Part 5

7.7K 409 1
                                    

Prilly mulai menceritakan semua yang dialaminya kepada mama dan galang saat ospek dibuperta mulai dari terpisah dari kelompok dihutan sampai dia menjadi mahasiswa ospek terbaik

" yang tadi nganter lo siapa ? " tanya galang penasaran

" oh, dia senior aku, tepatnya ketua senat kampus aku " jawab prilly santai

" hah senior lo ? Kok bisa lo deket sema dia ? " ucap galang lagi tambah perasaan

" itu juga ga sengaja kak, beberapa kali kita terlibat obrolan, dan aku sama dia ngerasa cocok " sahut prilly

" lo suka sama dia ? " tanya galang yang menimbulkan gelak tawa prilly

" haduh kak, aku sama dia itu udah kayak adik kakak, kayak kakak sama aku, lagi pula dia juga udah punya gebetan kok " ucap prilly sambil tertawa

" ohh gitu, kalo dia ketua senat, kemungkinan dia semester 5 ya ? " tanya galang

" iya kak, sama kayak kakak kok " jawab prilly

" kenapa dia manggil gue abang ya ? " ucap dia terlihat berfikir

" haha muka kakak tua kali, lagi juga dia kan belom kenal kakak, mungkin manggil abang biar sopan kak " sahut prilly

" iya juga sih ya, oh iya besok lo masuk kerja ? " tanya galang

" aku libur tiap minggu sekarang kak " jawab prilly

" sama dong kayak gue, besok kita jalan yuk sama mama " ucap galang

" boleh kak, udah lama kita ga kumpul bareng ya kak " sahut prilly

" yaudah sekarang lo tidur, besok aja kita tentuin mau kemana, yang jelas gue mau kesuatu tempat yang jauh dari keramaian " ucap galang

" iya kak aku juga sama, yaudah aku istirahat dulu ya kak " sahut prilly sambil mendorong kursi roda mamanya yang sudah tertidur sejak mendengar cerita prilly

Keesokan harinya

" permisi " ucap seseorang sambil mengetuk pintu

" iya, siapa ya " sahut prilly lalu membuka pintunya

" hay, eh kok lo udah rapih, mau pergi ya ? " ucap randy

" iya kak aku mau pergi, kakak masuk dulu gih kenalan sama mama aku " sahut prilly mempersilahkan randy masuk

" mama, ini kak randy, temen kuliah aku " ucap prilly memperkenalkan randy pada mamanya

" hay nak randy, silahkan duduk, oh iya kami mau pergi, kamu ikut yuk nak " sahut mama

" hmmm... kalo tante ga keberatan randy mau kok ikut " ucap randy tersenyum

" ga keberatan dong nak, malah tante seneng kamu mau ikut " ucap mama prilly mengelus pundak randy

" mama, prilly, udah siap ? " tanya galang yang keluar dari kamarnya dan menghampiri kami

" udah kok kak, tinggal jalan aja " sahut prilly " jawab prilly

" hey brohhh, lo mau ikut ga sama kita " ucap galang kepada randy

" iya ikut kok bang, oh iya naik mobil gue aja ya " ucap randy

" ga ngerepotin kamu nak ? " ucap mama prilly

" ga kok tante, randy malah seneng " sahut randy kemudian tersenyum

" okey deh " sahut galang

Mereka pun menuju kesebuah tempat yang jauh dari keramaian, ya pedesaan, itu tujuan mereka, sepanjang perjalanan mereka mengobrol banyak hingga tak terasa 3 jam mereka lalui dan sampai ditempat tujuan

FIGHTING FOR LIFE AND LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang