"Sebenarnya sangat banyak. Tapi sepertinya ada banyak yang sesuai pasion mereka seperti yang kau bilang," Yang Hyunsuk melihat lihat tawaran kerja sama untuk Idolnya.
"Yasudah. Aku pergi dulu uncle, masih banyak yang harus kuurus," Lee Ara pamit undur diri.
"Jangan lupa untuk istirahat. Sesekali kau juga bisa mengajak mereka bermain. Aku tidak akan melarangnya," kata Yang Hyunsuk.
Lee Ara terkekeh. "Kau sama seperti mereka uncle. Menyuruhku main bersama mereka. Memangnya aku anak kecil," kata Lee Ara saat keluar ruangannya.
Yang Hyunsuk menggelengkan kepalanya mendengar perkataan Lee Ara. Bukankah Lee Ara masih dalam tahap remaja? Semenjak kapan anak itu menganggap dirinya dewasa.
Pekerjaaan Lee Ara semakin bertambah apalagi mengingat skandal artis Yang Hyunsuk banyak terungkap media. Sebenarnya dari yang Lee Ara telusuri mereka hampir melakukannya dan sudah menemui bebrapa rekan mereka. Namun media yang mengendus itu mengatakan bahwa mereka telah melakukannya selama bertahun tahun bahkan mencari cari orang yang menjadi korbannya atau pengedarnya.
Secara keseluruhan mereka terhubung, tapi kesepakatannya belum terjadi dikarenakan beberapa kondisi. Itu yang membuat Yang Hyunsuk dan artisnya sulit lepas dari tuduhan skandal yang bertibi tubi itu.
Saat kepala Lee Ara sudah berasap secara harafiah dia turun kebawah untuk menemui Junkyu dan Jaehyuk untuk bermain game yang akhir akhir ini populer. Tapi sayangnya Junkyu tidak ada dikamarnya, begitupula Jaehyuk.
Lee Ara mengecek kamar mereka satu persatu tapi tidak ada seorangpun. Saat hendak menuju tangga Lee Ara teringat salah satu kamar tadi terkunci.
Kamar Asahi.
Ketika mereka keluar dorm bersama, Asahi tidak pernah mengunci kamarnya. Namun saat Asahi berada dikamarnya, dia menguncinya agar tidak dimasuki orang lain. Seperti Jeongwoo yang heboh memberantakkan kamar orang lain.
Jujur dari keduabelas orang itu, Lee Ara paling tidak akrab dengan Asahi. Bukan karena mereka bertengkar, tidak menyukai satu sama lain atau ketidakcocokan. Melainkan karena mereka tipe orang yang sedikit punya kesamaan.
Lee Ara mempunyai sisi ekstrovert. Dia juga mudah bergaul dengan siapa saja dan menerima semua orang sebagai teman tanpa membedakan status, fisik, atau mental.
Disatu sisi Lee Ara tidak akan mencampuri urusan orang lain jika bukan masalah pekerjaan. Asahi memiliki kepribadian introvert. Tidak terlalu cepat akrab dengan orang baru dan tidak termasuk orang yang menceritakan segala tentang dirinya. Asahi lebih memilih tutup mulut tentang dirinya jika tidak berhubungan dengan pekerjaannya.
Maka dari itu, Lee Ara jarang bermain bersama dengan Asahi. Tapi dikarenakan tidak ada orang lain dan Lee Ara terlalu malas keluar, Lee Ara memutuskan pergi kekamar Asahi saja.
Setelah pintu diketuk, Asahi membuka puka pintu dan memperlihatkan badannya. "Apa?"
Tidak menjawab Lee Ara membuka pintu kamarnya cepat dan langsung meniduri tempat tidur Asahi. "Numpang tidur,"
Asahi menggelengkan kepalanya. Lee Ara bukan meminta izin, tapi memberitahu dia meniduri tempat tidurnya. Asahi mengunci pintunya lagi. "Ngapain kesini?"
Lee Ara tidak menjawab lagi. Dia asik berguling kesan kemari mencari posisi yang nyaman.
Asahi menunggu sambil bersandar kepintunya.
"Aku bosan," ucap Lee Ara setelah mendapat posisi yang nyaman.
"Nggak pergi keluar?" tanya Asahi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall in Love to 12 Treasure
Fanfiction"Saranghaeyo nuna," "Saranghaeyo Ara," Lee Ara menatap mereka satu persatu, lalu tertawa miris. "Haha, kalian bercanda kan?" "Aku tidak bercanda!!" tegas Jihoon. "Aku suka sama kamu setulus hatiku," tambah Doyoung. "Nuna harus percaya samaku," uja...