yang mendengar perkataan Akane merasa sangat marah dan kesal. Mereka ingin sekali keluar dari tempat itu dan membunuh Akane namun, apa daya mereka terjebak disana dan tak bisa keluar.

"Apa yang sebaiknya kita lakukan, Yato?"tanya Kazuma
"Menunggu"jawab Yato singkat
"Sampai kapan?" tanya Kagami
"Sampai Mika dan Yuu datang" jawab Yato lagi
"Apa kau yakin mereka akan datang?" tanya Ayano

Yato berpikir sejenak. Bagaimanapun juga ia tak ingin menjawab pertanyaan yang satu itu dengan asal-asalan tanpa pertimbangan sedikitpun.

"Aku yakin mereka akan datang mungkin kesempatan Mika dan Yuu datang ke tempat ini hanyalah 50% dan 50% lainnya kemungkinan mereka akan mati secara perlahan-lahan di perjalanan. Tapi setiap kemungkinan itu ada selain itu, aku juga mempercayai mereka. Jadi aku yakin mereka akan datang bagaimanapun kondisi mereka" ucap Yato

Mereka yang berada di ruangan itu terkejut mendengar perkataan Yato yang seperti seorang teman yang mempercayai orang lain. Tapi semua yang dikatakan Yato ada benarnya juga. Kepercayaan menjadi hal yang mendasari suatu hubungan oleh karena itu, tanpa rasa percaya kita mungkin akan meragukan orang lain.

"Kalau begitu ini tinggal masalah waktu ya" ucap Aomine
"Yap, kita akan menunggu mereka disini menjemput kita" ucap Isogai

Mereka semua tersenyum kecil dan tanpa diketahui oleh mereka bahwa Yuu dan Mika tiba-tiba saja bersin di sekitar hutan yang sedang mereka telusuri sekarang.

"Hei Yuu, kok kamu ikut-ikutan bersin?" tanya Mika
"Tidak tahu, kau sendiri kenapa bersin?" tanya Yuu balik
"Tidak tahu juga" jawab Mika
"Apa ada yang membicarakan kita?" tanya Yuu
"Hmm.. Mungkin saja" jawab Mika
"Hmm.. "

Yuu tampak berpikir tentang jawaban mereka. Ia sama sekali tidak kepikiran jika ada seseorang yang membicarakan mereka.

"Sudahlah jangan dipikirkan lebih baik kita lanjutkan perjalanan kita sebelum hari menjadi malam"ucap Mika

Mereka mempercepat langkah kaki mereka melesat jauh ke dalam hutan untuk mencari jalan keluar menuju kota. Mereka terlihat sangat serius menyusuri tempat itu demi mencari kebenaran tentang tempat mereka berada saat ini.

Tbc

Yoo minna~
Apa kabar kalian semua?
Selamat datang di Season ke 2 dari FF ini
bagaimana cerita di season 2 ini?
Jangan lupa tinggal jejak berupa Vote and commentnya ya ≧﹏≦

See you next week~

Vampire King GenerationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang