Kantor CORP WIRAWAN saat ini sedang sibuk dengan penyambutan CEO mereka, ada yang sibuk dengan pakaian mereka, bahkan riasan wajah.
Ando memang CEO perusahaan tapi jika di Indonesia dia tidak mengambil kendali, karena ada Argi yang menjadi tangan kanannya. Ando sangat jarang berada di Indonesia dia lebih sering ke luar negeri untuk melakukan metting dengan para klien.
Dan jika dia pulang ke Indonesia tujuannya hanya untuk bertemu mommy dan papinya, selain itu dia gunakan untuk bertemu dengan keponakan seperti adik dari Argi yang memang sudah di anggap adik juga oleh Ando. Cika terkadang ke Indonesia untuk mengunjungi mom Ca dan menginap beberapa hari sebelum Kembali ke korea untuk sekolah.
Setelah beberapa saat orang-orang di kantor sangat sibuk, tiba saat sebuah mobil berwarna hitam keluaran terbaru berhenti tepat di depan lobby, seketika semua diam dan berbaris rapi menyambut CEO nomor 1 di dunia itu.
Terlihat Elang keluar dari kursi di samping kemudi, lalu membukakan pintu penumpang untuk Ando yang berpakaian jas lengkap dengan dasinya, Tak lupa wajah datar serta kharisma yang di milikinya.
Ando berjalan melewati para karyawan yang menunduk hormat padanya begitu pula Elang yang berada di belakang boss nya sambil membawa sebuah tas berwarna hitam di tangan kanannya.
Saat sampai di dalam gedung yang luas terlihat Argi yang sudah siap menyambut di atas panggung yang memang di gunakan untuk pengumuman perusahaan. Elang pun mempersilahkan Ando untuk duduk di kursi khusus yang letaknya tepat di depan panggung sehingga dengan bebas Ando memandang sekelilingnya.
"menarik" Ando berkata dalam hati ketika melihat seseorang
Argi mulai melakukan penyambutan serta ucapan terimakasih kepada para karyawan yang sudah bekerja keras selama ini.
Selanjutnya pidato dari Ando yang sudah di tunggu-tunggu pun tiba, bahkan para karyawan wanita sudah siap dengan handphone mereka dan mulai berlomba-lomba mendapatkan potret terbaik.
"Selamat pagi, karena ada beberapa keperluan di Indonesia. Saya akan mengecek CORP WIRAWAN selama beberapa bulan kedepan dan akan langsung saya tinjau. Jadi saya harap kalian bekerja keras agar tidak melakukan kesalahan!, Di samping itu direktur utama juga akan tetap menjalankan tugasnya. Terimakasih" Ando mengakhiri pidatonya lalu berjalan turun dan Langsung di sambut tepuk tangan meriah dari para karyawan dan ada beberapa wartawan juga, Sebenarnya ada banyak wartawan yang ingin masuk dan melihat penyambutan dari CEO CORP WIRAWAN namun hanya mereka yang memiliki kartu identitas resmi yang boleh melakukan wawancara.
"Bang langsung ke ruangan aja, biar gue yang urus karyawan baru" ucap Argi yang menghampiri Ando
"Untuk kali ini biar gue yang pilih karyawan baru, suruh mereka ke ruangan" jawab Ando lalu berlalu ke ruangannya dengan lift khusus CEO dan disusul oleh Elang.
"Tumben banget bang Ando mau interview karyawan baru" ucap Argi heran, karena biasanya Ando akan menyuruh Argi yang menyeleksi
Setelah Ando tidak terlihat Argi memutuskan untuk keruangannya juga dan melakukan perkerjaan nya. Ruangan Argi berada di bawah Ruangan Ando jadi jika ruangan Ando berada di lantai 50 maka Ruangan Argi ada di lantai 49.
Di ruangan yang luas dan fasilitas yang super mewah mengisi ruangan itu, Ando hanya sendirian di ruangan ini karena Elang berjaga di depan pintu, dekat dengan sekertaris Ando yang bernama Rachel.
Bukan seperti cerita lainnya yang menceritakan kisah asmara antara bos dengan sekertaris yang sedang menjalin asmara, justru Ando dan Rachel sudah berteman dengan baik bahkan perlu di ketahui jika Rachel dan Elang sudah menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih selama 1 tahun dan itu sudah menyebar di seluruh kantor serta sudah di ketahui oleh Ando serta Argi bahkan semua media. Bahwa bodyguard kesayangan Mr. Ando sedang menjalin hubungan dengan sekertaris nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO (COMPLETED)✓
FanfictionMencakup kehidupan dua orang berbeda gender itu di usia dewasa dengan kerinduan yang mendalam. Ciya si gadis yang mencoba untuk bekerja di salah satu perusahaan ternama di negaranya untuk menjadi seorang HRD justru terjebak dengan bossnya yang merup...