"Turutin apa mau gue atau gue perawanin lo sekarang juga!" -Gino
"Ayo siapa takut!" -Leona
***
-Kita dipisahkan oleh kenyataan dan keberadaan, namun disatukan karena sebuah kebenaran dan harapan.
-We are separated because of reality and existence, b...
Update malem-malem enak kali yah, mau coba ahh. Okee, happy Reading :-) • • • 🏃
Jam menunjukan pukul 8 malam, dan berarti sudah 3 jam Leona tidur, Zelil yang ingin membangunkan anak nya tidak jadi karena melihat wajah lelah Leona.
Tetapi Leona yang sudah terbangun dari tidurnya langsung duduk sambil tangan nya meraba area bibir, entah ini mimpi atau kenyataan dia tidak tau. Saat tidur dia merasakan ada sesuatu yang dingin menempel pada bibirnya.
"Apa ini cuma mimpi gue aja kali ya? Tapi kok kerasa nyata. Masa iya gue dicium beneran, tapi siapa yang nyium gue?" Batin Leona, kepalanya geleng-geleng membuang semua pikiran-pikiran buruk itu.
Dari pada memikirkan hal yang tidak penting, Leona masuk kedalam kamar mandi berniat membersihkan badan nya yang terasa lengket. Karena dari pulang sekolah sampai saat ini dia belum mandi ataupun ganti baju.
10 menit berlalu, sekarang Leona sudah siap dengan setelan piyama sakura miliknya. Perutnya terasa sangat perih, mungkin akibat belum ada makanan yang masuk kedalam perutnya.
"Gimana hari pertama kamu disekolah?" Tanya Bara, Gino yang mendengar nya jadi ikut melirik ke Leona yang juga meliriknya.
"Baik kok yah, Ona juga dapet teman yang sangat perhatian dan lucu juga orangnya." Jawab Leona seadanya.
"Baguslah kalau seperti itu, tapi nggak ada yang jahat sama kamu kan?" Tanya Bara, matanya melirik Gino.
Gino yang dilirik seperti itu hanya mendengus pelan, dirinya disini seperti tersangka narkoba saja. Dilirik sana sini.
"Alhamdulillah nggak ada kok pah." Sahut Leona kembali memakan makanan nya.
Gino yang sudah menyelesaikan acara makan nya langsung berdiri. Berniat ingin kembali kekamar.
"Gino ke kamar duluan Pah." Pamit nya, Bara hanya mengangguk saja tanpa membalas ucapan Gino.
Sesampainya dikamar, Gino duduk di kursi yang berada di balkon. Tangan nya mengambil handphone didalam saku berniat membuka aplikasi WhatsApp nya. Dan muncul lah berbagai notif dari Aqila dan teman-teman nya.
Dahi nya mengerut saat melihat nomor Aqila yang masih Online. Biasanya jam 8 malam atau lebih itu jadwal nya Aqila tidur. Karena penasaran Gino bertanya pada Aqila.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gino yang mendapat respon singkat hanya membuang nafas kasar, kenapa si dia harus ngambek. Padahal kan nanya bener, cowok tuh emang dikit-dikit salah, dikit-dikit diambekin.
Orang +62 selalu bilang 'Cewek selalu benar' tapi bukan berarti semua cowok itu salah. Ingat? Kalau sudah bersuami istri, suami adalah kepala keluarga. Omongan yang keluar dari mulut kepala keluarga itu selalu benar dan tidak bisa dibantah oleh seorang istri.