Part 25

5.5K 265 0
                                    

" prill... aku mau kebandara dulu ya, aku mau anterin kak randy " ucap marsha 

" iya sha, kamu hati hati ya dijalan sha " sahut prilly 

" iya sayang, kamu yang kuat ya... " ucap marsha memeluk prilly dan meninggalkanya 

SKIP 

" sayang... kamu ga cape apa tidur terus ? kamu tega cuekin aku kayak gini ? besok aku mau lomba sayang, kamu yang harusnya berdiri paling depan buat nyemangatin aku, aku butuh dukungan kamu sayang, aku butuh support kamu " ucap prilly menggenggam erat tangan rasya 

" sayang... kamu tau ga ? ini bahu yang bikin aku nyaman banget, aku kangen tatapan teduh kamu, kangen kata kata kamu yang selalu bikin aku tenang " ucap prilly menidurkan kepalanya dibahu rasya 

" tangan ini... tangan yang selalu jahil ke aku, aku rela kamu cubit hidung ku sampe merah kayak tomat, aku rela kamu cubit pipi aku trus bilang pipi bakpao " ucap prilly memegang tangan rasya dan mengeluskannya ke pipi prilly 

" sayang... kok kamu nangis ? aku tau kamu bisa denger aku kan ? aku mohon kamu jangan respon aku dengan air mata sayang... aku cuma pengen kamu buka mata kamu dan jawab pertanyaan aku " ucap prilly menitihkan air mata dan menghapus air mata rasya 

Tante dita hanya melihat prilly sesekali, dia tak tega melihat gadis mungil itu meratapi anaknya yang sedang terbaring lemah, prilly berada dirumah sakit hingga malam hari dan dia tertidur disamping rasya 

" sayang.. bangun nak, kamu makan dulu nih " ucap tante dita membangunkan prilly dan memberikan nasi kotak kepada prilly 

" prilly ga laper tante " sahut prilly "

" tapi kamu harus makan nak, rasya pasti ga suka kalo gadisnya ini sampe sakit " ucap tante dita 

" makasih tante, tapi nanti aja ya tante, prilly ga nafsu makan " sahut prilly 

" yaudah, tante suapi kamu aja ya " ucap tante dita dan prilly tak bisa menolak 

" udah malem sayang, kamu pulang dulu gih, besok kamu kan lomba, kamu harus buktiin sama rasya kalo kamu itu bisa jadi pemenang " ucap tante dita 

" iya tante, aku pasti akan memenangkan lomba itu dan akan membuat rasya bangga sama aku " sahut prilly 

SKIP 

" dek besok lo lomba ya ? " ucap galang diruang tamu 

" iya kak " sahut prilly lemah 

" katanya mau jadi juara, kok ga ada semangatnya gitu, katanya mau bikin kita bangga, mau bikin rasya bangga, tunjukin ke kita kalau kamu bisa nak " ucap mama lita 

" iya, pokoknya prilly bakal semangat demi kalian " ucap prilly penuh semangat 

SKIP 

" dek, berdoa dulu ya sebelum lomba " ucap galang mengelus kepala prilly 

" iya sayang, berikan yang terbaik, apapun hasilnya kamu udah bikin mama bangga " ucap mama lita memeluk prilly 

" sebisa mungkin prilly berikan yang terbaik buat kalian " prilly membalas pelukan mamanya dan galang ikut memeluk prilly 

SKIP 

" semua peserta harap menempati posisi masing masing dan mempersiapkan semua peralatan serta bahan bahan memasak, buat info saja, pemenang dalam kompetisi memasak ini akan mendapatkan uang 100 juta rupiah dan mendapatkan beasiswa pendidikan lebih lanjut disana untuk menjadi chef yang handal dan juga bekerja disalah satu restoran ternama di amerika serikat dengan kontrak kerja 2 tahun " ucap chep marinka, salah satu juri di ajang kompetisi memasak nasional itu 

" tuhan... bantu hamba.. lancarkan semua nya " batin prilly 

" setelah berdiskusi dengan semua juri, yang akan menjadi pemenang dalam kompetisi memasak ini adalah.... PRILLY ANINDITA HERMAWAN... silahkan naik kepodium, kami akan memberikan hadiah kepada kamu " ucap chef marinka, priily pun naik ke podium dengan bangga dan menangis bahagia 

" prill, bisa ikut saya sebentar " ucap chef marinka 

" iya chef " sahut prilly mengikuti chef marinka dari belakang 

" silahkan duduk prill " ucap chef marinka yang sudah duduk disuatu ruangan khusus 

" iya chef " sahut prilly 

" mengenai beasiswa itu, kamu bisa menentukan sendiri kapan kamu siap " ucap chef marinka 

" aku masih harus menempuh pendidikan selama satu tahun lagi chef, kalo tahun depan aku ambilnya bagaimana ? " tanya prilly 

" bisa kok prilly, nanti kamu hubungi saya aja ya " ucap chef marinka memberikan kartu namanya 

" makasih ya chef " sahut priily 

" sekali lagi selamat ya prilly, sekarang kamu sudah bisa pulang " ucap chef marinka 

: iya chef, permisi chef " sahut prilly 

SKIP 

* brukkk *

" maaf... ucap prilly yang baru saja menabrak seseorang 

" lo lagi lo lagi, kenapa sih lo ga bisa bener bener hilang dari hidup gue " ucap orang tersebut 

" ali... ini semua terjadi ga sengaja ya, kamu mau aku hilang dari hidup kamu ? oke kalo itu bisa bikin hidup kamu bahagia dan asal kamu tau, udah ada seseorang yang gantiin posisi kamu dihati aku dan rasa itu udah hilang buat kamu " ucap prilly berlalu meninggalkan ali dengan meneteskan air mata 

Sosok ali kini sangat membenci prilly, ghina sangat pandai bersandiwara dan menghasut ali agar tidak suka dengan ali, alipun dengan mudahnya percaya kepada ghina 

SKIP 

" sayang... kamu tau ga ? aku menang sayang, aku menang... kamu ga mau ucapin selamat ke aku ? peluk aku ? dan cium kening aku ? " ucap prilly memeluk rasya, kemudian rasya menitihkan air mata 

" kamu kenapa nangis ? kamu nangis karna bahagia ya sayang " ucap prilly menghapus air mata rasya dan kemudian *tuuuuuttttttttttttttttttt*

" sayang... kamu kenapa ? dokter dokter dokter " ucap prilly panik mencari dokter keluar kamar 

" sayang... rasya kenapa ? " tanya tante dita memeluk prilly

" prilly ga tau tante " sahut prilly mendekap erat tante dita 

" maaf bu dita, rasya sudah tiada, ibu yang sabar ya " ucap dokter keluar dari ruangan rasya dan berlalu meninggalkan tante dita dan prilly 

" rasyaa..... " ucap prilly masuk ke dalam ruangan 

" suster.. jangan diepas alatnya, dia bisa bertahan sus, dia kuat sus, jangan dilepas " ucap prilly berontak

" sabar sayang sabar... rasya udah pergi " ucap tante dita memeluk prilly 

" rasya belom tau prilly menang kompetisi itu, dia belom ngucapin selamat sama prilly tante " ucap prilly terisak dalam pelukan tante dita 

" sayang... relain dia pergi ya " ucap tante dita menenangkan prilly dan seketika prilly pingsan 

FIGHTING FOR LIFE AND LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang