" ali.. sekarang perusahaan ini milik kamu, dan kamu udah punya rumah sendiri didaerah pondok indah, itu semua hadiah atas kerja keras kamu selama ini " ucap papa milla kepada ali
" om, tapi ini terlalu banyak dan terlalu berlebihan " sahut ali diruangan papa milla
" ali.. berkat kamu, kemajuan perusahaan om semakin meningkat, jadi om serahkan satu perusahaan om kepada kamu, om percaya sama kamu li " ucap papa milla menepuk pundak ali
" makasih banyak ya om " sahut ali memeluk papa milla
SKIP
" ali.. aku seneng banget dengernya " ucap prilly tersenyum
" iya sayang, tuhan adil ya, selalu ada kemudahan dibalik kesulitan " sahut ali merangkul prilly yang sedang duduk berdua ditaman
" gak ada perjuangan yang sia sia sayang, aku juga bisa seperti ini karna melewati ujian tuhan terlebih dahulu " ucap prilly bersandar ke bahu ali
" aku sekarang bisa ngerasain apa yang kamu rasain dulu, mungkin kita udah memiliki materi yang cukup tapi keluarga kita.. " sahut ali lirih
" papa yang harusnya menafkahi kita dan menjadi panutan kita, pergi begitu aja untuk mencari kebahagiaan nya sendiri " ucap prilly tersenyum lirih
" tapi aku seneng, mama udah kembali pulih dan bisa bekerja lagi " sahut ali
" yang dulu kita jadikan pengalaman berharga, yang penting itu gimana kedepannya kita bisa menjadi lebih baik " ucap prilly
" iya sayang " sahut ali mengusap kepala prilly
------------------------------------
" permisi bu marsha, ini ada beberapa daftar calon karyawan baru " ucap seseorang memberikan data kepada marsha
" taro aja di meja " sahut marsha dan orang itu pergi keluar ruangan marsha
" apaaa ? ghina ngelamar kerja disini sebagai pelayan " ucap marsha mendelik
" hmm.. kayaknya gue punya ide nih " gumamnya lagi sambil tersenyum devil
di depan supermarket
" sayang, aku mau beli gado gado itu deh " ucap prilly
" kamu kan bisa bikin sendiri sayang dirumah " sahut ali
" gak tau kenapa aku pengen aja makan gado gado itu " ucap prilly
" yaudah kita kesana " sahut ali sambil menggandeng prilly menuju tempat gado gado itu
" bu, gado gadonya dua ya " ucap prilly
" prillyyy... " sahut penjual gado gado itu
" loh.. anda kan.. " ucap prilly mendelik
" prill.. maafin tante prill, maafin tante udah ngerusak kebahagiaan kamu sama keluarga kamu " sahut penjual itu yang kemudian memeluk prilly
" tante.. " ucap prilly terdiam dan menitihkan air mata serta membiarkan orang itu memeluk prilly
" kenapa tante seperti ini sekarang ? " ucap prilly
" kehidupan tante sudah gak seperti dulu lagi prill " sahut orang itu menangis
" bisa tante antar aku kerumah tante " ucap prilly
" iya nak " sahut orang itu
dirumah orang itu
" ali.. ini tante indri " ucap prilly yang duduk diruang tengah rumah indri dengan beralaskan tikar
KAMU SEDANG MEMBACA
FIGHTING FOR LIFE AND LOVE
Fanfickisah seorang gadis mungil yang jauh berbeda dengan ambisinya yang besar prilly anindita hermawan... seorang gadis tangguh yang mencoba melawan hidup yang keras