25

152 3 0
                                    

Sampai di kamar hotel Ciya menepuk jidatnya, karena dirinya pergi tanpa membawa pakaian ganti sedangkan saat ini dirinya mulai tak nyaman memakai dress.

"kenapa?" tanya Ando yang melihat Ciya menepuk jidatnnya

"lupa bawa baju kak" ucap Ciya dengan sedih

"sudah kakak siapin, tuh di sana" tunjuk Ando pada tas yang berisi baju tidur, karena Ando meminta Elin memilih bajunya agar tak salah kemudian Ando tinggal membayarnya saja.

"untung deh, kirain Ciya nanti tidur pake ini" ucap Ciya bernafas lega

"sekarang ganti baju dulu" suruh Ando pada Ciya

"terus kakak gimana?" tanya Ciya

"kakak ganti di sini aja bisa" ucap Ando tersenyum

"ya udah kak" jawab Ciya kemudian berjalan ke kamar mandi tak lupa membawa baju gantinya

Ando sudah selesai mengganti bajunya sebelum Ciya keluar karena Ciya harus membersihkan make upnya dan mencopot riasan rambutnya hingga membutuhkan waktu yang cukup lama.

Ciya keluar dari kamar mandi dengan baju yang di berikan Ando, mata Ando pun seketika membulat sempurna bagaimana bisa Ciya memakai baju tidur kimono yang sangat terlihat seksi itu dengan warna pink bergambar kupu-kupu dan panjangnya hanya sebatas paha. Tolong ingatkan Ando untuk mengucapkan terimakasih kepada Elin saat mereka bertemu nanti.

Ciya keluar dengan wajah yang memerah malu karena pakaian ini seharusnya di pakai oleh pengantin baru bukan dirinya.

"aneh ya kalau aku pakai ini?" tanya Ciya karena melihat Ando menatapnya lekat hingga dirinya bertambah gugup

"hahh bagus kok, Cuma terlalu terbuka sedikit" jawab Ando menggaruk lehernya yang tak gatal

"oh iya kakak mau bicarain apa ya?" tanya Ciya yang sudah duduk di hadapan Ando, bahkan baju tidur yang menutupi paha Ciya pun sudah terangkat naik membuat Ando gelisah.

"besok kita akan ke California, ada pekerjaan yang harus aku selesaikan sebelum kembali ke indonesia" ucap Ando yang kini sudah mencoba fokus pada wajah Ciya

"kok aku ikut? Emangnya ngapain di sana?" tanya Ciya bingung bukan kah dia tidak berkepentingan jika ikut

"kamu temanin aku" ucap Ando kekeh

"ya udah deh" jawab Ciya pasrah padahal dirinya ingin menghabiskan waktu di thailand bersama dengan Elin, namun California adalah negara yang sangat ingin dia kunjungi jadi Ciya mau-mau saja.

Tiba-tiba Ando menatap Ciya begitu intens bahkan tanpa sadar kini Ando sudah berada di depan mata Ciya bahkan hidung mereka sudah bersentuhan, tangan Ando mulai meraba punggung Ciya dengan sangat sensual Ciya hanya diam menikmati apa Ando lakukan dia tak marah sebab dia sangat mencintai Ando, yah saat ini perasaanya tak ragu lagi untuk Ando.

Ando mengecup bibir Ciya dengan perlakuan yang sangat manis bahkan Ando bisa merasakan jika Ciya tersenyum menerima perlakuannya.

skip

Sekarang Ando dan Ciya berada di bandara internasional thailand bersama dengan keluarga Ando juga Ciya yang akan mengantar mereka untuk pergi ke California. Sedari awal mereka memang mengetahui jika Ando akan membawa Ciya ke California untuk melakukan sebuah pekerjaan jadi mereka tidak kaget jika Ando dan Ciya pergi secara tiba-tiba.

"kalian hati-hati ya di sana, jangan lama-lama" ucap mom Ca yang tak rela jika Ciya berjauhan darinya sebab mereka memang sangat dekat beberapa waktu belakangan ini

"iya mom, mungkin Cuma beberapa hari" jawab Ando melihat raut sedih mom nya

"ya udah kalian cepat berangkat sana" ucap ayah Ciya yang melihat jam di tangannya

CEO (COMPLETED)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang