GEMMY

O1 | CIUMAN PERTAMA

"OMG! He stole my first kiss!"

- Tamara Ayoumy Rasella -

•••

Embusan angin sore menerbangkan helaian rambut dari seorang lelaki yang sedang mengendarai motornya dengan santai. Dilihat dari badge name yang ada pada dada kanan seragamnya, lelaki itu bernama Gallardo Gerald Devano. Gerald yang mengemban tugas dari dua jabatan sekaligus, yaitu sebagai ketua kelas dan wakil ketua OSIS, memang sudah biasa pulang sekolah saat bagaskara hampir menyelesaikan tugasnya.

Tadi Satria---sahabatnya sekaligus ketua OSIS di SMA McKenzie---mengadakan rapat dadakan hingga mau tak mau, Gerald harus mengikuti rapat tersebut walaupun sebenarnya ia sudah lelah karena tadi habis mengerjakan ujian Matematika dadakan di jam pelajaran terakhir.

"Capek juga megang dua jabatan sekaligus. Apa gue lepas aja jabatan gue sebagai ketua kelas, ya? Terus kasih ke Elan?" monolog Gerald sambil terus memacu motornya dengan kecepatan sedang. "Ah, tapi masa Elan? Itu anak aja sering ngajakin gue bolos. Enggak ada teladan-teladannya untuk dijadiin panutan, apalagi jadi ketua kelas yang harus ngurusin anak-anak bangor!"

"Kak, sakit!"

"Cengeng lo! Baru diginiin aja udah ngeluh sakit!"

"Dia 'kan anak manja. Lo lupa?"

"Ahaha! Iya, ya? Dasar anak manja!"

"Tammy bukan anak manja, Kak! Tammy ngeluh sakit karena barusan Kak Ruby cakar tangan Tammy! Kuku Kak Ruby 'kan panjang-panjang kayak nenek sihir. Sakit, tau!"

"Heh, anak manja! Berani ya lo ngejawab omongan gue?!"

"Tau! Songong lo, Bocil!"

"Kasih paham, By! Biar nih bocil enggak songong sama kita-kita!"

"Siapa yang songong? Orang Tammy cuma jawab--AW! SAKIT, KAK!"

"Sakit, 'kan? Makanya enggak usah bawel jadi anak kecil!"

"Tammy bukan anak kecil!"

"Lo itu bocil! Kekanak-kanakan! Anak manja! Enggak ada orang yang manggil dirinya sendiri dengan nama, kecuali dia tipe orang yang kekanak-kanakan dan manja! Lo itu emang anak manja, Tammy!"

"Enggakkkk! Tammy bukan anak manja!"

"AWW! BERANI LO NGINJEK KAKI GUE?!"

"EH! EH! JANGAN KABUR LO!"

"KEJAR, GUYS! KEJAR!"

"GUE ENGGAK MAU TAU, LO HARUS CARI ITU ANAK SAMPE DAPET!"

Dari kejauhan, Gerald melihat sekelompok siswi SMA sedang mengejar seorang gadis SMP yang berlari kencang seolah sedang dalam bahaya. Tanpa pikir panjang, Gerald segera membelokkan motornya untuk mengejar gadis itu. Gerald bermaksud ingin menolongnya, tetapi sial, gadis itu berlari dengan sangat cepat. Gerald kehilangan jejak dan kini ia harus mengedarkan pandangan ke sekitar untuk mencari keberadaan si gadis sebelum sekelompok siswi SMA itu menemukannya.