Ali terbangun dari tidurnya yang sangat lelap dirumah sederhana yang membuatnya nyaman, ali mencari penghuni rumah dan mendapati mama lita yang sedang menyiram bunga dengan selang
" pagi tante, kok tante ga bangunin ali sih tan " ucap ali yang kini setengah berdiri disamping mama lita
" udah kamu panggilnya mama aja, kata prilly jangan dibangunin soalnya katanya kamu kecapean banget " sahut mama lita
" sebenarnya ali lagi ada masalah dirumah ma " ucap ali lirih
" mama ga maksa kamu buat cerita kok nak " sahut mama lita tersenyum dan kembali menyiram bunga
" ali mau kok cerita sama tan eh maksud ali mama, kita duduk diteras aja yuk ma, sebentar lagi matahari terik ma " ucap ali sambil mendorong kursi roda mama prilly
" orangtua ali jarang ada dirumah, sekalinya dirumah kerjanya bertengkar terus, ali ga kuat liatnya ma " ucap ali bersandar kebahu mama prilly
" yang sabar ya nak, prilly jauh lebih parah dari yang kamu alami " sahut mama prilly mengusap kepala ali
" maksud mama ? " ucap ali yang kini menatap mata mama lita
" 8 tahun yang lalu, prilly harus menerima kenyataan kalau papanya berselingkuh, dan wanita jalang itu mendorong tante dari lantai 2 hingga tante lumpuh, tapi prilly perempuan tangguh, dia besar tanpa perhatian orangtua, mama saat itu depresi dan baru saat ini sadar dan kembali kepada realita yang mesti kita hadapi, kamu kan cowok nak, harusnya kamu bisa lebih kuat dari prilly, kalau kamu ada masalah cerita aja ke mama ya jangan sungkan " ucap mama lita mengelus kepala ali
" iya ma, makasih ya semua nasehatnya " ucap ali kembali memeluk mama lita, ali merasa nyaman dengan posisi itu, ali merasa seperti seorang anak yg mendapat perhatian dari orangtuanya
" ma, sekarang mama ali bantu buat jalan ya " ucap ali
" iya nak " sahut mama lita sambil meraih tangan ali yang membantunya berdiri
Ali membantu mama lita untuk berjalan, sedikit sedikit mama lita sudah mulai berjalan lancar
" mama hebat deh, udah bisa jalan sekarang " ucap prilly menghampiri mamanya
" mama lo hebat kayak anaknya " ucap ali tersenyum menggoda prilly
" ihh apaan sih ali, oh iya kalian udah makan ? " tanya prilly
" belom nih " jawab ali
" yaudah sekarang mama sama ali masuk ya, biar prilly yang masak " ucap prilly beranjak kedapur
SKIP
" makanan datenggg " ucap prilly membawa makanan yang telah dia masak
" hmmm, enak banget prill " ucap ali sambil mencicipi masakan prilly
" prilly kan koki direstoran ali, jelas masakannya enak, mama aja kalah enak sama dia " ucap mama lita
" ohh jadi prilly kerja jadi koki ma, trus kerjanya kapan ? " tanya ali sambil mengunyah makanannya
" prilly itu kerja jam 5 sampe jam 9 malem li, ga jauh dari sini kok " ucap mama lita
" udah ma, ali makan dulu, ngobrolnya nanti aja " ucap prilly
" ternyata prilly ga seburuk yg gue bayangin, dia bukan cewek nakal yang berkeliaran malem hari, melainkan pulang kerja dia dan selalu pulang jalan kaki, lo bodoh banget sih li ngejauh dari orang kayak dia " batin ali
" galang pulanggg " ucap galang yang baru pulang kuliah
" hay kak galang, makan gih kak " ucap prilly
" dek besok kan hari libur, kita jalan yukkk " ucap galang sambil menyantap makanan yang udah disediain sama prilly
" boleh tuh kak, ajak marsha ya kak " sahut prilly girang
" ajak randy sama ali juga ya " ucap galang menggoda
" iya iya kak " ucap prilly
Prilly pun mengabari marsha dan randy, namun randy ga bisa ikut
Keesokan hari tiba, mereka bersiap siap untuk pergi dengan menggunakan mobil marsha
" udah siap ? Langsung masukin aja barang barangnya kemobil " tanya marsha
" udah kok sha, kak galang, ali ayo masukin barangnya " ucap prilly kemudian memanggil ali dan galang
Mereka pun berangkat ke suatu tempat, sepanjang jalan mereka menghabiskan waktu dengan bercanda
Sesanpainya disana mereka langsung piknik karna tadi pagi belom sempat sarapan
" mama, marsha mau roti pake selai srikaya dong ma " ucap manja marsha ke mama lita, prilly yang melihatnya hanya tertawa kecil
" prill, aku mau roti pake selai coklat dong " ucap manja ali ke prilly
" loh kok mintanya sama aku, sama kak galang aja gih " sahut prilly meledek
" kan lo koki prill, jadi rasanya pasti enak, kalo yang bikin kak galang, nanti bukan selai coklat yang diolesin " ucap ali
" lah trus apa dong ? " tanya galang
" oli motor " jawab ali sambil tertawa dan mereka semua ikut tertawa
Saat ali tertawa, prilly menyumpal mulut ali dengan roti hingga ali tersedak, prilly tertawa puas melihatnya
Ali dan prilly berkejar kejaran dikebun teh, sementara galang dan marsha membantu mama lita berjalan, sejauh ini mama lita sudah menunjukan hasil yang pesat dari sebelumnya
Tibalah waktu makan siang, prilly,mama lita dan marsha bergegas ke dapur untuk memasak
" hemmm enak banget masakan lo dek, beruntung banget yang bisa jadi pasangan lo nanti ya ga li " ucap galang sambil menyenggol lengan ali
" uhuk uhuk " seketika ali tersedak
" ali pelan pelan dong, nih minum " ucap prilly memberikan minum kepada ali
" uhuk uhuk, masa cuma dikasih minum, suapin juga kali " ledek galang yang tertawa
" galang udah dong nak, kamu ini emang suka banget deh jailin adeknya " sahut mama lita
" tau nih ma, ka galang rese banget deh " ucap prilly merajuk dan kembali makan
Setelah mereka makan, mereka bermain dihalaman villa marsha, mama lita kini sudah bisa berjalan normal
" sha, disini ada pembantu lo kan ? " tanya ali
" iya li, kenapa ? " jawab marsha
" bisa minta fotoin ga kita lagi bareng bareng kayak gini " ucap ali
" hmmm... oke deh bentar ya
Pembantu marsha sudah handal, dia sudah biasa memotret
Pose pertama : mama lita ditengah, prilly disebelah kanan memeluk mamanya, marsha disebelah kiri memeluk mama lita, ali disebelah prilly, dan galang disebelah marsha
Pose kedua : mama lita ditengah, ali menggendong prilly disebelah kanan mama lita, galang menggemblok marsha disebelah kiri mama lita
Pose ketiga : mama lita tetap ditengah, ali dan prilly disebelah kiri saling cubit pipi, galang dan marsha disebelah kanan sambil saling mencubit hidung
Pose keempat : mereka semua berangkulan satu sama lain
Dan masih banyak pose lain nya deh, merekapun kembali pulang karna besok harus kembali kepada rutinitas biasa, diperjalanan pulang ali mempost foto kebersamaan mereka diinstagram nya dicaption
" happy sunday with my litlle family "
KAMU SEDANG MEMBACA
FIGHTING FOR LIFE AND LOVE
Fiksi Penggemarkisah seorang gadis mungil yang jauh berbeda dengan ambisinya yang besar prilly anindita hermawan... seorang gadis tangguh yang mencoba melawan hidup yang keras