"Kamu memang tidak mengatakannya, tetapi aku tahu betapa kamu mencintaiku dari caramu menatapku."
- Tamara Ayoumy Rasella -
•••
"Makasih ya, Kak Ger, udah anterin Tammy pulang."
Gerald menatap Tammy yang sedang merapikan poninya---yang sedikit berantakan---sambil memicingkan matanya curiga. "Lo beneran baru pertama kali ketemu sama cowok tadi?" tanyanya dengan nada interogasi.
"Hah? Apa?" Tammy yang baru selesai merapikan poninya pun hanya menatap Gerald dengan bingung.
"Ck," decak Gerald kesal karena Tammy tak mendengarkan pertanyaannya dengan baik. "Lo beneran baru pertama kali ketemu sama cowok tadi?" Cowok itu mengulang pertanyaannya dengan penuh penekanan.
"OHHH! Kak Ger nanyain soal Kak Varga yang tadi, ya?" tanya Tammy excited, lengkap dengan cengiran cerianya, seolah-olah ia baru saja berhasil memecahkan teka-teki rumit.
Ya Allah. Lemot banget nih bocil. Batin Gerald tertekan.
"Hmm," jawab Gerald singkat.
"Iya, baru ketemu tadi kok," ucap Tammy, menjawab pertanyaan Gerald sebelumnya.
"Bener?" tanya Gerald untuk meyakinkan.
"Iya, Kak. Emang kenapa, sih? Emangnya Kak Varga itu siapa? Musuh Kak Ger, ya?" tanya Tammy kepo dengan wajah polosnya yang terlihat menyebalkan di mata Gerald saat ini.
Entah mengapa, mendengar Tammy menyebut nama Varga dengan nyaman membuat Gerald sedikit terganggu. Seperti ada yang mengganjal di dalam hatinya. Gerald seperti ... tidak rela melihat Tammy menilai Varga dengan begitu baik.
"Udah, enggak usah banyak tanya!" Gerald mengibaskan tangannya dengan wajah datar, membuat Tammy langsung memanyunkan bibirnya kesal.
"Dasar pelit!" Tammy berteriak dengan gemas di depan Gerald sambil bertolak pinggang. Pose itu membuatnya terlihat seperti anak kecil yang sedang marah pada sang kakak. Lucu sekali.
"Dih, peduli amat? Suka-suka gue, lah. Wle!" ucap Gerald dengan nada jenaka. Setelah itu ia menjulurkan lidahnya untuk menggoda Tammy yang sudah terlihat sangat kesal. Wajah mungil gadis itu merah padam.
"NYEBELIIIINNN! PULANG SANAAA!"
Gerald terkekeh membayangkan bagaimana wajah kesal Tammy saat mengusirnya tadi. Menurutnya, gadis itu sangat lucu dan menggemaskan. Dan fakta bahwa Tammy adalah murid kelas 8 di SMP Emerald membuat Gerald sedikit tak percaya. Ah, jangankan SMP, menurut Gerald, Tammy bahkan seharusnya belum lulus dari taman kanak-kanak.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEMMY
Teen Fiction[ SPIN-OFF 'AKSARASSA' | ON-GOING ] Berawal dari ketidaksengajaan, Gallardo Gerald Devano bertemu dengan seorang bocil SMP bernama Tamara Ayoumy Rasella. Gadis yang lebih akrab dipanggil Tammy itu terlihat ketakutan saat Gerald menyentuhnya. Ternyat...