2

586 18 0
                                    

Perusahaan terkenal yang ada di indonesia saat ini sedang merekrut karyawan baru yang kompeten dan di utamakan untuk yang bisa berbahasa lebih dari 3? kenapa harus bisa berbahasa? karena karyawan yang di terima nanti adalah seorang yang mampu bernegosiasi untuk menawarkan produk yang akan di promosikan, yang biasa bekerjasama dengan klien dari dalam negeri maupun luar negeri sekalipun.

"saya minta maaf dek, tapi di kantor ini enggak boleh pakai pakaian seperti ini" ucap seorang satpam perusahaan kepada gadis Cantik di depannya, sebenarnya pak satpam itu tidak masalah dengan pakaian si gadis, tapi karena perusahaan ini memiliki peraturan yang cukup ketat. maka siapapun yang bekerja atau memasuki perusahaan itu harus siap menjalankan.

"nanti saya keburu telat pak, ayo dong pak" gadis itu masih tetap mencoba membujuk agar di perbolehkan masuk, sebenarnya dirinya sangat lelah karena habis melatih dance anak-anak di tempat dia bekerja.

"enggak bisa dek ka......" ucapan si pak satpam terhenti karena ada seseorang yang berjalan ke arah mereka

"Ciya??...ini beneran lo ??.." ucap seorang laki-laki muda yang memakai jas mahal itu, laki-laki itu bahkan memandang Ciya kagum dan tersirat rindu dari tatapannya.

"emm, maaf? tapi gue enggak kenal sama lo?" gadis bernama Ciya itu memandang laki-laki di hadapannya dengan perasaan tak enak, sebab dirinya memang sedikit pelupa.

"pak, lain kali kalau dia ini mau masuk perusahaan tolong di izinkan. ini akan jadi tanggung jawab saya" laki-laki itu menjalaskan kepada satpam perusahaan agar gadis itu bisa bebas keluar masuk perusahaan.

"tapi pak bukannya aturan yang di buat boss utama kita memang seperti itu? tidak boleh memakai pakaian selain setelan kerja?" tanya pak satpam yang masih bingung, karena peraturan ini memang sudah di buat oleh pemimpin utama atau pemilik perusahaan.

"dia teman saya, jadi kalau ada apa-apa sama boss saya akan tanggung jawab" ucap laki-laki itu menatap Ciya lalu membawanya masuk.

"ayo masuk keruangan gue dulu, nanti gue jelasin disana" laki-laki itu menarik tangan Ciya masuk ke dalam perusahaan yang sedang ramai orang berlalu lalang, sampai mereka sampai di sebuah ruangan yang cukup luas. Ciya masih mencoba untuk mengingat siapa laki-laki yang membawanya ini.

"duduk dulu, lo mau minum apa?" laki-laki itu mencoba menawarkan minuman yang ada di kulkas kecil dekat dengan meja kerja nya

"bisa jelasin siapa lo sebenernya?" tanya Ciya pada laki-laki yang duduk di kursi kebesarannya setelah mengambil minuman.

"oke gue jelasin dulu ya nona pelupa, nama gue FARGI KUSUMA WIJAYA anak laki-laki yang dulu pernah belajar dance sama lo pas SMA kelas 10, tapi gue pindah pas mau masuk di kelas 11 ?" Argi mencoba mengingatkan Ciya yang memang terkenal pelupa itu.

"bentar bentar" ucap Ciya mencoba mengingat sesuatu di dalam kepala kecilnya

"ooowhh, gue inget!!!...lo anak yang multitalent itu kan? yang hampir menangin semua lomba di sekolah pas classmetting?" Ciya akhirnya mengingat hal yang menjadi legend di sekolahnya dulu.

"syukur deh kalo lo inget, gimana kabar lo?" tanya Argi, sambil menuangkan minuman yang dia ambil dari kulkasnya

"seperti yang lo liat? "jawab Ciya menujuk dirinya

"gimana kabar si populer?" tanya Argi lagi

"gue putus sama dia setelah 1 tahun pacaran" jawab Ciya ketika Argi bertanya tentang mantannya

"kok bisa? Bukannya lo sayang banget ya sama dia?" tanya Argi yang masih penasan kepada teman lamanya ini

"yah gitu deh, dia waktu itu selingkuhin gue!! Sedih kan kisah cinta gue?" kata Ciya miris

Argi akui dulu dia pernah menyukai Ciya namun Argi beserta keluarganya pindah ke luar negeri, jadi Argi hanya menjadi pengagum Ciya karena menurutnya rasa yang dia punya untuk Ciya mungkin hanya sekedar suka dan bersifat sementara namun ternyata rasa itu masih ada sejak melihat Ciya lagi.

"gila tu cowok!!... ga ada gantle nya sama sekali!" ucap Argi kesal, bisa-bisanya laki-laki itu mempermainkan gadis sebaik Ciya demi perempuan lain

"gue kadang masih kepikiran aja sama dia padahal sudah 5 tahun lalu" ucap Ciya sambil menatap Argi sedih

"dahlah nanti gue bantuin biar lo bisa lupain dia! eh gue sampe lupa nanya lu kesini mau ngapain? pake baju gitu lagi" Argi bertanya dengan wajah heran

"gue tadi mau kasih nih surat lamaran gue, disini ada buka lowongan kerja kan?" tanya Ciya

"oh iya, ntar lo kalo mau keluar langsung simpan di meja sekertaris gue aja, biar dia antar ke bagian divisi lamaran" jawab Argi, tak lama ponselnya Argi berbunyi menandakan ada seseorang yang menghubunginya

"ntar gue terima telfon dulu" kata Argi meningalkan Ciya sendirin di dalam ruangan, namun beberapa menit kemudian Argi datang dengan wajah yang panik

"Ciya gue harus pergi dulu sekarang, lo kalo kalau mau tetep di sini gak papa kok ntar gue minta sekertaris gue buat nemenin lo" kata Argi dengan wajah yang tidak tenang

"ehh enggak kok gue balik aja, emang ada masalah apa Gi kalau boleh tau?" tanya si Ciya sedikit pelan karena tak enak bertanya di saat seperti ini.

"mommy nya abang gue masuk rumah sakit, dan abang gue masih di luar negeri, sorry gue gak bisa antar lo balik Cy! gue duluan ya" ucap Argi dengan tergsa

Setelah mengatakan itu Argi keluar dari ruangannya dengan berlari. sedangkan Ciya berjalan keluar dari ruangan Argi dengan mencari yang mana sekertaris Argi, hingga akhirnya Ciya menemukannya dan memutuskan untuk kembali ke apartemennya.

CEO (COMPLETED)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang