13

423 48 0
                                    

"Kalian kembalilah, bangun dan kendalikan kekuatan yang kami berikan. Lawan mereka, percayalah kalian akan menang dengan berkerja sama"

.
.
.
.

Mika dan Yuu bangun dari pingsannya. Dilihatnya oleh mereka pertempuran Aomine dan kawan-kawannya makin sengit.

Sementara itu di tempat lain sekitar mereka, tampak dua orang sedang berkuda menuju tempat pertarungan itu.

"Cepat Eren! Kita harus menangkap orang itu dan pasukannya sebelum semua terlambat!" teriak seorang pria berambut hitam yang tengah menaiki kudanya.
"Aku tau Kaicho, tapi kudaku sudah kelelahan!"ucap Eren yang berada di depannya
"Panggil aku Levi, Eren!" Levi protes karena ia dipanggil kaicho dimanapun ia berada.
"Kau ini begitu keras kepala Levi-san, pantas saja Mikasa tidak pernah melirikmu" Eren menyindir Levi dengan sindiran yang sangat menusuk dihatinya.
"Sudahlah cepat! Jangan terus berbicara saja, mereka semua dalam bahaya!" Levi memerintah Eren sebagai pengalih topik. Sementara yang diperintah hanya tertawa kecil kemudian mengendarai kudanya dengan lebih cepat.

Dari kejauhan mata Eren dan Levi melihat pertarungan tengah terjadi di kaki gunung. Mereka segera turun dari kuda dan melesat ke tempat kejadian perkara.

Dilihatnya Nijimura tengah melawan Aomine dan Kise sementara Mayuzumi tengah melawan Kuroko dan Murasakibara.

'Mereka sedang kewalahan ya?' Batin Levi kebingungan melihat pertarungan yang seimbang dihadapan mereka
'Uwaahhh... seimbang sekali' batin Eren terkagum melihat pertarungan sengit Nijimura dan Mayuzumi

Nijimura yang merasa diperhatikan melirik ke arah Levi dan Eren yang tengah tersenyum.

"Ara ra.. lihatlah, para pengawal raja Vampire sudah datang, Ada apa? Apa kau khawatir dengan kami, hm?" ucap Nijimura dengan nada liciknya
"Tidak juga, aku hanya berpikir kalau kau yang akan kalah disini" ucap Levi dengan percaya diri
"Hee... aku gak tau kalau ada orang yang lebih cebol dari sepupuku!" Karma berucap dengan nada jahilnya
"KARMA DIAMLAH!" teriak Akashi
"Karma-kun. Ucapanmu tadi membuat—" ucapan Nagisa terpotong oleh tindakan sepupunya yang tiba-tiba saja melakukan ignite pass pada Karma
"UWAAAAAAA!! MAAFKAN AKU KUROKO-SANN!!" teriak Karma yang sudah terpental jauh dari tempatnya berdiri tadi
"—Sepupuku marah.." lirih Nagisa setelah melihat karma terpental
"Dia pantas menerimanya" ucap Akashi

Levi dan Eren hanya bisa sweatdrop melihat tingkah laku para murid akademi itu. Levi melihat kearah Nijimura dan Mayuzumi yang tengah tersenyum licik.

"Ini kesempatan bagus, ayo kita bawa mereka" ucap Nijimura yang langsung saja melirik Mika dan Yuu yang mulai bangkit.

Levi yang menyadari arah lirikan Nijimura dan Mayuzumi segera bertindak namun, Mayuzumi bertindak lebih cepat. Ia berdiri di depan Levi dan menghadangnya.

"Eitss.. Tidak secepat itu Jendral" Mayuzumi berucap dengan liciknya

Levi berdecih kesal sementara Mika dan Yuu hanya menatap Nijimura dengan kesal.

"Wah wah.. kalian memang sudah besar, tapi sayang perjalanan kalian cukup sampai disini" Ucap Nijimura
"Kau yakin sekali ya?" Ucap Mika yang matanya sudah berubah menjadi merah
"Tentu saja, karena kekuatan kalian belum sepenuhnya bangkit" Nijimura semakin percaya diri
"Hee.. begitu ya.." Mika bergumam namun masih bisa terdengar oleh Nijimura.
"Kenapa? Apa kau takut, hm?" Nijimura berkata dengan sombongnya.

Murid akademi pun menatap mereka dengan berbagai macam tatapan. Ada yang kebingungan, khawatir, sampai yang datar pun terekspresikan pada wajah murid akademi.

Levi dan Eren yang melihat itu hanya bisa berdecih kesal. Sementara Mayuzumi hanya memasang wajah liciknya.

"Kau begitu yakin dengan kemenanganmu ya?" Yuu bertanya dengan nada bangsawannya sementara yang ditanya hanya tertawa sekeras mungkin
"Hahahahahahahahahaha! Tentu saja aku yakin, karena itu semua sudah ditakdirkan. Kamilah yang akan menang disini!" Ucap Nijimura dengan sepenuh keyakinannya.
"Kita liat saja nanti, siapa yang menang dan siapa yang kalah" Yuu berkata dengan kesalnya yang ditandai dengan adanya perempatan imajiner di kepalanya.

Perkelahian mendadak pun tak terelakan. Dua makhluk terkuat dari masing-masing pasukan tengah berhadapan. Mika dan Yuu berhadapan dengan Nijimura. Sementara Levi dan Eren berhadapan dengan Mayuzumi.

Pada mulanya pertarungan berjalan seimbang. Namun lama-kelamaan, keseimbangan itu hancur. Levi dan Eren kewalahan menghadapi Mayuzumi yang terkadang tak tampak oleh penglihatan mereka.

"Tch, sialan!"umpat Levi disela-sela pertarungan

Pertarungan masih berlangsung, Levi dan Eren semakin kewalahan sekarang. Sementara para murid yang lain geram melihat pertarungan kedua orang itu.

"Ini gawat Akashi-kun. Jika Levi-san tidak bisa menghalau Mayuzumi-nii, Mika-sama dan Yuu-sama akan dalam bahaya besar!" Kuroko berucap panjang lebar secara tiba-tiba.

Semua orang terlihat terkejut terkecuali Akashi. Ia tampak tengah memikirkan sesuatu dan tak lama kemudian terukir seringaian di wajahnya. Para anggota Generasi Keajaiban yang mengetahui maksud dari seringaian itu segera memasang wajah serius mereka. Mayuzumi yang melihat ekspresi para generasi keajaiban pun kebingungan. Terlebih saat melihat adik sepupunya, Kuroko Tetsuya. Ekspresi yang dibuat Kuroko saat ini memang lebih mengeluarkan sedikit aura menakutkan bila dibandingkan dengan biasanya. Namun jika dibandingkan dengan aura Akashi saat ini, itu hanya hampir mendekatinya.

"Hee... Kenapa wajah kalian seperti itu,hm?" Ucap Mayuzumi dengan nada meremehkan mereka
"Jika kau meremehkan kami, bersiaplah! kau yang akan kalah, Mayuzumi-nii!" Teriak Kuroko yang sudah mencapai puncak kekesalannya
"Aku tidak akan kalah, Kuroko!" Balas Mayuzumi dengan tingkat kepercayaan dirinya yang semakin tinggi.

Tbc

Vampire King GenerationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang