Hwang Bo Kyung mengalihkan pandangannya pada Hyunsuk. "Nah Hyunsuk, saya tahu kamu ada masalah. Cepat berbaikan karena gadis itu penting bagi kami. Jangan sampai dia tidak nyaman memutuskan tidak membantu perusahaan ini lagi.
Hyunsuk yang mendengar peringatan Hwang Bo Kyung tertunduk malu. "Baik bu,"
Hwang Bo Kyung tersenyum dan berdiri. "Baik baiklah berteman. Jangan saling bermusuhan," Hwang Bo Kyung meninggalkan ruangan.
Mereka berdua belas pergi keruang latihan mereka sendiri.
"Hyung sih kenapa memarahi nuna? Lihat? Dimarahi bu Hwang kan?" cibir Junghwan. Mengetahui nunanya tidak keluar kamar semenjak berseteru dengan hyungnya, dia merasa kesal sendiri.
"Benar itu, hyung terlalu keras pada Ara," seru Jaehyuk juga.
"Intinya hyung harus minta maaf saja nanti," saran Doyoung.
Hyunsuk melihat mereka aneh. "Sebenarnya eomma kalian itu aku atau Ara?"
"Ara," jawab mereka hampir bersamaan.
"Ara nuna lah. Hyungkan laki laki," jawab Haruto logis.
Jihoon menepuk bahu Hyunsuk. "Aku juga mau cerai aja sama kamu,"
"Ish," Hyunsuk segera menyingkirkan tangan Jihoon dan mulai latihan dance dengan yang lainnya.
"Tapi untung saja bukan, kita tidak dibubarkan," kata Mashiho tiba tiba.
Yoshi menyahut dari ujung. "Aku sangat takut tadi,"
"Aku juga, aku berfikir mungkin inilah hari terakhirku diperusahaan," ujar Jeongwoo.
"Sudah sudah jangan banyak bercerita lagi. Mulai latihannya lagi," seru Jihoon.
Sore harinya Lee Ara turun dikamarnya karena merasa lapar dan haus. Lee Ara melihat semua anggota berkumpul diruang tengah sambil bercanda ria. Bahkan ada Asahi dan Junkyu yang jarang keluar kamar disana. Lee Ara melewati begitu saja menuju dapur.
Melihat meja makan kosong, sepertinya baik Mashiho atau Junghwan tidak masak. Lee Ara mencoba mencari dikulkas, mana tau ice creamny masih ada.
Diruang tengah mereka melihat Lee Ara melewati mereka begitu saja tanpa menyapa. Bahkan Jeongwoo yang memanggil Lee Ara saja tidak dihiraukan.
Mereka menatap pelaku utama yang duduk disebelah Jihoon.
"Apa?" Hyunsuk menaikkan salah satu alisnya.
Jihoon segera menampar punggung Hyunsuk. "YA apa lagi? Minta maaf sana?"
"Gimana sih hyung? Katanya mau minta maaf ke Ara?" tanya Yoshi.
Jeongwoo menunjuk nunjuk kearah dapur. "Hyung lihat? Nuna mengabaikanku!!!"
Rata rata dari mereka jijik sih dengan kealayan jeongwoo. Junghwan segera menarik tangan Hyunsuk agar berdiri "Cepetan minta maaf,"
Jaehyuk juga membantu mendoronga Hyunsuk. Hyunsuk menahannya dengan kakinya. "Kan bukan aku yang salah,"
"Hyung yang salah," Junghwan langsung memutuskann begitu saja. "Jadi hyung yang minta maaf,"
Akhirnya Hyunsuk mengalah dan bergegas kedapur. Sesampainya didapur Hyunsuk melihat Lee Ara yang berusaha membuka kulkas menggunakan sikunya tapi tidak berhasil.
Hyunsuk membuka kulkas dengan mudah. "Tanganmu ada apa memangnya?"
Lee Ara yang melihat Hyunsuk berdiri disampingnya dan membukakan kulkas merasa kesal. Lee Ara yang mencoba menghindarinya, orangnya malah menghampiri. Setiap orang selalu mengalami hal begini. Orang yang tidak disukai malah mendekat begini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall in Love to 12 Treasure
Fanfiction"Saranghaeyo nuna," "Saranghaeyo Ara," Lee Ara menatap mereka satu persatu, lalu tertawa miris. "Haha, kalian bercanda kan?" "Aku tidak bercanda!!" tegas Jihoon. "Aku suka sama kamu setulus hatiku," tambah Doyoung. "Nuna harus percaya samaku," uja...