11

23.8K 2.1K 98
                                    

Trailer

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Trailer

Happy reading ❤

"Bagaimana perkembangan cabang Venice di Sydney?" Chris bertanya pada Zero. Kaki tangan Chris sekaligus sahabatnya.

"Lancar, Aresh mengaturnya dengan baik," jawab Zero santai.

"Pantau terus. Jika ada masalah hubungi gue." balas Chris. "Bagaimana dengan para pecundang itu? Apa mereka masih bergerak ingin menyerang?" lanjut nya dengan senyum licik tercetak di bibir Chris.

Zero tersenyum miring. "Tenang aja, Denial sudah mengurusnya kemarin setelah kejadian."

Zeros Elcatra Hades. Pria berwajah tampan dengan sifat sedikit humoris namun, saat bertindak jangan di tanya. Semua orang-orang yang menghalangi nya akan langsung musnah tanpa tersisa. Zero itu sahabat nya Chris, tapi rasa hormat Zero kepada Venice tak pernah berkurang sedikit pun. Zero sangat menghormati sekali keluarga Venice.

"Sheana, dia sedang apa?" tanya Chris.

Mendengar nama gadis itu, senyum jahil langsung tercetak di bibir Zero. "Jarak tinggal lima langkah masih aja tanya."

Chris berdecak dan memilih berdiri. Meninggalkan Zero yang sedang mentertawakan kebucinan tuan nya.

Di lain sisi dengan tempat yang sama. Sheana sedang membuat makan siang untuk tuan nya seorang diri. Fiona sedang keluar untuk membeli bahan-bahan makanan. Untuk memasak, tenang saja, Sheana sangat mahir menggunakan peralatan masak.

Sheana yang menyadari suara langkah kaki langsung mengalihkan tatapannya ke arah pintu dapur. Tepat, mata Sheana langsung terkunci pada seorang pria, dengan garis mata yang tajam, atapannya dingin, datar, seolah tatapan itu adalah ciri khas Christoper.

Sheana langsung menunduk dan berpura-pura sibuk mengambil bahan makanan dari lemari pendingin, kemudian terdiam lama, tidak ada bahan yang sebenarnya di ambil karena semuanya sudah berada di atas meja. Tapi Sheana masih berusaha mencari sesuatu agar tidak terlihat canggung. Sheana membungkuk tubuh, hendak mengambil sebuah bawang bombay tapi ada tangan yang melewati wajahnya. Gadis itu seketika tersentak, dia mundur dan menabrak seseorang di belakangnya. Christopher.

Sheana menarik napas terkejut, sedangkan pria itu dengan tenang mengambil soda yang berada di dalam lemari pendingin. Aroma perfume seorang Chris menjadi candu setelah kemarin pria itu memeluknya. Sheana sangat menyukai aroma perfume Chris.

Tidak ingin terjebak dalam situasi kecanggungan. Sheana buru-buru mengambil bawang bombay dari lemari pendingin, berusaha tidak mempedulikan fakta bahwa pria itu masih berada di belakangnya. Tidak bergerak dari posisinya sama sekali.

CHRIS WANTS METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang