Keesokan harinya
" assalamualaikum " ucap ali didepan rumah prilly
" waalaikumsalam, masuk li " sahut prilly mempersilahkan ali masuk kerumah, alipun masuk kerumah prilly
" loh.. ali " ucap milla terkejut melihat ali yang muncul diruang tengah rumah prilly
" kak milla ? Kaka ngapain disini ? " ucap ali dan duduk disebelah milla
" hmmm... anu... itu... " ucap milla terbata bata
" kak milla itu pacar kak galang, aku aja baru tau kemaren, diminum dulu ali, kak milla " ucap prilly menghampiri ali dan milla sambil membawa nampan dengan 2 gelas susu hangat "
" jadi selama ini, wah parah loh kak milla ga pernah cerita ke gue " ucap ali menyenggol lengan milla "
" gue aja baru beberapa hari jadian sama galang li " sahut milla tersipu malu
" emang lo sama dia ga pake proses kak jadiannya ? " tanya ali meledek
" kamu li, kayak ga tau anak muda lagi kasmaran aja, dunia serasa milik berdua " ucap prilly tertawa
" lagi pada ngomongin apa sih ? Seru banget kayaknya " ucap marsha yang baru datang dan duduk disamping prilly
" tanya aja tuh sama yang baru jadian " ucap prilly meledek sambil melirik milla
" ohh jadi kita ke villa mau ngerayain jadiannya kak milla, ehh bentar, tapi sama siapa ? " tanya marsha
" sama gue " ucap galang yang baru datang keruang tengah
" semua udah siap kan ? Randy mana ? " tanya mama lita
" kak randy dimobil ma " sahut marsha
" yuk kita berangkat " ucap mama lita
Mereka pun berangkat ke villa milik marsha, galang menjadi pengemudi dan disampingnya milla, dibangku tengah ada mama lita, marsha dan prilly, dan dibelakang ali sama randy
Mereka tiba di villa, seperti biasa mereka langsung bercanda
" aliii.... awas kamu ya " ucap prilly mengejar ali yang sedang berlari
*brukkkk* prilly menubruk ali dari belakang karna ali berhenti mendadak, prilly berada diatas ali dengan posisi yang sama sama tengkurep
" berat kali mba " ucap ali kesakitan
" eh maaf maaf, abis kamu berhenti mendadak sih " sahut prilly sambil berdiri
" tuh liat " ali menunjuk milla dan galang lagi pacaran
" yailah ali aliii... aku kira kenapa tau ga " ucap prilly berjalan kecil dan diikuti oleh ali
Mereka semua beristirahat, galang, randy, marsha, prilly dan mama lita sedang mempersiapkan untuk makan siang
" sendiri aja disini li " ucap milla menghampiri ali yang duduk dihamparan rumput hijau belakang villa sambil menatap kebun teh
" iya kak, oh iya lo belom cerita ya ke gue gimana lo bisa jadian sama galang dan putus dari julian " ucap ali kepo
" julian selingkuh li, gue mergokin dia didepan mata gue " ucap milla lirih
" brengsek banget tuh orang " sahut ali sedikit emosi
" abis gue mergokin dan mutusin julian, gue pulang kerumah, ga fokus ngendarain mobil, gue nabrak pohon deh sampe gue pingsan, pas gue bangun ada galang disamping gue, gue sempet parno kalo dia cowok jahat yang mau macem macem sama gue, ternyata dugaan gue salah " ucap milla
" trus kok lo bisa tau dia ga punya niat jahat sama lo, lo kan baru kenal sama dia " sahut ali
" ga tau kenapa ya li, gue ngerasa aja dia cowok baik dan gue pun nyaman dideket dia " ucap milla
" mungkin tuhan emang takdirin lo sama dia kali kak " sahut ali
" semoga ya li, gue kagum banget sama dia, dia baik, rajin ibadah, romantis, pinter juga " ucap milla tersenyum
" gini nih kalo lagi jatuh cinta, oh iya lo tau ga kalo lo sama gue itu sama " sahut ali
" sama gimana maksud lo ? " tanya milla
" gue juga ngalamin hal yang sama kayak lo pas gue ditolongin prilly " ucap ali
" jadi orang yang selama ini nolongin lo itu prilly, berarti orang yang prilly ceritain ke gue itu lo dong li " sahut milla kaget
" emang prilly cerita apa ke lo ? " tanya ali "
" banyak li, sampe lupa gue mau ceritain yang mana, yang jelas dia itu galau banget kalo lo marah sama dia " jawab milla
" dia care juga ya sama gue ternyata " ucap ali tersenyum
" dia cantik, baik, masih single juga li " ucap milla menyenggol lengan ali
" trus.. kenapa kak ? " ucap ali seolah oleh ga ada apa apa antara dirinya ke prilly
" lo ga bakat bohong ke gue li, mata lo ngasih sinyal kalo lo pengen milikin dia " ucap milla ke ali dan ali hanya tersipu malu
" hey kaliaannnn... kok berdua aja disini " ucap prilly menghampiri ali dan milla
" jadi lo pengen nya berdua sama gue " sahut ali meledek
" ihhh apaan sih ali " ucap prilly cemberut
" prill.. li.. gue kedalem dulu ya, gue mau nyamperin galang " ucap milla beranjak dari duduknya dan meninggalkan ali dan prilly
" prill... " ucap ali menatap prilly
" iya lii... " sahut prilly menatap ali
" gue mau kasih ini sama lo, mungkin ini waktu yang tepat " ucap ali memberikan liontin prilly
" liontin aku, yaampun ali makasih banyak ya, sampe kamu sakit cuma gara gara nyari liontin aku didanau " sahut prilly mengalungkan liontin dilehernya
" prill, gue ga tau sejak kapan ada rasa yang beda di hati gue ke lo, gue ga tau sejak kapan gue mulai nyaman sama lo, apa lo ngerasain hal yang sama kayak gue ? " ucap ali menatap prilly dan memegang dagu prilly
" iya li, aku juga ngerasain hal yang sama kayak kamu " sahut prilly menatap ali
" gue pengen lo jadi pacar gue lebih dari sekedar malaikat penolong gue pril " ucap ali memegang tangan kedua tangan prilly dan menatapnya penuh cinta
" hmm... iya " sahut prilly
" iya apa ? " tanya ali penasaran
" iya, aku mau jadi pacar kamu " sahut prilly
" i love you prill " ucap ali spontan memeluk prilly
" i love you too ali " ucap prilly ditelinga ali dan menikmati pelukan itu untuk beberapa saat
SKIP
Diruang makan" hmm... mau nyebrang dek ? Kok tangannya dipegangin sama ali terus " ucap galang tertawa
" mau nyebrangin hati dia kehati gue kak " sahut ali ikut tertawa
" oh jadi udah resmi ? " tanya randy meledek
" hehe " ucap ali terkekeh, prilly hanya tersipu malu
" mama ga ngelarang kalian pacaran, yang penting masih dalan batas wajar dan harus dewasa dalam menjalin hubungan " ucap mama lita "
" iya mama " ucap galang dan prilly bersamaan
Mereka menikmati kebahagiaan dihari itu, melupakan semua masalah yang ada dihidup mereka
Mereka pulang kerumah, kali ini ali yang mengendarai mobil dan disampingnya prilly, ditengah randy, marsha dan mama lita, dibelakang galang dan milla
KAMU SEDANG MEMBACA
FIGHTING FOR LIFE AND LOVE
Fanfictionkisah seorang gadis mungil yang jauh berbeda dengan ambisinya yang besar prilly anindita hermawan... seorang gadis tangguh yang mencoba melawan hidup yang keras