52

15.1K 1.6K 213
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


S H E A N A

S H E A N A

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




C L A U D I A

C L A U D I A

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





***




Raut wajah Sheana kembali ceria. Bahkan gadis itu sudah bisa tertawa tanpa malu-malu. Aristidis merasa lega saat Sheana melepaskan bebannya. Matanya selalu memperhatikan setiap gerak-gerik Sheana. Dia sangat menyukai saat Sheana tersenyum.

"Shen."

"Iya?" Sheana menoleh dengan tangan kanan sedang memegang ice cream.

"Lo bahagia jalan sama gue?" tanya Aristidis.

Sheana mengangguk. "Bahagia. Kak Aris baik dan selalu bisa buat aku tertawa," jawabnya jujur.

Aristidis tersenyum tipis. "Boleh tanya sesuatu nggak?" ucapnya lagi.

Sheana kembali mengangguk. "Tanya apa?"

Cukup terdiam lama. "Sebenarnya ada hubungan apa lo sama Chris?" tanya Aristidis tiba-tiba. "Lo kaya deket banget sama keluarga Venice," lanjutnya penasaran. Pertanyaan yang selalu muncul saat melihat Sheana bersama anggota Venice. Bahkan sang bunda, Queria selalu bertanya padanya tentang kedekatan Sheana dengan Venice.

CHRIS WANTS METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang