14 | TAMMY, ARALLA KEDUA?

139 58 19
                                    

"Gue enggak akan berhenti sampai dendam gue terbalaskan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue enggak akan berhenti sampai dendam gue terbalaskan."

- Ravarga Immanuel Lashaka -

•••

Bocil Aneh
Kak Ger, nanti pulang sekolah temenin Tammy belanja bulanan, ya? Mama Cia sama Papa Nolan udah balik ke Surabaya dan Tammy lupa kalau persediaan makanan di rumah Tammy udah menipis.

Gerald membaca pesan masuk dari Tammy dengan alis yang naik satu. Wkwkw, bocil kayak dia ternyata ngerti juga belanja bulanan? Batinnya, lantas tertawa dalam hati.

Gallardo Gerald Devano
Berarti gue jemput lo ke sekolah?

Bocil Aneh
Enggak usah. Kita ketemuan aja di halte deket supermarketnya.

Gallardo Gerald Devano
Emang kita mau belanja di supermarket yang mana, sih? Gue enggak tau, Cil.

Bocil Aneh
Di supermarket yang ada di Jalan Garuda, Kak Ger. Masa kakak enggak tau, sih? Itu 'kan supermarket gede, semua orang yang tinggal di sekitar sini belanja di supermarket itu.

Gallardo Gerald Devano
Lah, gue emang enggak tau. Daripada gue nyasar, mending gue jemput lo aja di sekolah, ya?

Bocil Aneh
Ah, payah, masa Kak Ger enggak tau supermarket itu. Hmm, tapi ya udah, deh, enggak apa-apa. Nanti Kak Ger tunggu Tammy di depan gerbang aja, ya?

Gallardo Gerald Devano
Siap, Tuan Putri.

Gerald mematikan ponselnya, kemudian memasukkan benda persegi panjang itu ke dalam saku celana. Sebentar lagi jam pelajaran terakhir akan usai. Gerald ingin bersiap-siap pulang. Ia mulai memasukkan alat tulisnya ke dalam tas dan merapikan tempat duduknya.

"Baiklah, Anak-anak. Pelajaran hari ini cukup sampai di sini ya. Jangan lupa kerjakan tugas yang sudah ibu berikan. Dikumpulkan minggu depan saja, soalnya besok ibu berhalangan hadir. Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh." Seorang guru wanita paruh baya pamit undur diri dengan membawa buku pelajaran dan buku jurnal. Setelah semua murid menjawab salamnya, ia keluar dari kelas XI IPA 2 karena jam pelajaran telah usai.

"Warung Mpok Wati, Ger. Gas, enggak?" tanya Elan yang baru saja selesai membereskan alat tulisnya.

Gerald menggeleng singkat. "Enggak dulu, dah. Gue ada misi penting."

GEMMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang