" bu, mau beli kue nya ? " ucap seorang anak kecil menghampiri mama lita yang sedang menunggu taksi didepan supermarket
" iya sayang, ibu beli kue nya ya yang ini sama yang ini " sahut mama lita
" semuanya jadi 20 ribu bu " ucap anak itu
" ini uangnya sayang " sahut mama lita memberikan uang nya
" aku gak punya kembaliannya bu " ucap anak itu
" ambil aja kembaliannya sayang, oh iya nama kamu siapa ? " tanya mama lita
" nama saya putri bu " sahut anak itu
" yaudah, ibu duluan ya sayang " ucap mama lita
" iya bu, hati hati ya bu " sahut putri
di discovery hotel
" siang bu prilly, pak ali " ucap pelayan restoran itu
" siang " sahut mereka bersamaan
" loh prilly, ali " ucap ghina yang berpapasan dengan ali dan prilly
" lo ngapain disini, pake seragam pelayan restoran ini " sahut ali bingung
" hey guysss, kenalin ini karyawan baru gue " ucap marsha merangkul ghina
" kok bisa ? apa perusahaan yang udah nyokap dan gue rintis itu bangkrut " sahut ali tersenyum devil
" iya.. sekarang gue udah gak punya apa apa li " ucap ghina lirih
" kamu yang sopan dong, panggil mereka pak ali dan bu prilly " sahut marsha
" maaf pak ali dan bu prilly " ucap ghina
" sekarang kamu kembali bekerja " sahut marsha
" ali, prilly.. kita makan yuk " ucap marsha
" oke.. yukk " sahut ali
diprivate room restoran discovery hotel
" jadi lo udah ketemu sama bokap lo dan kondisi bokap lo udah memprihatinkan " ucap marsha
" iya sha.. aku gak tega deh liat mereka " sahut prilly
" prilly.. gue rasa tuhan udah ngasih karma ke orang yang pernah bikin lo susah dan sekarang tuhan mau kasih unjuk ke lo, kalo karma itu bener bener ada dan lo layak bahagia prill " ucap marsha
" aku udah gak mau bahas masa lalu ku, sekarang aku hanya ingin memikirkan kondisi papa yang semakin menurun " sahut prilly
" gue ngerti kok prill, biar gimana pun, dia tetep bokap lo " ucap marsha mengelus pundak prilly dan prilly hanya membalas dengan senyuman
keesokan harinya
" pa.. ini milla calon menantu papa, besok kami akan melangsungkan pernikahan, galang harap papa bangun ya buat dateng ke acara pernikahan galang " ucap galang menatap papanya yang terbaring lemah dengan berbagai alat yang menempel ditubuhnya
" papa, papa cepet sadar dan cepet sembuh ya " sahut milla mengelus tangan papa galang
didepan supermarket
" ma, pak budi kemana ? " ucap prilly yang sedang menunggu supirnya didepan supermarket
" tunggu aja sebentar sayang " sahut mama prilly
" ibu, kak prilly " ucap seorang anak kecil menghampiri mereka
" putriii " sahut mama prilly memeluk putri
" ma, mama ikut prilly yuk, kita ajak putri ya " ucap prilly
" iya sayang " sahut mama prilly merangkul putri
KAMU SEDANG MEMBACA
FIGHTING FOR LIFE AND LOVE
Fanfictionkisah seorang gadis mungil yang jauh berbeda dengan ambisinya yang besar prilly anindita hermawan... seorang gadis tangguh yang mencoba melawan hidup yang keras