"Gimana si Dad? Kok harus aku?"
Lee Ara membentak ayah yang sedang sibuk dengan komputernya.
"Ara kamu kan bisa membantu disana?" Ayah Lee Ara membalas seadanya.
"Kan Daddy ada?" Lee Ara memukul meja didepannya.
Ayah Lee Ara sempat tersentak saking terrkejutnya.
"Kalau ada daddy, kenapa harus aku?" Lee Ara masih berusaha. "Daddy aku sibuk! Gak ada waktu urusin itu!"
"Kamu sibuk apa sih? Dari pagi sampai sore dikamar terus. Malamnya malah keluyuran. Narkoba kamu ya?!!!" tantang Ayah Lee Ara.
"What the heck DAD! Narkoba apa? Ara masih waras ya!" teriak Ara gak terima. "Ara tuh kerja! Kerja buat cari duit! Kerja!"
"Nah disana kamu bisa kan bantunya dari kamar juga? Kerja buat cari duit. Disana lebih banyak duitnya," balas Ayah Lee Ara.
"Dad!" Lee Ara gak terima.
Ayah Lee Ara perlahan mengelus rambut putrinya itu dan berkata pelan. "Uncle kamu disana kesulitan. Kamu mau dia K.O?"
Lee Ara agak luluh. "Tapi Ara gak bisa LDR sama pacar Ara,"
"Cari pacar baru aja,"
"Kalau gak ada yang mau jadi pacar Ara?"
"Pacaran sama Daddy aja,"
"Daddy bercanda ih," Lee Ara kembali cemberut.
Ayah Lee Ara memikirkan cara agar anaknya menurut. "Mau pulau baru?" tawarnya.
"Gak lah ya," tolak Lee Ara mentah mentah. "Paling nyewa sebulan,"
Lee Ara ingat tahun lalu saat ia sarjana, ayahnya menjanjikan pulau untuknya. Namun kenyataannya pulau tersebut hanya disewa. Tidak benar benar menjadi miliknya.
"Tenang aja kali ini khusus buat kamu Daddy akan peroleh perizinan kepemilikannya,"
"Janji Dad?" Lee Ara akhirnya tertarik.
"Dua tahun lagi,"
"Iya Ara tunggu, kalau gak jadi Ara mengundurkan diri dari keluarga Lee,"
Ayah Lee Ara terdiam mendengar ancaman anaknya. Sepertinya dua tahun ini dia harus ekstra kerja keras memenuhi permintaan putrinya.
Lee Ara sampai di Seoul, Korea Selatan.
"UNCLEE !!! UNCLEEE!" teriak Lee Ara saat memasuki ruangan pamannya.
"Apa?" suara rendah terdengar dari sudut ruangan.
"Uncle ngapain sih? Kerja dong!" Lee Ara menghampiri Yang Hyunsuk. "Malah tidur disini,"
Yang Hyunsuk sedikit mengernyitkan dahinya saat kembali mendengar suara teriakan Lee Ara. "Ngapain kamu disini?"
Akhirnya Yang Hyunsuk duduk dan menatap cewek bule didepannya.
"Daddy nyuruh aku melayat. Katanya uncle bunuh diri," ngasal Lee Ara.
"Shit," umpat Yang Hyunsuk tak percaya.
"Katanya di korea, persentase orang bunuh diri karna stres persentasenya besar. Diatas 60%"
"Kamu sumpahin uncle?" Yang Hyunsuk menarik nafas pelan.
"Gak kok, kan katanya. Buktinya uncle masih hidup nih," tunjuk Lee Ara .
"Mulus banget ngelesnya, kayak prosotan aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall in Love to 12 Treasure
Fanfiction"Saranghaeyo nuna," "Saranghaeyo Ara," Lee Ara menatap mereka satu persatu, lalu tertawa miris. "Haha, kalian bercanda kan?" "Aku tidak bercanda!!" tegas Jihoon. "Aku suka sama kamu setulus hatiku," tambah Doyoung. "Nuna harus percaya samaku," uja...