"Sir, are you okay?" Lee Ara langsung menanyakan keadaan Yang Hyunsuk.
Yang Hyunsuk yang tadinya menunduk mengangkat kepalanya dan tersenyum, "I am fine,"
Lee Ara terduduk dilantai karena masih kelelahan dan mengetahui keadaan tidak seburuk itu.
Banyak petinggi perusahaan menghadiri rapat tersebut. Mereka yang sedang mencari solusi dan penyebab masalah ini merasa heran dengan kehadiran Lee Ara. Banyak yang mengira dia trainee atau remaja kenalan Yang Hyunsuk. Yang Hyunsuk belum memberitahu siapapun mengenai keberadaan Lee Ara kecuali stafnya.
"Pak dia.."
Yang Hyunsuk memberhentikan petinggi tersebut yang ingin menanyakan tentang Lee Ara. Yang Hyunsuk masih menepuk nepuk kepala Lee Ara menenangkannya.
"Shhht. Don't cry princess, everything can be ok," Yang Hyunsuk menghapus air mata Lee Ara.
"But, I'm late to tell you about-,"
Yang Hyunsuk menggelengkan kepalanya, "no problem, dear,". Yang Hyunsuk menatap mereka dan berkata, "Kita tidak bisa menghindar lagi. Mungkin sidangnya akan dimulai besok pagi,"
"Kita bisa saja melakukan wawancara terbuka agar mereka mematahkan berita tersebut," bantah salah satu petinggi.
"Atau kita mengambil petisinya terlebih dahulu," saran lainnya.
"Tidak, mereka bisa masih punya bukti lainnya," tolak Yang Hyunsuk. "Panggil mereka kesini,"
Mereka menunggu beberapa saat lalu pintu terbuka. Beberapa orang masuk mengisi beberapa tempat yang masih kosong.
Ruangan kembali hening.
Yang Hyunsuk menghela nafas lelah. "Jadi kau benar benar mengambil barang itu?"
Salah satu yang baru masuk tadi tertunduk lesu. "Benar bos, tapi aku tidak-,"
"Cukup," Yang Hyunsuk mengangkat tangannya. "Aku memberi kalian kebebasan tapi bukan begini caranya. Atau minimal tidak tercium anjing anjing itu,"
"Pak..."
Yang Hyunsuk menyibak rambutnya. "Ahh tidak ada gunanya sekarang,"
"Jadi Seungri kenapa kau disini? Bukankah aku menyuruhmu menyusul mereka?" tanya Yang Hyunsuk.
Seungri dengan muka lelahnya menjawab "aku hanya ingin membuktikan diriku tidak bersalah,"
"Bagaimanapun kita akan melaksanakan sidang besok. Aku sudah meminta agar kita tidak langsung ditahan, "Yang Hyunsuk mengetuk mejanya untuk menenagkan diri. Mereka benar benar dijebak. Hampir tidak ada cara mereka menghindari masalah ini.
Salah satu grupnya masih melakukan tour. Setidaknya tidak akan ada yang menganggu mereka. Karena Yangng Hyunsuk sudah mengamankan mereka disalah satu relasinya.
Lee Ara yang masih dibawah menarik tangan Yang Hyunsuk. "Sir, kita harus memanggil pengacara," saking resahnya Lee Ara dari tadi hanya mengucapkan kalimat berbahasa inggris.
Yang Hyunsuk menyetujuinya kemudian memanggil salah satu rekannya yang paling ia percayai dalam kondisinya saat ini. Yang Hyunsuk harus berhati hati dalam membuat keputusan. Salah langkah mereka semua bisa menuju kehancuran.
Lee Ara bangkit berdiri dari tempatnya. Beberapa Idol yang tidak sempat melihat Lee Ara tadi akhirnya melihat sosok yang berbicara dengan Yang Hyunsuk. Lee Ara mengeluarkan laptopnya dan mengetikkan beberapa sambil mengambil data dari seluruh flasdisknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall in Love to 12 Treasure
Fanfiction"Saranghaeyo nuna," "Saranghaeyo Ara," Lee Ara menatap mereka satu persatu, lalu tertawa miris. "Haha, kalian bercanda kan?" "Aku tidak bercanda!!" tegas Jihoon. "Aku suka sama kamu setulus hatiku," tambah Doyoung. "Nuna harus percaya samaku," uja...