23

175 6 0
                                    

Seusai semua masakan selesai sekarang saatnya makan semua anggota keluarga sudah di panggil, Argi dan Elin bahkan sudah ada di rumah ini dengan wajah cemberut Elin. Elin yang baru sadar tadi pagi akibat mabuk semalam di kejutkan dengan dirinya yang berada di apartemen seorang wanita yang mengaku teman dari Argi, dan menitipkan dirinya.

Dan setelah mandi Elin di jemput oleh Argi yang tanpa merasa bersalah menitipkannya di tempat orang tak di kenalnya, walaupun teman Argi memperlakukannya baik namun Elin tetap merasa tak enak dengannya. Apalagi saat mengetahui sahabatnya hampir menjadi korban seksual, sedangkan dirinya malah mabuk dan tak memperhatikan sahatnya.

Saat Elin dan Ciya baru masuk club mereka memesan minuman untuk bersenang-senang namun baru beberapa teguk meminum Ciya memutuskan untuk berhenti sedangkan Elin dan temannya tetap meminumnya dan setelah itu Ciya pergi ke kamar mandi namun tak kunjung kembali.

Elin yang sudah mabuk pun tak mengingat bahwa dia berangkat dengan sahabatnya hingga akhirnya ada beberapa pria yang mengajaknya untuk gabung minum dengannya, jadi Elin hanya mengikuti apa perkataan pria itu sampai akhirnya Argi datang membawanya pergi.

"lin kenapa lo ga makan?" tanya Ciya menghentikan lamunan Elin

"hahh enggak papa kok?" jawab Elin yang cukup terkejut

"lo mikirin kejadian semalem ya?" tanya Ciya menebak

"gue minta maaf" jawab Elin menunduk merasa bersalah karena tak bisa menjaganya

"udah gak usah di pikirin lagi, lagian gue gak papa dan lo gak salah apapun" ucap Ciya yang melihat sahabatnya itu sedih

"tapi Cy.."ucap Elin terhenti saat Ciya menempatkan jari telunjuknya di bibir seakan menyuruh Elin berhenti

"sekarang makan" jawab Ciya mengakhiri obrolan

Seperti biasa mom Ca mengambilkan makan untuk papi Ando, Ciya yang mengambilkan Ando sedangkan Argi menggaruk kepalanya yang tak gatal sebab tak memiliki pasangan. Namun tanpa di sangka Elin kembali melakukan kejadian di bali beberapa bulan lalu, mengambil piring Argi kemudian mengisinya namun sebelum itu Elin bertanya makanan apa yang ingin di makan oleh Argi.

Mom Ca dan papi Ando yang melihat itu pun merasakan ada sesuatu di antara Elin dan Argi, namun bagi Ciya dan Ando mereka memang terlihat seperti sepasang kekasih yang baru jadian.

Elin, Ciya serta mom Ca sibuk di dapur karena habis membersihkan piring sisa makanan mereka walaupun ke tiga pria yang kini duduk di ruang keluarga sudah melarang dan menyuruh mereka untuk ber istirahat.

Setelah semuanya selesai ke tiga wanita itu berjalan ke ruang keluarga dengan membawa kue bikinan mom Ca serta Ciya yang di buat saat pagi tadi. Elin mengatakan pada ke dua pembuat kue itu jika kue nya terasa sangat enak dan rasanya seperti berada di sebuah toko roti dan Elin yakin ke tiga pria itu akan menyukai kue buatan mom Ca dan Ciya.

Hari ini Ando berencana mengajak Ciya jalan-jalan di dufan karena besok Ando memutuskan untuk berangkat ke singapura 2 hari sebelum berangkat ke prancis, sebenarnya Ando ingin mengajak Ciya untuk ikut namun dirinya pasti akan sibuk mengurus pekerjaan.

Mommy Ando juga melarang Ciya untuk ikut karena takut tak ada yang menjaganya, sehingga selama Ando pergi Ciya akan ikut bersama dengan mom Ca di rumah mereka.

"Cy, kita berangkat 20 menit lagi" ucap Ando menatap Ciya yang duduk di sampingnya, kedua orang tuanya sudah memutuskan untuk pulang ke rumah begitu pula dengan Argi yang mengurus perusahaan Ando dan Elin yang melatih di SM

"oke boss" jawab Ciya

"Ando Cy" ucap Ando membenarkan

"hehe, oke Ando" jawab Ciya terkekeh

CEO (COMPLETED)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang