Part 7

7.7K 389 2
                                    

" permisi " ucap marsha sambil mengetuk pintu rumah prilly

" lo temen nya prilly ya ? Marsha kan ? Ayo masuk, langsung aja kekamarnya ya disana " tanya galang yang baru membuka pintu serta mempersilahkan marsha masuk dan langsung kekamar prilly 

" iya kak " ucap marsha kemudian masuk kedalam rumah prilly

SKIP

" prilly, kok lo bisa kayak gini sih ? " ucap marsha dan duduk dipinggir kasur prilly

" ceritanya panjang sha " sahut prilly lemah

" gue kan pendengar setia loh prill, oh iya lo pasti belom makan ya, sekarang lo harus makan dan minun obat " ucap marsha mengambil piring berisi nasi dengan lauk dan menyuapi prilly, prillypun tak bisa mengelak

" hey ada tamu rupanya " ucap mama prilly dikamar prilly

" kenalkan tante, saya marsha temen deketnya prilly dikampus " ucap marsha menaruh piring dan menyalami mama prilly

" saya mama nya prilly, kamu sering sering main kesini ya nak, oh iya prill, nak randy kok ga dateng kerumah, mama kangen banget sama dia " ucap mama prilly

" mungkin kak randy lagi sibuk kali ma " sahut prilly

" sesibuk sibuknya gue pasti gue sempetin jenguk adek gue yang lagi sakit ini kok " ucap randy didepan pintu kamar prilly dan mengejutkan semua penghuni kamar

" randy, mama kangen sama kamu " ucap mama memeluk randy

" randy juga kangen sama mama " sahut randy membalas pelukan mamanya dan berjongkok agar sejajar dengan mama lita yang menggunakan kursi roda

" prill, lanjut lagi ya makannya " ucap marsha mangambil piring kembali

" eh ada ade bontot gue juga " sahut ka randy yang mengacak acak rambut marsha

" ahh kakak, berantakan deh rambut gue " ucap marsha manja dan merengut

" lo itu sama kayak prilly deh kalo lagu manyun " ucap randy tertawa diikuti senyuma  mama lita

" hahahhaha " prilly dan marsha pun ikut tertawa

Selesai makan dan minum obat, prilly berbincang bincang dengan mereka semua, mereka saling menceritakan kehidupan satu sama lain, sehingga kini mereka layaknya keluarga yang tak ada jarak

" oh iya prilly harus kerja " ucap prilly terduduk dari tidurnya

" ga usah kerja prill, kakak udah izin sama kepala koki kamu " ucap galang

" ohhh, yaudah kak makasih ya " sahut prilly kembali tiduran dikasurnya

" mama, prilly, randy, marsha, galang kerja dulu ya " ucap galang pamit dan menyalami mama lita kemudian meninggalkan mereka dikamar

Waktu pun sudah menunjukan pukul 20.00, marsha dan randy pun pamit untuk pulang kerumahnya

SKIP

" prill, lo kok udah kuliah ? Lo kan masih sakit " ucap marsha cemas

" aku udah mendingan kok sha " sahut prilly tersenyum

" oh iya kemaren kan lo belom sempet cerita kenapa lo ga ada kabar semaleman " ucap marsha kepo

" ohh itu, hmm masih mengangkut ali sih " sahut prilly

" hmm kayaknya lo jodoh deh sama ali, secara beberapa kali ketemu tanpa sengaja gitu " ucap marsha menggoda

" marsha kamu tuh ngomong apa sih, aku sama dia itu kan beda " ucap prilly pesimis

" bukannya waktu itu ada yang bilang ya, suatu saat hidupnya akan berubah dan akan meraih suksesnya, jadi ga ada alesan lo banding bandingin kasta sama dia okey " sahut marsha panjang lebar

FIGHTING FOR LIFE AND LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang