Part 2

10.2K 503 2
                                    

Keesokan harinya prilly berangkat kerja kerestoran hotel MAHENDRA

" pagi kak mila " sapa mila kepada kepala koki disana, mila adalah anak dari salah satu yang mempunyai saham di hotel tersebut, namun mila ingin diperlakukan sama dengan yang karyawan yang lain, hanya saja kini jabatan nya sudah menjadi kepala koki, setelah dia bekerja di restoran tersebut selama 2 tahun sama seperti prilly, mila juga merupakan mahasiswa tataboga yg kini akan menginjak semester 5 sama seperti kak galang, mila menyayangi prilly seperti adiknya sendiri, begitupun prilly terhadap milla

" hay juga prilly sayang " sahut milla sambil mencubit pipi prilly

" aduh ka milla kebiasaan deh " ucap prilly merengut

" tuh kalo lagi manyun makin gemesin tau " sahut milla mencubit pipi prilly lagi

" kaka juga gemesin banget sih " ucap prilly yang kemudian mencubit pipi prilly

Tiba tiba handphone milla berdering

" hallo, dengan siapa ya ? " tanya milla

" ............... "

" hah kok bisa ? Okey saya segera kesana " ucap milla kemudian mematikan telponnya

" kenapa kak milla ? " tanya prilly yang melihat muka milla panik

" ade sepupu gue kecelakaan pril semalem, yaudah gue kesana dulu ya " ucap milla yang kemudian meninggalkan prilly

SKIP

Milla sudah berada diruangan ade sepupunya

" hey, kok lo bisa kayak gini sih ali " tanya milla kepada ali, yaa... ali cowok yang ditolong prilly malam itu

" gue abis berantem sama rebecca kak, gue ga fokus nyetir pas pulang dan kejadiannya itu cepet banget kak, tapi ada gadis cantik yang nolong aku kak " jawab ali kepada milla

" lo ceroboh banget sih, kan gue udah bilang rebecca itu ga baik buat lo, untung aja tuh gadis yang nolong lo baik " ucap milla

" iya kak gue nyesel, maaf ya " sahut ali lirih

" lo ga perlu minta maaf kok ali, jadiin semua pelajaran ya " ucap milla sambil mengusap tangan ali

" makasih ya kak " ucap ali

" iya, sekarang lo istirahar, gue temenin lo disini " sahut milla sambil mengusap kepala ali

SKIP

Keesokan harinya

" gimana keadaan adik sepupu ka milla ? " tanya prilly

" dia udah mendingan pril, untung ada gadis manis yang nolong dia " jawab milla

" apa jangan jangan ade sepupu ka milla itu ali ? " batin prilly sambil melamun

" hey prilly kok melamun " ucap milla membuyarkan lamunannya

" emm anu kak, prilly kan lusa udah masuk kuliah, jadi mulai besok prilly masuk malem aja ya kak " sahut prilly

" ohh itu, bisa diatur lah sayang, tapi gaji kamu ga full ya " ucap milla

" iya ka milla ga apa apa kok " sahut prilly tersenyum

SKIP

Hari ini adalah hari pertama ospek, semua calon mahasiswa baru sudah berkumpul dilapangan termasuk prilly

" okey, perkenalkan nama saya RANDY ADITYA saya adalah ketua senat dikampus ini, ospek akan dilaksanakan selama 3 hari, hari pertama akan kita laksanakan disekolah, besok dan lusa akan diadakan dibuperta cibubur, sekarang saya akan membagi kelompok kalian " ucap randy panjang lebar

Tibalah pengumuman anggota kelompok 10 dimana anggotanya itu aliandra, putra, martin, ghina, marsha dan prilly

Prilly sangat tidak asing dengan aliandra, sosok laki laki yang dia tolong beberapa hari lalu

Mereka semua berkumpul perkelompok dan setelah selesai mereka beristirahat

Ali yang ingin menghampiri prilly namun nyalinya ciut dan hanya menguping pembicaraan prilly, ghina dan marsha di meja sebelah

" oh iya gue denger lo anak beasiswa ya ? " ucap ghina sinis

" alhamdulillah aku bisa dapat beasiswa " sahut prilly tersenyum

" yaiyalah, secara ortu lo ga akan sanggup nguliahin lo disini, buat makan aja pas pasan kali ya " ucap ghina lebih sinis

" iya aku memang orang yang kurang mampu, aku ga maksa kalian kok buat berteman sama aku " sahut prilly manis

" kalo ga terpaksa juga gue males kali sekelompok sama lo " ucap ghina meninggalkan prilly dab marsha

Ali yang mendengar itu semua kemudian ikut pergi dari, begitulah tingkah ali kalau melihat orang yang ga sederajat sama dia, prilly melihat ali yang pergi, dia pun mengerti kenapa ali pergi

" prilly, gue ga akan tinggalin lo, gur mau jadi sahabat lo, gue kagum sama lo " ucap marsha memeluk prilly

" makasih ya sha kamu udah mau jadi sahabat aku " ucap prilly membalas pelukan marsha

Setelah selesai ospek hari ini, mereka semua pulang untuk mempersiapkan ospek berikutnya

SKIP

dirumah prilly

" kak besok aku mau ospek dibuperta 2 hari, kaka jagain mama ya " ucap prilly sambil mengelus pundak mamanya dikursi roda

" pasti kakak jagain mama kesayangan kita " sahut galang merangkul prilly

" yaudah aku siap siap dulu ya, abis itu aku langsung kerja " ucap prilly kemudian berlalu meninggalkan galang dan mamanya

SKIP

Restoran

" kak, aku mau ijin 2 hari ga kerja, soalnya aku mau ospek dibuperta, nginep gitu " ucap prilly pada milla

" yaudah, kamu hati hati ya, jaga diri disana " sahut milla merangkul prilly

" iya pastinya kak " ucap prilly kemudian memeluknya

" oh iya lo kenal aliandra ga ? Itu ade sepupu gue kuliah ditempat yg sama kayak lo " tanya ka milla

" oh.. itu.. hmm aku ga kenal kak " ucap prilly mengelak

" oh kirain kamu kenal, dia kan paling tenar diSMA nya dulu, barangkali dia tenar juga dikampus kamu " sahut milla

" iya aku kenal dia tapi dia ga mau kenal aku " batin prilly

Keesokan harinya pun tiba

Semua calon mahasiswa baru berkumpul dan memasuki bus, prilly duduk sebangku dengan marsha, sementara ali dan putra tepat disamping mereka, lebih tepatnya ali disamping prilly, perjalanan menempuh satu setengah jam, sepanjang perjalanan prilly berbincang dengan marsha sementara ali tertidur

Setibanya disana mereka langsung mendirikan tenda, kebetulan masing masing tenda sudah ditentukan oleh kakak senat, 1 tenda isinya 5 orang, prilly satu tenda dengan marsha, ghina, nabila dan angel, prilly satu tenda dengan anak anak manja, kecuali marsha

" pantas saja ghina cepat akrab dengan nabila dan angel, orang sama aja kelakuannya " keluh marsha sambil mendirikan tenda

" udah biarin aja, ga usah pikirin mereka sha, kita fokus aja sama diri kita okey " sahut prilly yang juga mendirikan tenda

" ini nih yg gue suka dari lo pril, makin kagum gue sama lo " ucap marsha kepada prilly

" apaan sih sha, biasa aja kok " ucap prilly sambil tersenyum

FIGHTING FOR LIFE AND LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang