"Tapi itu jika kau bisa mengatasinya!" Teriak Levi
.
.
.
.Ketua raksasa merasa kesal setelah mendengar perkataan yang keluar dari Levi dan Eren. Ia tak menyangka kalau orang-orang di depan mereka sangatlah tangguh. Bahkan bisa menekan pasukan mereka dan menyisakan setengah pasukan yang masih hidup.
'Sial! Ini sih diluar dugaan namanya!' batin sang ketua raksasa
Pasukannya semakin berkurang. Sampai akhirnya pasukannya tidak tersisa dan tinggal menyiksakan dirinya di tempat itu.
"Jadi, apa yang ada di pikiranmu sekarang, ketua raksasa?" tanya Levi
"Kalian! Akan ku bunuh kalian semua!" teriak ketua raksasa itu
"Sayangnya kau yang akan mati kali ini" ucap Akashi
"Mungkin saja begitu tapi kali ini keadaan berbalik!" sang raksasa berucap dengan tenangnya.Tiba-tiba saja muncul sekelompok bandit yang tidak diketahui darimana asalnya dan mengepung Levi dan Eren dari segala sisi. Para murid akademi tidak menduga semua ini, termasuk Akashi.
Melihat hal itu, Yato dan Yukine langsung bertindak. Mereka sudah mengetahui apa yang akan terjadi dan segera membentuk mode perang mereka.
"Sekki!" Teriak Yato
Seketika Yukine sudah berubah menjadi harta suci Yato. Ia langsung berdiri menghadang para bandit itu.
"Hoho... ada yang berani melawan kita ternyata" ucap ketua bandit itu meremehkan.
"Dari gaya bicaramu, sepertinya kau meremehkan kami ya?" ucap Yato dengan wajah tegasnya.
"Kalian memang pantas diremehkan, tubuh kalian aja masih kecil begitu. Umur kalian juga masih terbilang muda. Jadi, wajar saja kan?" ucap Ketua bandit itu lagi.
"Ya itu wajar saja sih..." Yato berhenti sejenak lalu melanjutkan "tapi ada pepatah yang mengatakan bahwa 'jangan pernah menilai sebuah buku dari sampulnya'. Kau pernah mendengar pepatah itu, bukan?" ucap Yato
"Tentu saja tapi sepertinya kau tidak menarik. Jadi kau bisa dengan mudah ku kalahkan" ucap ketua bandit itu
"Coba saja" tantang YatoPara bandit yang merasa tertantang segera saja menyerang Yato tak terkecuali ketua mereka. Yato yang melihat kejadian itu hanya menyeringai puas saat mengetahui dirinya akan dikeroyok massa ketika mencoba melindungi temannya. Kazuma dan sahabat-sahabatnya yang melihat hal itu ingin membantunya tapi dihalangi Mika.
"Kenapa kau menghalangi kami, Mika?! Apa kau tidak melihat Yato mau dikeroyok massa oleh para bandit itu?! Dan lihat Levi dan Eren juga masih kewalahan menghadapinya!" Protes Kazuma
"Percayakan pada mereka. Mereka adalah ahlinya, kau tak perlu khawatir begitu" ucap Mika
"Bagaimana aku bisa percaya, Yato dan Yukine akan melawan mereka semua sementara Levi dan Eren masih melawan ketua raksasa itu tanpa mengetahui kapan mereka akan lelah. Mereka bisa saja kalah jika kita tidak membantu mereka!" jelas KazumaKekhawatiran Kazuma bukanlah tanpa alasan. Sebagai temannya Yato, ia ingin membantunya. Ia tak ingin temannya terluka karena serangan musuh apalagi demi melindungi mereka semua.
"Mereka tidak selemah itu, Kazuma" ucap Mika
"Kenapa kau seyakin itu?" tanya Kazuma penasaran
"Karena mereka pernah menolong kita. Yato dan Yukine itu sangat kuat. Percayalah pada mereka, Kazuma" timpal YuuKazuma hanya mengangguk mengerti setelah mendengar pernyataan Yuu. Ia pun memperhatikan pertarungan kedua kelompok itu dengan seksama.
Yato dengan bantuan Yukine melawan para bandit itu tanpa ampun dan berhasil membuat sang ketua naik darah.
"Tch, sepertinya aku harus menarik kembali kata-kataku. Kau memang kuat tapi sampai kapan kau akan bertahan?!" ucap sang ketua bandit itu
Beberapa bala bantuan pasukan bandit itu pun muncul. Mika dan Akashi membelaklak seketika melihat banyaknya pasukan bantuan para bandit yang berada di medan pertarungan.
'Sial! Mereka bertambah lagi' umpat Yato dalam hati
Yato terdesak dengan keadaannya saat ini. Para pasukan bandit itu terlalu banyak. Ia sendiri tak yakin kalau pasukannya hanya sebatas ini saja. Ia juga yakin kalau ketua bandit itu mempunyai maksud terselubung dari aksinya kali ini.
"Kaicho, sepertinya Yato terdesak walaupun Yukine sudah membantunya" komentar Eren yang sesekali memperhatikan pertarungan Yato dengan para bandit itu
"Hahahaha.... Kalian meremehkan teman-temanku! Hahaha... liatlah kalian terdesak sekarang!" teriak raksasa dihadapan Levi dengan senangnya
"Tch, bagaimanapun ia pasti akan kewalahan jika dikeroyok begitu. Kau itu orangnya tidak punya malu ya tuan raksasa" ucap LeviSeketika perempatan imajiner terpampang jelas di sekitar kepala raksasa itu. Ia kesal akan perkataan Levi yang baru saja diucapkannya. Sang ketua rakasasa itu pun mulai menyerang Levi tanpa ampun. Gerakannya menjadi lebih cepat dari gerakannya yang sebelumnya dan membuat Levi terhempas 3 meter dari tempatnya akibat terkena pukulan sang raksasa. Eren yang melihat hal itu membelaklakan matanya seketika.
'Sialan! Dia bertambah kuat' umpat Eren dalam hati
Eren kembali menyerang raksasa itu dengan cepatnya. Begitupun dengan raksasa di hadapannya yang tidak mau kalah dari kedua orang di depannya dan membuat keadaan semakin terdesak bagi pihak Eren.
"Bagaimana ini? Keadaannya berubah seketika" ucap Kise
"Bagaimanapun juga kita harus membantu mereka, nanodayo" ucap Midorima
"Tapi bagaimana?" tanya Kagami
"Aku punya rencana, kalian semua berkumpulah!" perintah MikaSeluruh murid akademi pun berkumpul sesuai dengan arahan Mika dan mendengarkan rencana yang dimiliki Mika saat ini.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire King Generation
FanfictionCast : Mikaela, Yuuichiro, Shinoa, Guren [ Owari no Seraph ] Yatogami (Yaboku), Yukine, Hiyori, Kazuma [ Noragami ] Shintaro, Ayano, Ene [ Mekakucity Actors ] Nagisa, Karma, Koro-sensei, Sugino, Isogai [Ansatsu Kyoushitsu ] Kuroko, Akashi, Kagami...