31

89 7 5
                                    

Yuu sudah siap untuk bertarung dan mengatur posisinya sementara Ayato hanya menyeringai. pertarungan pun terjadi. Kini kekuatan dan stamina mereka sedang prima. Kekuatan mereka seimbang. Yuu bisa menyerang dengan sangat cepat sementara Ayato bisa membaca serangan dari Yuu dengan sangat akurat.

'bagaimana ini, Ayato melakukan semua ini juga karena terpaksa. Aku tahu semuanya. Tapi aku tak bisa menghentikan ini. Apa orang itu bisa dipercaya?' batin Kaito

'aku sudah lihat kekuatannya di penginapan tapi aku tidak menyangka ia masih memiliki kekuatan sebesar itu' batin Len

'Valero-san/Valero-sama' batin Hiyori dan Kou

'ini tak bisa dibiarkan' lagi batin Mika

Tiba-tiba saja serangan besar datang kepada mereka berdua yang memisahkan mereka dari pertarungan sengit itu. Seorang pria berambut pirang, bermata merah dan mengenakan baju bangsawannya. Yang melerai pertarungan itu tak lain adalah Mika.

"Mika?! Doushite?!" tanya Yuu kaget

"aku tidak menyangka ternyata kau ada disini, sejak kapan?" ucap Ayato dengan nafas yang terengah-engah

"zenbu wakatta yo, Ayato. Kau melakukannya karena tunanganmu ada ditangan dia kan?" ucap Mika tanpa basa-basi

Ayato pun kaget bukan main. Begitupun dengan Kaito. Ia tidak menyangka kalau Mika akan mengetahui semuanya secepat ini hanya dari mengamati pertarungan. Sementara Yuu hanya memasang wajah serius. Mika pun berjalan menuju kearah naga dan serigala itu berada.

"kenapa kamu bisa mengetahui situasi semudah itu?" tanya Ayato menahan rasa kesalnya

"Mika mungkin terlihat tidak pernah peduli terhadap apapun. Akan tetapi, jika tentang perasaan dan situasi setiap orang dialah ahlinya" jawab Yuu "karena dia adalah seorang Raja" sambungnya

"Raja?" tanya Kaito kebingungan

"bukannya Raja kerajaan Chaos memang Akane Ishikawa karena menang perang?" tanya Ayato yang ikut kebingungan

"iie. Bukan itu yang sebenarnya terjadi" ucap Kou

"Apa maksudmu?" tanya Kaito yang kini mulai ingin menyusun kepingan puzzle dari cerita mereka

"kabar mengatakan raja Val dan panglima Valero kalah dalam perang melawan kerajaan Chuuya. Namun, sebenarnya kabar itu salah" ucap Hiyori

"waktu itu, 100 tahun yang lalu. Raja Val dan Panglima Valero sedang berjalan-jalan dengan mengendarai kuda. pada saat dipinggir sebuah tebing yang curam, mereka diserang oleh anak panah. Anak panah itu tak diarahkan ke mereka, tapi ke kuda yang ditungganginya sehingga mereka berdua jatuh dari tebing itu. Kami ingin menyelamatkan mereka. Tapi, saat melewati awan putih, tubuh mereka menghilang" ucap Kou

"dan kamipun menyadari satu hal, itu bukanlah tebing biasa, tapi itu adalah batas antara dunia ini dan alam reinkarnasi. Jadi, kami menunggu mereka lahir kembali. Namun kerajaan diserang, kekuatan kami berkurang karena tidak adanya kehadiran panglima dan raja. Oleh karena itu, kerajaan Chaos berhasil direbut dan keadaan menjadi seperti saat ini" ucap Hiyori menyambung cerita Kou

"ah. Orang itu tak pernah berubah. Selalu licik seperti biasanya. Menggunakan kelemahan orang lain demi kemenangannya. Aku benci orang seperti itu" ucap Mika

"Yah, awalnya kita tak tahu apapun. Melawan seorang didepan kita tanpa tahu apa-apa, rasanya memang berat ya" ucap Yuu

"apa yang akan kau lakukan saat ini, Yuu?" tanya Mika dengan tatapan tajamnya

"e-etto, daijoubu Mika. Aku tak akan melakukan hal yang merugikan kita. Aku janji" ucap Yuu panik

"kau serius? Berjanjilah untuk tak berbuat macam-macam lagi" ucap Mika

Vampire King GenerationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang