"Nuna, mari makan bersama," ajak Junghwan.
Lee Ara meletakkan kamersnys dan segera beranjak keluar.
"Mashiho masak?" tanya Lee Ara.
Junghwan mengangguk. "Nuna ngapain sih selalu dikamar. Ayo main bersama kami,"
"Eh?" Lee melihat Junghwan.
"Nuna gak mau ya akrab dengan hyung Junghwan yang lain?" tanya Junghwan.
"Mau kok. Tapi kalian sibuk kan? Memangnya kalian tidak berlatih?" balas Lee Ara.
Junghwan membantah. "Saat kami di dorm, kenapa nuna tidak ikut berkumpul bersama kami?"
Lee Ara dan Junghwan sudah duduk dimeja makan bersama lainnya yang sudah duluan makan.
"Kalian kan harus punya waktu istirahat dan berkumpul sesama kalian," Lee Ara masih belum menyadari ada banyak orang disekitarnya karena Junghwan terus mengajak bersama.
"Kami juga sudah sering berkumpul bersama. Yang tidak sering itu bersama nuna," kata Junghwan.
Lee Ara menggelengkan kepalanya. "Aku tidak mau menganggu kalian,"
"Nuna tidak mengganggu kami kok," sahut Jeongwoo.
Lee Ara masih tidak setuju. "Kalian kan harus lebih banyak me time bersama,"
"Kau seharusnya ikut juga," kata Yedam.
Junghwan mengangguk. "Kenapa tidak datang ke perusahaan lagi?"
Lee Ara heran. "Yang bekerja disana itu, aku atau kamu?"
Junhwan mengangkat bahunya. "Saat nuna datang tidak ada yang melarang. Nuna tidak datang karena tidak mau berteman dengan kami lagi kan?"
Lee Ara menghentikan makanannya.
Haruto langsung membalas. "Beneran? Ara nuna gak mau berteman lagi sama kami?"
"Dengar! Nuna datang kesana karena ada urusan bos kalian," kata Lee Ara berusaha menjelaskan realistis.
"Beneran?" tanya Hyunsuk langsung.
Mereka yang tadinya bercanda ikut mendengarkan karena perkataan Lee Ara.
Lee Ara mengangguk.
"Berarti nuna bekerja juga diperusahaan kami kan?" Junghwan masih belum menyerah memborbardir Lee Ara.
"Shht," Lee Ara mengarahkan telunjuknya kebibir Junghwan. "Kalau begitu nuna juga tidak datang karena harus bekerja diperusahaan,"
"Kenapa tidak datang? Kau bisa menyelesaikannya disana," ujar Jaehyuk.
"Tidak. Ada waktunya aku akan datang dan tidak harus datang," tlak Lee Ara. "Dan yang kedua jika aku sering bersama kalian, latihan kalian akan terganggu-,"
"Tidak..." jawab mereka bersama.
Lee Ara mengehembuskan nafas pasrah. "Kalian sibuk dan aku pun sibuk,"
"Kau seakan menganggap kami tidak ada," sinis Jihoon.
"Bukan-,"
"Bukan apa? Lihat bahkan Asahi saja sering khawatir padamu," Jihoon menunjuk Asahi.
Asahi cengo sebentar tapi langsung mengangguk.
"Sesekali mainlah bersama kami. Kami juga tidak harus latihan dan istirahat selama duapuluh empat jam," ucap Hyunsuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall in Love to 12 Treasure
Fanfiction"Saranghaeyo nuna," "Saranghaeyo Ara," Lee Ara menatap mereka satu persatu, lalu tertawa miris. "Haha, kalian bercanda kan?" "Aku tidak bercanda!!" tegas Jihoon. "Aku suka sama kamu setulus hatiku," tambah Doyoung. "Nuna harus percaya samaku," uja...