"Sheana?" terkejut Aristidis melihat kedatangan gadis itu.Sheana tersenyum tipis. "Hai, kak," sapa nya canggung.
Aristidis mendekat dan duduk di sebelah Queria. Matanya terlihat berbinar. "Lo ke sini sa-" Ucapannya terhenti saat sadar akan kehadiran orang lain. "Siapa?" Nadanya berubah datar.
Sheana melirik Clyde sekilas. "Teman sekolah, kak," jawabnya dan menyenggol lengan cowok itu agar ikut membantu menjawab.
Clyde menghela napas. "Clyde Horizon Venice," sambungnya malas.
Kening Aristidis mengkerut. "Lo adiknya, Chris?"
Clyde mengangguk santai. "Ngapain kesini?" tanya Aristidis lagi terdengar agak ketus.
"Mau ambil barang mommy yang ketinggalan," jawab Clyde tenang.
Aristidis mengangguk dan berubah lembut kembali saat menatap Sheana. "Ngobrol dulu, ya, Shen. Nyokap gue udah kangen banget sama lo," ucapnya melirik Queria yang tersenyum pada Sheana.
"Iya, Shen. Kita ngobrol dulu. Tante udah lama nggak ketemu kamu," sambung Queria dengan tatapan memohon.
Mata Sheana mengerjap. Dia melirik Clyde di sebelahnya sebentar. "Em, boleh, tan. Tapi nggak bisa lama-lama. Sheana masih ada urusan," balasnya dengan senyuman. Sheana tidak tega melihat tatapan Queria yang memelas. Berbeda dengan Clyde yang menghela napas pelan.
"Clyde, ngobrol sebentar, ya, sama mereka." Izin Sheana dengan tatapan lembutnya.
Clyde yang melihat tatapan itu hanya bisa mengangguk. Clyde tidak bisa marah ataupun menolak. "sepuluh menit, habis itu pulang," balasnya berbisik.
Sheana mengangguk. "Okee."
"Sheana, gimana sekolah kamu?" tanya Queria membuka percakapan.
Sheana tersenyum. "Lancar, tan. Bulan depan ada ujian sekolah. Jadi belakangan ini Sheana giat belajar," jawabnya sopan.
Aristidis yang berada diantara mereka hanya menatap Sheana. Tidak sedikit pun tatapannya teralih dari gadis itu. Sheana itu cantik, senyumannya manis, sopan dan terlihat seperti cewek lugu. Aristidis suka dengan cewek seperti itu.
"Kalau Clyde satu sekolah dengan Sheana?" tanya Queria lagi. Wanita itu melihat seragam sekolah Sheana dan Clyde yang sama.
"Iya, tan. Clyde sama Sheana satu sekolah, bahkan satu kelas."
"Oya? Berarti udah dekat banget. Sheana kenal kakaknya Clyde?" tanya Queria lagi.
Sheana terdiam beberapa detik. "Kenal, tan."
"Bukan kenal lagi, udah dekat banget malahan. Bahkan kedekatan Clyde sama Sheana masih kalah jauh," sambung Clyde dengan senyum miring.
Sheana menatap Clyde dengan mata memicing. "Nyebelin," gumamnya tanpa suara. Hanya gerakan bibir saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHRIS WANTS ME
Teen Fiction15+ Christopher Horezon Venice. Siapa yang tidak kenal milioner termuda di Indonesia. Christopher Horizon Venice. Chris adalah orang campuran Indonesia-Australian. Chris sangat tampan, mapan, kaya raya dan otoriter. Apapun yang di inginkan pria itu...