24

19.2K 1.7K 55
                                    

Sheana tiba di sekolah dengan Chris yang mengantarkannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sheana tiba di sekolah dengan Chris yang mengantarkannya. "Aku masuk, ya. Kakak hati-hati," ucap nya dengan melepaskan seatbelt, kemudian ingin membuka pintu mobil. Namun, lengan Sheana di tahan. "Kenapa?"

"Kiss me," ucap Chris tenang dengan menunjukkan pipi kirinya.

Sheana tersenyum malu, kemudian mendekatkan bibirnya pada pipi kiri Chris, mengecup nya sekilas. "Udah."

Chris tersenyum tipis. "Done." seru nya dan mengusak surai hitam Sheana. "Belajar yang pintar."

"Siap! Udah di izinin keluar belum?" tanya Sheana dengan wajah menggemaskannya.

Chris mengangguk. "Kalau ada apa-apa, hubungi aku." Pesan nya.

Sheana mengangguk dan keluar mobil. Chris menurunkan jendela mobil dan melambaikan tangan. "Mungkin nanti di jemput Zero, atau pulang sama Clyde," seru nya.

Sheana berdecak. "Aku bisa sendiri. Nggak mau nyusahin orang," balasnya. "Dah! Mau masuk, hati-hati, kak," lanjutnya dan berlari kecil memasuki kawasan sekolah.

Chris mendengus geli dengan tingkah gadisnya yang menggemaskan. "Mau gigit, jadinya." gumamnya dan melajukan mobil nya keluar kawasan sekolah.

Sheana berjalan di koridor menuju kelasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sheana berjalan di koridor menuju kelasnya. Belum terlalu ramai karena masih jam setengah tujuh.

Sheana mengeluarkan earphones di saku tas nya, kemudian memasangkan di kedua telinga nya. Mendengarkan alunan musik favorite.

Tatapan Sheana seketika berubah dingin dan langkah kaki nya memelan saat melihat tiga orang di ujung koridor saja. Amora dengan kedua temannya.

Menghela nafas lelah, Sheana memilih mengabaikannya. Namun sayangnya, mereka tidak berhenti mengganggu Sheana.

"Mau kemana lo." Ketus Amora dengan menahan bahu Sheana. Mendorongnya hingga tubuh Sheana terhuyung ke belakang.

Sheana berdecak. "Apa lagi, sih?" Jengahnya dengan melepaskan earphones.

Amora mengerang dan selanjutnya menarik rambut Sheana dengan sekali tarikan tanpa aba-aba. Tentu perlakuan Amora membuat Sheana terkejut bukan main. Cewek itu menyerangnya di tempat umum.

CHRIS WANTS METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang