"Turutin apa mau gue atau gue perawanin lo sekarang juga!" -Gino
"Ayo siapa takut!" -Leona
***
-Kita dipisahkan oleh kenyataan dan keberadaan, namun disatukan karena sebuah kebenaran dan harapan.
-We are separated because of reality and existence, b...
Esok harinya SMA Garuda di gemparkan oleh kabar Leona yang hilang, Safira yang jadi sahabat nya juga sudah menangis dipelukan Lingga. Bagaimana pun Safira sangat khawatir dengan Leona yang sudah jelas akar permasalahannya, Ya mereka sudah tau dari cerita Gino yang katanya Leona bukan anak kandung dari Zelil.
"Kita harus cari Leona ayo." Ucap Safira menyeka air matanya yang terus-menerus keluar.
"Iya, pasti kita cari." Sahut Lingga berusaha menenangkan Safira.
"Ehem, enak nya ngambil kesempatan dalam kesempitan!" Sinis Revan mengetuk-ngetuk jarinya pada meja sambil melirik Lingga dongkol.
"Orang sirik nggak usah ngelirik!" Papar Lingga.
"Iring sirik nggik isih ngilirik! Halah bacot." Semprot Revan semakin menarik rambut Cimong yang berada di pelukan nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"UU AA!!"
"Astaga Cimong!!! Lo kenapa anjir?" Histeris Revan yang melihat mata cimong yang sudah berkaca-kaca.
"Kenapa rambut Lo pada rontok heh? Siapa yang berani jahatin kamu?!" Teriak nya memenuhi ruang kelas MIPA 2.
"Nggak nyadar tuh bocah."
"BIASALAH SI REVAN UDAH PIKUN!"
"HEH SIAPA YANG NGATAIN GUE PIKUN?!" Teriak Revan membuat mereka ngakak ora karuan.
"LO!" Teriak semua seisi kelas.
"Kalian mah sukanya main keroyokan!" Ucap Revan memajukan bibirnya yang katanya seksi bohay trulala.
"Nggak usah dimajuin, mau di cium Lo?" Tanya Gino yang malas melihat tingkah absurd sahabat nya.
"Mau-mau aja gue mah, eh emang yang mau nyium gue siapa?" Tanya Revan bingung.
"PIRANHA!"
"Kalian emang nggak pernah bikin gue seneng anjim!" Gumam Revan yang masih bisa didengar oleh mereka semua.
•••
Gino daritadi mencak-mencak tak jelas didalam kamarnya, dia sedang kesal dengan Aqila. Setiap di ajak jalan pasti ada saja alasan nya, entah itu karena mager ataupun urusan penting. Hubungan mereka kini semakin renggang, setiap kali Gino ingin kencan ataupun sekedar bertemu rasanya sangat susah.
Seperti saat ini, Gino masih memabaca deretan pesan balasan dari Aqila.
By💕
Qila P Aqilaa. (16.21)
Apa? (16.25)
Keluar ayo? Udah lama juga nggak keluar bareng.😴 (16.22)
